Pelatih Jerman Tidak Suka Format Peserta 24 Negara di Piala Eropa
A
A
A
PARIS - Pelatih timnas Jerman Joachim Loew mengungkapkan pendapatnya soal Piala Eropa yang diikuti 24 kontestan. Loew kurang sreg dengan format 24 tim dan lebih suka dengan 16 tim untuk putaran final. Selain jumlah yang ideal dan 16 tim akan menyajikan bigmatch sejak hari pertama kompetisi.
Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) menambah delapan negara peserta mulai Piala Eropa 2016, dari semula 16 menjadi 24 peserta. Penambahan ini menyebabkan harus digelar babak 16 besar. Akibatnya, beberapa tim urutan ketiga kini bergabung dengan dua tim teratas dari setiap grup untuk babak 16 besar.
Padahal pada perhelatan sebelumnya yang diikuti 16 tim, hanya dua tim teratas grup yang lolos fase knock-out pertama atau babak 8 besar (perempat final). "Jumlah 16 tim adalah ideal. Itu memungkinkan terciptanya pertandingan besar sejak hari pertama," kata Loew kepada wartawan.
"Ini adalah situasi yang berbeda dan kembali ke sistem lama jelas tidak mungkin. Jadi, kita harus menerima itu."
Penambahan jumlah tim juga membuat sejumlah tim kecil atau negara-negara dengan tradisi prestasi sepak bola kurang kuat seperti Islandia dan Albania, dapat mencicipi persaingan Piala Eropa.
Biasanya tim kecil tersebut mempersenjatai diri dengan pertahanan yang solid. Setelah 21 pertandingan Piala Eropa 2016, hanya satu tim, yakni Spanyol, yang berhasil mencetak tiga gol dalam satu pertandingan.
"Ada tim bermain ultra-defensif. Tapi, mereka melakukan itu dengan baik. Negara-negara yang lebih kecil seperti Albania atau Wales yang memiliki pertahanan dengan sangat baik. Mereka melihat peluang mereka dalam hal itu, jadi itu sebabnya hanya ada dua gol per laga hingga kemarin Spanyol menang (3-0) atas Turki."
Loew juga tidak senang dengan aturan tim yang lolos babak 16. Menurut Loew,
tim yang meraih satu poin dari dua pertandingan masih memiliki kesempatan untuk melaju ke babak 16 besar. Itu dinilainya sangat tidak adil. "'Tapi begitulah yang terjadi. Jadi, kami hanya harus menerimanya dan menggunakan waktu kita untuk mempersiapkan diri menghadapi semua lawan."
Jerman yang mengincar gelar keempat Piala Eropa, berada di puncak Grup C dengan empat poin, setara dengan raihan Polandia. Mereka akan menghadapi Irlandia Utara pada laga terakhir di Parc des Princes, 21 Juni nanti. Satu angka cukup untuk lolos ke babak 16 besar.
Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) menambah delapan negara peserta mulai Piala Eropa 2016, dari semula 16 menjadi 24 peserta. Penambahan ini menyebabkan harus digelar babak 16 besar. Akibatnya, beberapa tim urutan ketiga kini bergabung dengan dua tim teratas dari setiap grup untuk babak 16 besar.
Padahal pada perhelatan sebelumnya yang diikuti 16 tim, hanya dua tim teratas grup yang lolos fase knock-out pertama atau babak 8 besar (perempat final). "Jumlah 16 tim adalah ideal. Itu memungkinkan terciptanya pertandingan besar sejak hari pertama," kata Loew kepada wartawan.
"Ini adalah situasi yang berbeda dan kembali ke sistem lama jelas tidak mungkin. Jadi, kita harus menerima itu."
Penambahan jumlah tim juga membuat sejumlah tim kecil atau negara-negara dengan tradisi prestasi sepak bola kurang kuat seperti Islandia dan Albania, dapat mencicipi persaingan Piala Eropa.
Biasanya tim kecil tersebut mempersenjatai diri dengan pertahanan yang solid. Setelah 21 pertandingan Piala Eropa 2016, hanya satu tim, yakni Spanyol, yang berhasil mencetak tiga gol dalam satu pertandingan.
"Ada tim bermain ultra-defensif. Tapi, mereka melakukan itu dengan baik. Negara-negara yang lebih kecil seperti Albania atau Wales yang memiliki pertahanan dengan sangat baik. Mereka melihat peluang mereka dalam hal itu, jadi itu sebabnya hanya ada dua gol per laga hingga kemarin Spanyol menang (3-0) atas Turki."
Loew juga tidak senang dengan aturan tim yang lolos babak 16. Menurut Loew,
tim yang meraih satu poin dari dua pertandingan masih memiliki kesempatan untuk melaju ke babak 16 besar. Itu dinilainya sangat tidak adil. "'Tapi begitulah yang terjadi. Jadi, kami hanya harus menerimanya dan menggunakan waktu kita untuk mempersiapkan diri menghadapi semua lawan."
Jerman yang mengincar gelar keempat Piala Eropa, berada di puncak Grup C dengan empat poin, setara dengan raihan Polandia. Mereka akan menghadapi Irlandia Utara pada laga terakhir di Parc des Princes, 21 Juni nanti. Satu angka cukup untuk lolos ke babak 16 besar.
(sha)