Hari Ini, Bellaetrix Manuputty Jalani Operasi di RSPAD
A
A
A
JAKARTA - Bellaetrix Manuputty rencananya akan menjalani operasi ligamen di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada Senin (13/6/2016) pagi. Mengetahui kabar tersebut Menpora Imam Nahrawi memerintahkan jajaran Kemenpora untuk mengadakan koordinasi dengan Direktur RSON, Dr.dr. Basuki Supartono, Sp.OT. FICS.MARS dengan harapan operasi pebulutangkis cantik tunggal putri Indonesia ini dapat dipindahkan ke Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) yang berada di Cibubur.
Bellaetrix terakhir kali mengikuti turnamen di Taiwan Terbuka pada Oktober 2015. Saat itu dia tidak bisa melanjutkan pertandingan lantaran mengalami cedera lutut saat menghadapi Shung Shuo Yung (Taiwan) di babak kedua.
Setelah lama tak terdengar kabarnya, pada Minggu (12/6) kemarin, sejumlah media nasional memberitakan kabar tentang nasib salah satu atlet terbaik Indonesia yang akan naik ke meja operasi pada hari ini pukul 08.00 WIB di RSPAD. Menurut sejumlah laporan, proses operasi memakan waktu selama tiga jam dan dokter yang akan menanganinya adalah dr Bobby Nelwan (spesialis Orthopedi).
Mengingat Bella sapaan akrabnya merupakan atlet terbaik tanah air, Kemenpora menaruh simpati dan perhatian secara khusus kepada pebulutangkis cantik berambut panjang tersebut. "Bagaimanapun juga ia (Bella) selain pernah meraih sejumlah prestasi internasional di berbagai kejuaraan bulu tangkis, juga masih berpotensi di masa depan. Meskipun beberapa bulan terakhir ini masih berkutat dengan cedera lutut, sehingga tidak sepenuhnya bisa mengikuti pelatnas PBSI. Namun Kemenpora berharap agar cedera yang dialaminya dapat segera diatasi dan kembali berlaga di sejumlah event bulu tangkis internasional," demikian pernyataan resmi Kemenpora.
Mengenai rencana operasi, Basuki menyarankan agar Bella tetap melakukan operasi di RSPAD. Menurut Direktur RSON, selain secara operasional sudah teragenda secara rapih dan terperinci. juga karena secara profesi kedokteran prosedur yang dilakukan oleh RSPAD sudah proporsional.
"Daripada mendadak dipindahkan ke RS lain kecuali karena alasan sangat darurat yang tidak bisa ditangani oleh RSPAD. Dr Basuki Basuki Supartono kemudian menyampaikan laporan kepada Menpora bahwa yang bersangkutan akan tetap memonitor pelaksanaan operasi yang akan dilakukan terhadap Bellaetrix Manuputty dan bahkan akan bertanggung-jawab langsung untuk penanganan pasca operasinya."
SINDOnews mencoba mengonfirmasi kondisi tersebut kepada ibunda Bella, Jane Thomas. Namun ketika dihubungi maupun melalui pesan singkat, tidak menjawab.
Bellaetrix terakhir kali mengikuti turnamen di Taiwan Terbuka pada Oktober 2015. Saat itu dia tidak bisa melanjutkan pertandingan lantaran mengalami cedera lutut saat menghadapi Shung Shuo Yung (Taiwan) di babak kedua.
Setelah lama tak terdengar kabarnya, pada Minggu (12/6) kemarin, sejumlah media nasional memberitakan kabar tentang nasib salah satu atlet terbaik Indonesia yang akan naik ke meja operasi pada hari ini pukul 08.00 WIB di RSPAD. Menurut sejumlah laporan, proses operasi memakan waktu selama tiga jam dan dokter yang akan menanganinya adalah dr Bobby Nelwan (spesialis Orthopedi).
Mengingat Bella sapaan akrabnya merupakan atlet terbaik tanah air, Kemenpora menaruh simpati dan perhatian secara khusus kepada pebulutangkis cantik berambut panjang tersebut. "Bagaimanapun juga ia (Bella) selain pernah meraih sejumlah prestasi internasional di berbagai kejuaraan bulu tangkis, juga masih berpotensi di masa depan. Meskipun beberapa bulan terakhir ini masih berkutat dengan cedera lutut, sehingga tidak sepenuhnya bisa mengikuti pelatnas PBSI. Namun Kemenpora berharap agar cedera yang dialaminya dapat segera diatasi dan kembali berlaga di sejumlah event bulu tangkis internasional," demikian pernyataan resmi Kemenpora.
Mengenai rencana operasi, Basuki menyarankan agar Bella tetap melakukan operasi di RSPAD. Menurut Direktur RSON, selain secara operasional sudah teragenda secara rapih dan terperinci. juga karena secara profesi kedokteran prosedur yang dilakukan oleh RSPAD sudah proporsional.
"Daripada mendadak dipindahkan ke RS lain kecuali karena alasan sangat darurat yang tidak bisa ditangani oleh RSPAD. Dr Basuki Basuki Supartono kemudian menyampaikan laporan kepada Menpora bahwa yang bersangkutan akan tetap memonitor pelaksanaan operasi yang akan dilakukan terhadap Bellaetrix Manuputty dan bahkan akan bertanggung-jawab langsung untuk penanganan pasca operasinya."
SINDOnews mencoba mengonfirmasi kondisi tersebut kepada ibunda Bella, Jane Thomas. Namun ketika dihubungi maupun melalui pesan singkat, tidak menjawab.
(bep)