Preview Jerman vs Italia: Ujian Sang Juara Dunia
A
A
A
JAKARTA - Partai perempat final Piala Eropa 2016 paling menarik tersaji tatkala Jerman mesti menghadapi Italia di Nouveau Stade de Bordeaux, Minggu (3/7/2016). Jerman yang menyandang status juara Piala Dunia, bakal menghadapi tim terbaik di turnamen sejauh ini.
Partai Jerman dan Italia bisa dibilang jadi final kepagian. Terlepas dari prestasi di level internasional, keduanya telah bermain luar biasa di Piala Eropa 2016.
Jerman dan Italia sukses jadi penguasa grup masing-masing. Jerman memuncaki grup C tanpa tersentuh terkalahkan, sementara Italia menguasai Grup E meski sekali dibuat malu.
Aksi gemilang kedua tim baru benar-benar terlihat di babak 16 besar. Jerman menghancurkan Slovakia, sementara Italia lebih mengerikan lagi di mana bisa menyingkirkan Spanyol, juara bertahan Piala Eropa 2012.
Jika menilik statistik di atas, kedua tim jelas punya kekuatan seimbang. Namun, Jerman bisa disebut mendapat tekanan lebih berat sebab bakal menghadapi wajah baru Italia.
Di tangan Antonio Conte, Italia menjelma jadi tim yang komplet. Meski kehilangan sejumlah pilar seperti Andrea Pirlo dan Marco Veratti di Piala Eropa 2016, kekuatan Gli Azzurri justru makin merata.
Taktik manajer berusia 46 tahun banyak dianggap jadi pembeda. Italia kini punya serangan balik mematikan, namun tetap tangguh di lini belakang, permainan yang sempat menghilang dari Italia ketika tampil di Piala Dunia Brasil.
Selain faktor "wajah baru" Italia di atas, Jerman juga dihadapkan pada rekor pertemuan yang buruk. Sejak dua dekade terakhir, belum sekalipun Jerman menang atas Italia di kompetisi resmi. Jika bisa unggul kemenangan di laga persahabatan, di Piala Dunia atau Eropa mereka selalu takluk.
Kendati demikian, Jerman bukannya tak diunggulkan dalam laga nanti. Slovakia yang terbukti tampil garang di fase grup, bisa mereka jinakkan dengan mudah di babak 16 besar. Status mereka sebagai juara Piala Dunia 2014 jelas tak terbantahkan di turnamen kali ini.
Ada pun keuntungan Jerman juga dari kondisi lawan yang sedang limbung. Italia tidak bisa menurunkan dua gelandang andalannya yakni Daniele De Rossi yang cedera dan Thiago Motta yang sedang dihukum kartu merah. Sementara Jerman bisa turun dengan kekuatan penuh setelah Mario Gomez sudah kembali dari hukuman akumulasi kartu, Jonas Hector yang sembuh dari flu, dan Bastian Schweinsteiger yang makin fit.
Jelas, laga nanti diprediksi bakal jadi yang paling menarik di Piala Eropa kali ini. Apakah "wajah baru" Italia yang akan terus melanjutkan sinarnya, ataukah Jerman yang bisa mempertegas statusnya sebagai juara dunia. Siapa pun pemenangnya, mereka layak disematkan calon juara di Piala Eropa 2016.
Prakiraan Pemain
Jerman: Neuer, Hector, Hummels, Boateng, Kimmich, Khedira, Kroos, Draxler, Ozil, Muller, Gomez
Pelatih: Joachim Loew
Italia: Buffon, Bonucci, Barzagli, Chiellini, De Sciglio, Sturaro, Parolo, Giaccherini, Florenzi, Pelle, Eder
Pelatih: Antonio Conte
Partai Jerman dan Italia bisa dibilang jadi final kepagian. Terlepas dari prestasi di level internasional, keduanya telah bermain luar biasa di Piala Eropa 2016.
Jerman dan Italia sukses jadi penguasa grup masing-masing. Jerman memuncaki grup C tanpa tersentuh terkalahkan, sementara Italia menguasai Grup E meski sekali dibuat malu.
Aksi gemilang kedua tim baru benar-benar terlihat di babak 16 besar. Jerman menghancurkan Slovakia, sementara Italia lebih mengerikan lagi di mana bisa menyingkirkan Spanyol, juara bertahan Piala Eropa 2012.
Jika menilik statistik di atas, kedua tim jelas punya kekuatan seimbang. Namun, Jerman bisa disebut mendapat tekanan lebih berat sebab bakal menghadapi wajah baru Italia.
Di tangan Antonio Conte, Italia menjelma jadi tim yang komplet. Meski kehilangan sejumlah pilar seperti Andrea Pirlo dan Marco Veratti di Piala Eropa 2016, kekuatan Gli Azzurri justru makin merata.
Taktik manajer berusia 46 tahun banyak dianggap jadi pembeda. Italia kini punya serangan balik mematikan, namun tetap tangguh di lini belakang, permainan yang sempat menghilang dari Italia ketika tampil di Piala Dunia Brasil.
Selain faktor "wajah baru" Italia di atas, Jerman juga dihadapkan pada rekor pertemuan yang buruk. Sejak dua dekade terakhir, belum sekalipun Jerman menang atas Italia di kompetisi resmi. Jika bisa unggul kemenangan di laga persahabatan, di Piala Dunia atau Eropa mereka selalu takluk.
Kendati demikian, Jerman bukannya tak diunggulkan dalam laga nanti. Slovakia yang terbukti tampil garang di fase grup, bisa mereka jinakkan dengan mudah di babak 16 besar. Status mereka sebagai juara Piala Dunia 2014 jelas tak terbantahkan di turnamen kali ini.
Ada pun keuntungan Jerman juga dari kondisi lawan yang sedang limbung. Italia tidak bisa menurunkan dua gelandang andalannya yakni Daniele De Rossi yang cedera dan Thiago Motta yang sedang dihukum kartu merah. Sementara Jerman bisa turun dengan kekuatan penuh setelah Mario Gomez sudah kembali dari hukuman akumulasi kartu, Jonas Hector yang sembuh dari flu, dan Bastian Schweinsteiger yang makin fit.
Jelas, laga nanti diprediksi bakal jadi yang paling menarik di Piala Eropa kali ini. Apakah "wajah baru" Italia yang akan terus melanjutkan sinarnya, ataukah Jerman yang bisa mempertegas statusnya sebagai juara dunia. Siapa pun pemenangnya, mereka layak disematkan calon juara di Piala Eropa 2016.
Prakiraan Pemain
Jerman: Neuer, Hector, Hummels, Boateng, Kimmich, Khedira, Kroos, Draxler, Ozil, Muller, Gomez
Pelatih: Joachim Loew
Italia: Buffon, Bonucci, Barzagli, Chiellini, De Sciglio, Sturaro, Parolo, Giaccherini, Florenzi, Pelle, Eder
Pelatih: Antonio Conte
(aww)