Tampil Impresif Albania Digelontor Euro dan Paspor Diplomatik

LYON - Albania telah menorehkan sejarah baru di sepak bola Benua Biru. Tampil di putaran final Piala Eropa pertama kali, Pasukan Gianni De Biasi menorehkan hasil bagus dengan meraih tiga angka berkat kemenangan 1-0 atas Rumania pada laga pemungkas Grup A di Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Senin (20/6/2016) dini hari WIB.

Albania bertengger di peringkat 3 Grup A, dan masih menunggu hasil laga lain untuk melaju ke babak 16 besar. Dalam klasemen peringkat 3 terbaik, Albania bertengger di peringkat 3, di bawah Slovakia (4) dan Irlandia Utara (3 poin). Hanya empat tim teratas yang lolos ke babak 16 besar.

Pemerintah Albania tak menutup mata atas prestasi yang ditorehkan Lorik Cana dkk. Perdana Menteri Albania Edi Rama kepada CNN menyatakan pemain Albania telah menjadi 'duta terbaik' bagi negara dan layak diberi hadiah atas penampilan heroik mereka di putaran final Piala Eropa 2016.

Kurang dari 24 jam setelah kemenangan pertama (atas Rumani) negara itu di turnamen besar internasional, pemerintah memberi bonus 1 juta euro (sekitar Rp14,9 miliar) yang diserahkan kepada federasi sepak bola negara itu, serta paspor diplomatik kepada sejumlah pemain.

"Pemberian paspor diplomatik adalah yang paling tulus dan simbolik," kata Rama. "Duta Besar memiliki paspor seperti itu dan mereka seperti duta negara karena mereka telah mewakili negara kami. Dalam hal tim, mereka telah membuat penampilan luar biasa dalam sepak bola di Eropa dan Albania."

Sepuluh anggota skuat Albania lahir atau dibesarkan di Swiss. Tujuh dari mereka pernah mewakili Swiss di level timnas U-21 sebelum memilih membela Albania. Albania menghasilkan penampilan yang baik untuk mengalahkan Rumania untuk pertama kalinya sejak tahun 1948.