Deschamps Akui Jerman Bakal Sulit Ditaklukkan

PARIS - Meski tampil di depan pendukung sendiri, pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps mengakui Jerman adalah lawan yang berat. Kedua tim bakal saling sikut di semifinal Piala Eropa 2016 pada Jumat (8/7/2016) dinihari WIB.

Prancis yang sejak awal diunggulkan tanpa keraguan lolos ke empat besar setelah menumbangkan tim kuda hitam, Islandia dengan skor telak 5-2. Sementara Jerman secara dramatis memulangkan Italia lewat drama adu penalti yang berkesudahan 6-5 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1.

Secara kualitas kedua semifinalis ini terbilang berimbang. Les Bleus diuntungkan karena faktor tuan rumah. Tapi, Deschamps tidak melihat itu sebagai satu-satunya faktor untuk bisa menjinakan Der Panser.

Deschamps tidak meragukan kemampuan yang dimiliki anak asuh Joachim Loew. "Saya tidak melihat dia tertekan. Loew sangat tenang dan santai. Jerman adalah tim terbaik di Eropa dan dunia," ucap Deschamps dilansir Soccerway, Senin (4/7/2016).

Kompetisi seperti Piala Eropa ini memang terbilang berat. Jerman sempat terlihat khawatir jelang bertemu Italia. "Namun mereka bisa berkembang dan keluar dari kesulitan," kata Deschamps.

Kewaspadaan inilah yang benar-benar dipikirkan Deschamps. Ia tidak ingin dukungan penuh dan bermain di kandang sendiri justru malah memberikan tekanan pada anak asuhnya.

Soal formasi tim, Deschamps juga belum mau membeberkannya terutama untuk membongkar pertahanan Jerman yang dikawal tiga bek tangguh. "Kami hanya akan menjaga keseimbangan mengingat Jerman memiliki kualitas teknik dari kiper hingga pemain lainnya.