Oezil Minta Jerman Lupakan Kenangan Buruk Saat Jumpa Italia
A
A
A
BORDEAUX - Tim nasional Jerman bertemu lawan berat di perempat final Piala Eropa. Minggu (3/7/2016) dini hari WIB, Jerman akan menghadapi Italia di Stade Matmut-Atlantique.
Di era milenium, Jerman selalu kesulitan menghadapi Italia. Dalam tujuh pertemuan, Der Panzer baru sekali menang atas Gli Azzurri. Kemenangan itu mereka raih pada laga uji coba yang digelar Maret 2016 lalu. Ketika itu tim asuhan Jiachim Loew menaklukkan Italia dengan skor telak 4-1.
Di laga lainnya, Jerman imbang dua kali dan kalah empat kali. Kekalahan yang paling menyakitkan didapat Jerman pada Piala Dunia 2006 dan Piala Eropa 2012 lalu.
Pada Piala Dunia 2006, Jerman kalah 0-2 di babak semifinal. Semua gol Italia terjadi di masa perpanjangan waktu. Enam tahun kemudian, Jerman kembali tumbang di babak semifinal. Saat itu Mario Balotelli jadi pahlawan kemenangan Italia. Pemain berjuluk Super Mario tersebut jadi aktor utama dari kemenangan 2-1 yang diraih Italia.
Bagi Jerman, catatan itu tentunya jadi modal buruk. Tapi Mesut Oezil tidak mau ambil pusing. Ia yakin timnya kali ini sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. (Baca juga: Preview Jerman vs Italia)
"Menurut sejarah, kami tak pernah bisa mengalahkan Italia di turnamen besar dan selalu gagal dalam ujian ini. Tapi sebagai pemain profesional, kami akan tetap berusaha untuk menang di laga nanti. Kami akan menampilkan permainan yang berbeda," ucap Oezil yang dikutip dari Football Italia.
"Kami sudah membuktikan diri saat menang 4-1 di laga uji coba. Sekarang kami harus fokus pada diri sendiri. Kami bisa mengalahkan siapapun dan kali ini giliran Italia," tambahnya.
Kebangkitan Jerman sudah diakui Antonio Conte. Pelatih Italia itu memuji materi pemain dan rapor positif yang dimiliki Der Panzer.
"Jerman memiliki segalanya. Skuat mereka dilengkapi dengan pemain yang memiliki teknik, bakat dan fisik yang sangat bagus. Mereka terorganisir dan menurut saya, Jerman merupakan tim yang lengkap di dunia. Mereka punya pemain yang kuat dan tim yang tangguh," ucap Conte yang dilansir situs UEFA.
Menanggapi hal itu, Oezil mengaku bangga. Ia yakin Jerman kali ini bisa mengatasi perlawanan Italia.
"Itu jadi pujian yang besar. Kami menyadari kekuatan diri sendiri. Kami bermain sebagai satu tim, baik ketika bertahan maupun menyerang. Tak hanya kualitas, kami juga memiliki pengalaman dari pemain-pemain berbakat. Dari awal kami tahu akan menghadapi tim yang kuat. Kami punya keyakinan untuk mencapai tujuan tertentu," tegasnya.
Di era milenium, Jerman selalu kesulitan menghadapi Italia. Dalam tujuh pertemuan, Der Panzer baru sekali menang atas Gli Azzurri. Kemenangan itu mereka raih pada laga uji coba yang digelar Maret 2016 lalu. Ketika itu tim asuhan Jiachim Loew menaklukkan Italia dengan skor telak 4-1.
Di laga lainnya, Jerman imbang dua kali dan kalah empat kali. Kekalahan yang paling menyakitkan didapat Jerman pada Piala Dunia 2006 dan Piala Eropa 2012 lalu.
Pada Piala Dunia 2006, Jerman kalah 0-2 di babak semifinal. Semua gol Italia terjadi di masa perpanjangan waktu. Enam tahun kemudian, Jerman kembali tumbang di babak semifinal. Saat itu Mario Balotelli jadi pahlawan kemenangan Italia. Pemain berjuluk Super Mario tersebut jadi aktor utama dari kemenangan 2-1 yang diraih Italia.
Bagi Jerman, catatan itu tentunya jadi modal buruk. Tapi Mesut Oezil tidak mau ambil pusing. Ia yakin timnya kali ini sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. (Baca juga: Preview Jerman vs Italia)
"Menurut sejarah, kami tak pernah bisa mengalahkan Italia di turnamen besar dan selalu gagal dalam ujian ini. Tapi sebagai pemain profesional, kami akan tetap berusaha untuk menang di laga nanti. Kami akan menampilkan permainan yang berbeda," ucap Oezil yang dikutip dari Football Italia.
"Kami sudah membuktikan diri saat menang 4-1 di laga uji coba. Sekarang kami harus fokus pada diri sendiri. Kami bisa mengalahkan siapapun dan kali ini giliran Italia," tambahnya.
Kebangkitan Jerman sudah diakui Antonio Conte. Pelatih Italia itu memuji materi pemain dan rapor positif yang dimiliki Der Panzer.
"Jerman memiliki segalanya. Skuat mereka dilengkapi dengan pemain yang memiliki teknik, bakat dan fisik yang sangat bagus. Mereka terorganisir dan menurut saya, Jerman merupakan tim yang lengkap di dunia. Mereka punya pemain yang kuat dan tim yang tangguh," ucap Conte yang dilansir situs UEFA.
Menanggapi hal itu, Oezil mengaku bangga. Ia yakin Jerman kali ini bisa mengatasi perlawanan Italia.
"Itu jadi pujian yang besar. Kami menyadari kekuatan diri sendiri. Kami bermain sebagai satu tim, baik ketika bertahan maupun menyerang. Tak hanya kualitas, kami juga memiliki pengalaman dari pemain-pemain berbakat. Dari awal kami tahu akan menghadapi tim yang kuat. Kami punya keyakinan untuk mencapai tujuan tertentu," tegasnya.
(bep)