Penalti Bonucci Paksa Laga Jerman vs Italia Lanjut ke Babak Tambahan
A
A
A
BORDEAUX - Laga Jerman versus Italia terpaksa lanjut ke babak tambahan setelah 90 menit pertandingan perempat final Piala Eropa 2016 di Nouveau Stade de Bordeaux, Minggu (3/7/2016) dini hari WIB, berlangsung imbang 1-1. Dua gol tersebut masing-masing dicetak oleh Mesut Oezil (65'), dan dibalas Leonardo Bonucci (78').
Jerman yang mempunyai catatan minor alias tak pernah menang selama berhadapan dengan Italia lebih rajin melakukan serangan. Namun setiap peluang yang tercipta di babak pertama belum membuahkan hasil.
Sebaliknya Italia masih kesulitan mengembangkan permainan. Kuatnya barisan tengah Jerman jadi salah satu faktor mengapa anak asuh Antonio Conte terlihat terlalu sering kehilangan bola.
Tapi tiga menit sebelum turun minum, Azzurri nyaris membuka keunggulan jika saja tendangan Stefano Sturaro tidak diblok pemain Jerman. Alhasil, hingga interval pertama usai kedudukan 0-0 tak berubah.
Memasuki babak kedua, Jerman tak mengubah strateginya. Mereka tetap memberikan perlawanan sengit di laga krusial ini. Terbukti, pada menit 53 Thomas Mueller nyaris membuka kran gol Der Panzer jika saja sepakannya tidak menyamping dari gawang Italia.
Pada menit 65, Mesut Oezil buat pendukung Jerman bersorak setelah umpan silang Hector mampu diselesaikan dengan baik melalui kaki kirinya. Sayangnya, kedudukan tersebut hanya bertahan selama 13 menit.
Ya, Italia sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Jerome Boateng melakukan kesalahan di area kotak terlarang. Leonardo Bonucci yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses mengonversikan bola mati ke pojok kiri Manuel Neuer di menit 78.
Meskipun kedua tim saling jual beli serangan, namun hingga 90 menit pertandingan berlangsung, kedudukan 1-1 tetap tak berubah. Wasit Viktor Kassai pun terpaksa melanjutkan pertandingan ke babak tambahan.
Susunan pemain
Jerman (4-4-2) Neuer (g): Hector, Hummels, Boateng, Howedes; Ozil, Kroos, Khedira (Bastian Schweinsteiger 16'), Kimmich; Gomez (Julian Draxler 72'), Muller
Italia (3-5-2) Buffon (g); Chiellini, Bonucci, Barzagli; De Sciglio, Giaccherini, Parolo, Sturaro, Florenzi (Matteo Darmian 86') ; Eder, Pelle
Jerman yang mempunyai catatan minor alias tak pernah menang selama berhadapan dengan Italia lebih rajin melakukan serangan. Namun setiap peluang yang tercipta di babak pertama belum membuahkan hasil.
Sebaliknya Italia masih kesulitan mengembangkan permainan. Kuatnya barisan tengah Jerman jadi salah satu faktor mengapa anak asuh Antonio Conte terlihat terlalu sering kehilangan bola.
Tapi tiga menit sebelum turun minum, Azzurri nyaris membuka keunggulan jika saja tendangan Stefano Sturaro tidak diblok pemain Jerman. Alhasil, hingga interval pertama usai kedudukan 0-0 tak berubah.
Memasuki babak kedua, Jerman tak mengubah strateginya. Mereka tetap memberikan perlawanan sengit di laga krusial ini. Terbukti, pada menit 53 Thomas Mueller nyaris membuka kran gol Der Panzer jika saja sepakannya tidak menyamping dari gawang Italia.
Pada menit 65, Mesut Oezil buat pendukung Jerman bersorak setelah umpan silang Hector mampu diselesaikan dengan baik melalui kaki kirinya. Sayangnya, kedudukan tersebut hanya bertahan selama 13 menit.
Ya, Italia sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Jerome Boateng melakukan kesalahan di area kotak terlarang. Leonardo Bonucci yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses mengonversikan bola mati ke pojok kiri Manuel Neuer di menit 78.
Meskipun kedua tim saling jual beli serangan, namun hingga 90 menit pertandingan berlangsung, kedudukan 1-1 tetap tak berubah. Wasit Viktor Kassai pun terpaksa melanjutkan pertandingan ke babak tambahan.
Susunan pemain
Jerman (4-4-2) Neuer (g): Hector, Hummels, Boateng, Howedes; Ozil, Kroos, Khedira (Bastian Schweinsteiger 16'), Kimmich; Gomez (Julian Draxler 72'), Muller
Italia (3-5-2) Buffon (g); Chiellini, Bonucci, Barzagli; De Sciglio, Giaccherini, Parolo, Sturaro, Florenzi (Matteo Darmian 86') ; Eder, Pelle
(sbn)