Ini Komentar Anthony Ginting Usai Singkirkan Juara Dunia
A
A
A
SYDNEY - Kejutan terjadi di sektor tunggal putra Australia Open 2016. Tanpa disangka, Anthony Sinisuka Ginting sukses mengalahkan Chen Long yang berstatus sebagai juara dunia dan unggulan kedua di pentas bulu tangkis.
Bermain di State Sports Centre, Sydney, Jumat (10/6/2016) Anthony menang dalam dua game langsung. Ia bisa memaksimalkan kondisi sang lawan yang belum pulih total dari cedera. Dalam waktu 44 menit, Anthony menang 21-14 dan 21-17.
"Pastinya senang bisa menang hari ini. Bukan hanya karena bisa mengalahkan Chen Long, tapi karena saya juga bisa memberikan penampilan yang lebih baik dari kemarin," kata Anthony yang dikutip dari situs PBSI.
"Hari ini saya main lebih tenang dan jarang mati sendiri. Chen Long juga mungkin tidak dalam top performanya. Di Piala Thomas kemarin penampilannya tidak begitu bagus, di Indonesia Open kemarin juga tidak main. Jadi saya lihat ini merupakan kesempatan saya, jangan disia-siakan," tambahnya.
Cheng Long sendiri mengakui kalau dirinya tidak dalam performa terbaik. Namun ia memuji semangat juang yang dimiliki Anthony.
"Pertandingan hari ini berlangsung dengan cepat. Anthony bermain dengan sangat cepat, pergerakannya terlihat sangat cepat. Apalagi saya saat ini belum pulih sepenuhnya. Anthony juga tampil tanpa beban melawan saya," ungkap Chen Long.
"Pemain muda Indonesia dan Korea saat ini terlihat menonjol karena mereka punya kesempatan yang banyak untuk main di turnamen level atas. Mereka banyak mendapat pengalaman dan terlihat semakin percaya diri," sambungnya.
Di semifinal, Anthony akan bertarung melawan Jeon Hyeok-jin. Sebelumnya tunggal putra Korea Selatan itu menang WO atas wakil Hong Kong, Hu Yun.
Bermain di State Sports Centre, Sydney, Jumat (10/6/2016) Anthony menang dalam dua game langsung. Ia bisa memaksimalkan kondisi sang lawan yang belum pulih total dari cedera. Dalam waktu 44 menit, Anthony menang 21-14 dan 21-17.
"Pastinya senang bisa menang hari ini. Bukan hanya karena bisa mengalahkan Chen Long, tapi karena saya juga bisa memberikan penampilan yang lebih baik dari kemarin," kata Anthony yang dikutip dari situs PBSI.
"Hari ini saya main lebih tenang dan jarang mati sendiri. Chen Long juga mungkin tidak dalam top performanya. Di Piala Thomas kemarin penampilannya tidak begitu bagus, di Indonesia Open kemarin juga tidak main. Jadi saya lihat ini merupakan kesempatan saya, jangan disia-siakan," tambahnya.
Cheng Long sendiri mengakui kalau dirinya tidak dalam performa terbaik. Namun ia memuji semangat juang yang dimiliki Anthony.
"Pertandingan hari ini berlangsung dengan cepat. Anthony bermain dengan sangat cepat, pergerakannya terlihat sangat cepat. Apalagi saya saat ini belum pulih sepenuhnya. Anthony juga tampil tanpa beban melawan saya," ungkap Chen Long.
"Pemain muda Indonesia dan Korea saat ini terlihat menonjol karena mereka punya kesempatan yang banyak untuk main di turnamen level atas. Mereka banyak mendapat pengalaman dan terlihat semakin percaya diri," sambungnya.
Di semifinal, Anthony akan bertarung melawan Jeon Hyeok-jin. Sebelumnya tunggal putra Korea Selatan itu menang WO atas wakil Hong Kong, Hu Yun.
(bep)