Greysia/Nitya Ingin Raih Gelar Australia Open Demi Bekal di Olimpiade
A
A
A
SYDNEY - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari makin dekat dengan gelar juara Australia Open 2016. Keduanya berhasil menembus laga final usai mengalahkan pasangan China, Tang Yuanting/Yu Yang, Sabtu (11/6/2016).
Dalam dua game langsung, Greysia/Nitya menang 21-18 dan 21-17. Selanjutnya mereka kembali berpapasan dengan wakil Negeri Tirai Bambu. Di laga pamungkas, Greysia/Nitya bentrok dengan Bao Yixin/Chen Qingchen. (Baca juga: Greysia/Nitya Lolos ke Final Setelah Singkirkan Pasangan China)
"Kami cuma prepare permainan kami di lapangan. Kami sama-sama tahu permainannya, jadi kami lebih ke diri sendiri," ucap Greysia menanggapi kemenangannya di semifinal. "Inilah momentum yang mau kami ambil. Supaya persiapan menuju Olimpiadenya juga lebih baik," tambahnya yang dikutip dari situs PBSI.
"Pastinya menambah kepercayaan diri kami setelah menang di pertemuan terakhir. Dan ini kemungkinan jadi pertandingan terakhir kami sebelum Olimpiade, jadi kami harap ini bisa menjadi modal buat kami," Nitya melanjutkan.
Soal lawannya di laga final, Greysia tak bisa berkomentar banyak. Ia hanya berharap bisa memberikan yang terbaik agar kemampuannya terus terasah jelang Olimpiade.
"Kami tetap coba yang terbaik saja buat besok. Ini kami anggap sebagai latihan menuju Olimpiade," kata Greysia.
Selain Greysia/Nitya, tiket final juga direbut Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Dengan begitu, ganda putra Indonesia dipastikan juara pada Australia Open 2016.
Dalam dua game langsung, Greysia/Nitya menang 21-18 dan 21-17. Selanjutnya mereka kembali berpapasan dengan wakil Negeri Tirai Bambu. Di laga pamungkas, Greysia/Nitya bentrok dengan Bao Yixin/Chen Qingchen. (Baca juga: Greysia/Nitya Lolos ke Final Setelah Singkirkan Pasangan China)
"Kami cuma prepare permainan kami di lapangan. Kami sama-sama tahu permainannya, jadi kami lebih ke diri sendiri," ucap Greysia menanggapi kemenangannya di semifinal. "Inilah momentum yang mau kami ambil. Supaya persiapan menuju Olimpiadenya juga lebih baik," tambahnya yang dikutip dari situs PBSI.
"Pastinya menambah kepercayaan diri kami setelah menang di pertemuan terakhir. Dan ini kemungkinan jadi pertandingan terakhir kami sebelum Olimpiade, jadi kami harap ini bisa menjadi modal buat kami," Nitya melanjutkan.
Soal lawannya di laga final, Greysia tak bisa berkomentar banyak. Ia hanya berharap bisa memberikan yang terbaik agar kemampuannya terus terasah jelang Olimpiade.
"Kami tetap coba yang terbaik saja buat besok. Ini kami anggap sebagai latihan menuju Olimpiade," kata Greysia.
Selain Greysia/Nitya, tiket final juga direbut Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Dengan begitu, ganda putra Indonesia dipastikan juara pada Australia Open 2016.
(bep)