Ranocchia, Mantan Kapten yang Tidak Lagi Dibutuhkan Inter
A
A
A
MILAN - Andrea Ranocchia harus melupakan mimpinya pensiun di Inter Milan. Bek berusia 28 tahun itu tak lagi dibutuhkan I Nerazzurri. Ranocchia tersingkir dari skuat utama sebab kalah saing dengan Juan Jesus, Jeison Murillo dan Joao Miranda.
Musim lalu Ranocchia hanya mencatatkan 10 penampilan. Karena jenuh terus dijadikan cadangan, ia minta dilepas pada bursa transfer Januari 2016. Inter sebenarnya ingin mempertahankan sang pemain. Namun Ranocchia ngotot ingin pindah sebab jika tidak, penampilannya akan tetap minim dan dengan begitu ia tak bisa masuk ke skuat Italia untuk Piala Eropa 2016.
"Dia ingin sekali bermain. Tapi kami sudah memiliki banyak pemain bertahan dan untungnya Sampdoria menginginkan dia," kata pelatih Inter, Roberto Mancini beberapa waktu lalu.
Ranocchia akhirnya pindah ke Sampdoria. Ia dilepas Inter dengan status pemain pinjaman. Bersama Sampdoria, Ranocchia mengukir 14 penampilan. Namun sayangnya ia tetap tidak dibawa Italia ke Piala Eropa 2016.
Sampdoria sendiri tidak mempermanenkan sang pemain di akhir musim lalu. Karena itu, mau tak mau ia harus kembali dengan Inter Milan.
Namun Inter tidak akan mempertahankan Ranocchia di musim 2016/2017. Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Inter akan melepas Ranocchia di bursa transfer musim panas nanti. Kabarnya mereka bakal menjadikan pemainnya sebagai bagian dari transfer Francesco Acerbi.
Untuk mendapatkan bek Sassuolo tersebut, Inter bakal memberikan 5 juta euro atau setara Rp 75 miliar. Agar rencana tersebut berjalan mulus, Inter menyertakan Ranocchia ke dalam proposal transfer. Sassuolo kabarnya tertarik, namun mereka masih keberatan memenuhi permintaan gaji Ranocchia.
Sejauh ini masa depan bek berpostur 195 cm itu memang belum pasti. Yang jelas Ranocchia harus mengubur keinginannya menjadi kapten Inter hingga gantung sepatu.
Musim lalu Ranocchia hanya mencatatkan 10 penampilan. Karena jenuh terus dijadikan cadangan, ia minta dilepas pada bursa transfer Januari 2016. Inter sebenarnya ingin mempertahankan sang pemain. Namun Ranocchia ngotot ingin pindah sebab jika tidak, penampilannya akan tetap minim dan dengan begitu ia tak bisa masuk ke skuat Italia untuk Piala Eropa 2016.
"Dia ingin sekali bermain. Tapi kami sudah memiliki banyak pemain bertahan dan untungnya Sampdoria menginginkan dia," kata pelatih Inter, Roberto Mancini beberapa waktu lalu.
Ranocchia akhirnya pindah ke Sampdoria. Ia dilepas Inter dengan status pemain pinjaman. Bersama Sampdoria, Ranocchia mengukir 14 penampilan. Namun sayangnya ia tetap tidak dibawa Italia ke Piala Eropa 2016.
Sampdoria sendiri tidak mempermanenkan sang pemain di akhir musim lalu. Karena itu, mau tak mau ia harus kembali dengan Inter Milan.
Namun Inter tidak akan mempertahankan Ranocchia di musim 2016/2017. Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Inter akan melepas Ranocchia di bursa transfer musim panas nanti. Kabarnya mereka bakal menjadikan pemainnya sebagai bagian dari transfer Francesco Acerbi.
Untuk mendapatkan bek Sassuolo tersebut, Inter bakal memberikan 5 juta euro atau setara Rp 75 miliar. Agar rencana tersebut berjalan mulus, Inter menyertakan Ranocchia ke dalam proposal transfer. Sassuolo kabarnya tertarik, namun mereka masih keberatan memenuhi permintaan gaji Ranocchia.
Sejauh ini masa depan bek berpostur 195 cm itu memang belum pasti. Yang jelas Ranocchia harus mengubur keinginannya menjadi kapten Inter hingga gantung sepatu.
(bep)