Italia Tamat, Jerman buat Sejarah di Piala Eropa 2016
Minggu, 03 Juli 2016 - 04:54 WIB
Italia Tamat, Jerman buat Sejarah di Piala Eropa 2016
A
A
A
BORDEAUX - Tim nasional Jerman menghentikan dongeng tak pernah menang atas Italia di event bergengsi setelah meraih hasil positif pada laga perempat final Piala Eropa 2016 di Nouveau Stade de Bordeaux, Minggu (3/7/2016) dini hari WIB. Kemenangan ini ditentukan melalui drama adu penalti yang dimenangkan Der Panzer dengan skor 6-5 setelah 120 menit laga berlangsung kedudukan 1-1 tak berubah.
Pada laga krusial ini Jerman membawa rekor pertemuan negatif saat bentrok dengan Italia di Nouveau Stade de Bordeaux. Dari delapan kali bentrok di ajang kompetitif, Der Panzer belum pernah mengalahkan Italia dengan empat kali kalah dan empat kali imbang.
Namun takdir berkata lain, tim polesan Joachim Loew malah mampu membuktikan kepada jutaan pasang mata di seluruh dunia bahwa apapun masih bisa terjadi di sepak bola. Dan Mesut Oezil membuka kran gol Der Panzer di menit 65.
Berawal dari aksi Mario Gomez mengecoh pemain bertahan lawan dari sisi kiri lapangan. Penyerang jangkung itu dengan cerdik melepaskan umpan ke jantung pertahanan Italia yang langsung disambar Hector, dan tanpa berlama-lama pemain bernomor punggung 3 tersebut melepaskan umpan silang ke Oezil yang diselesaikan dengan baik oleh pemain Arsenal tersebut.
Oezil sukses mengakhiri catatan impresif Buffon yang tak pernah kebobolan selama 440 menit. Sayangnya, keunggulan 1-0 hanya bertahan selama 13 menit. Italia sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Jerome Boateng melakukan kesalahan di area kotak terlarang.
Leonardo Bonucci yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses mengonversikan bola mati ke pojok kiri Manuel Neuer di menit 78. Pemain bernomor punggung 19 itu sukses merebut 'keperjakaan' Neuer yang belum pernah kebobolan di Piala Eropa 2016 selama 438 menit.
Kedudukan itu bertahan hingga 90 menit pertandingan berlangsung. Dan selama waktu tambahan (30 menit), kedua tim gagal menambah gol. Alhasil, untuk menentukan pemenang wasit melanjutkan laga melalui drama adu penalti.
Berikut daftar penendang penalti:
Italia
Lorenzo Insigne (masuk)
Simone Zaza (gagal)
Andrea Barzagli (masuk)
Graziano Pelle (gagal)
Bonucci (gagal)
Emanuele Giaccherini (masuk)
Parolo (masuk)
De Sciglio (masuk)
Darmian (gagal)
Jerman
Toni Kross (masuk)
Thomas Mueller (gagal)
Mesut Oezil (gagal)
Julian Draxler (masuk)
Bastian Schweinsteiger (gagal)
Hummels (masuk)
Kimmich (masuk)
Boateng (masuk)
Hector (masuk)
Susunan pemain
Jerman (4-4-2) Neuer (g): Hector, Hummels, Boateng, Howedes; Ozil, Kroos, Khedira (Bastian Schweinsteiger 16'), Kimmich; Gomez (Julian Draxler 72'), Muller
Italia (3-5-2) Buffon (g); Chiellini (Simone Zaza 120'), Bonucci, Barzagli; De Sciglio, Giaccherini, Parolo, Sturaro, Florenzi (Matteo Darmian 86') ; Eder (Lorenzo Insigne 108'), Pelle
Pada laga krusial ini Jerman membawa rekor pertemuan negatif saat bentrok dengan Italia di Nouveau Stade de Bordeaux. Dari delapan kali bentrok di ajang kompetitif, Der Panzer belum pernah mengalahkan Italia dengan empat kali kalah dan empat kali imbang.
Namun takdir berkata lain, tim polesan Joachim Loew malah mampu membuktikan kepada jutaan pasang mata di seluruh dunia bahwa apapun masih bisa terjadi di sepak bola. Dan Mesut Oezil membuka kran gol Der Panzer di menit 65.
Berawal dari aksi Mario Gomez mengecoh pemain bertahan lawan dari sisi kiri lapangan. Penyerang jangkung itu dengan cerdik melepaskan umpan ke jantung pertahanan Italia yang langsung disambar Hector, dan tanpa berlama-lama pemain bernomor punggung 3 tersebut melepaskan umpan silang ke Oezil yang diselesaikan dengan baik oleh pemain Arsenal tersebut.
Oezil sukses mengakhiri catatan impresif Buffon yang tak pernah kebobolan selama 440 menit. Sayangnya, keunggulan 1-0 hanya bertahan selama 13 menit. Italia sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Jerome Boateng melakukan kesalahan di area kotak terlarang.
Leonardo Bonucci yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses mengonversikan bola mati ke pojok kiri Manuel Neuer di menit 78. Pemain bernomor punggung 19 itu sukses merebut 'keperjakaan' Neuer yang belum pernah kebobolan di Piala Eropa 2016 selama 438 menit.
Kedudukan itu bertahan hingga 90 menit pertandingan berlangsung. Dan selama waktu tambahan (30 menit), kedua tim gagal menambah gol. Alhasil, untuk menentukan pemenang wasit melanjutkan laga melalui drama adu penalti.
Berikut daftar penendang penalti:
Italia
Lorenzo Insigne (masuk)
Simone Zaza (gagal)
Andrea Barzagli (masuk)
Graziano Pelle (gagal)
Bonucci (gagal)
Emanuele Giaccherini (masuk)
Parolo (masuk)
De Sciglio (masuk)
Darmian (gagal)
Jerman
Toni Kross (masuk)
Thomas Mueller (gagal)
Mesut Oezil (gagal)
Julian Draxler (masuk)
Bastian Schweinsteiger (gagal)
Hummels (masuk)
Kimmich (masuk)
Boateng (masuk)
Hector (masuk)
Susunan pemain
Jerman (4-4-2) Neuer (g): Hector, Hummels, Boateng, Howedes; Ozil, Kroos, Khedira (Bastian Schweinsteiger 16'), Kimmich; Gomez (Julian Draxler 72'), Muller
Italia (3-5-2) Buffon (g); Chiellini (Simone Zaza 120'), Bonucci, Barzagli; De Sciglio, Giaccherini, Parolo, Sturaro, Florenzi (Matteo Darmian 86') ; Eder (Lorenzo Insigne 108'), Pelle
(sbn)
