Gagal di Prancis, Hummels Ingin Tebus di Liga Champions
A
A
A
MUNICH - Gagal meraih trofi Piala Eropa 2016, bek Jerman Mats Hummels menetapkan targetnya ke Liga Champions 2016/2017. Hummels juga mengungkap alasannya kembali ke Bayern Muenchen lantaran ada peluang mengangkat trofi 'Si Kuping Besar'.
Hummels, 27 tahun, meninggalkan Bayern ke Borussia Dortmund delapan setengah tahun lalu, tepatnya Januari 2008. Hummels berada di pihak yang kalah (1-2) saat Dortmund bentrok dengan Bayern pada final Liga Champions 2012/2013 di Stadion Wembley, 25 Mei 2013.
Musim panas 2016 ini Humels kembali ke Allianz Arena dalam kesepakatan yang dilaporkan senilai 38 juta euro (Rp551 miliar). Dia berharap Bayern yang kini ditangani pelatih pemenang tiga trofi Liga Champions, Carlo Ancelotti, akan juara kompetisi paling elite di Benua Biru itu untuk keenam kalinya.
"Saya ingin memenangkan gelar," kata peraih Piala Dunia 2014 itu kepada Sport Bild. "Setelah Piala Eropa 2016, yang sayangnya kami tidak berhasil juara, Liga Champions adalah tujuan besar saya yang ingin saya capai," imbuh Hummels.
"Saya ingin melampaui semua yang pernah saya impikan dalam karier. Itu insentif besar. Bayern nyaris beberapa kali memenangkan Liga Champions dalam beberapa musim terakhir. Itu sebabnya ada kesempatan besar untuk mendapatkan trofi Liga Champions di tahun-tahun mendatang."
Di Dortmund, Hummels memenangi back-to-back Bundesliga pada 2010/2011 dan 2011/2012. Pada musim 2011/2012, Die Borussen meraih double dengan trofi DFB Pokal. Tapi setelah itu, Hummels tak pernah lagi mengangkat trofi di level klub.
Dia berharap dapat mengakhiri puasa gelar dengan bergabung kembali ke Bayern. Hummels akan memperkokoh benteng pertahanan Bayern bersama Jerome Boateng.
Hummels, 27 tahun, meninggalkan Bayern ke Borussia Dortmund delapan setengah tahun lalu, tepatnya Januari 2008. Hummels berada di pihak yang kalah (1-2) saat Dortmund bentrok dengan Bayern pada final Liga Champions 2012/2013 di Stadion Wembley, 25 Mei 2013.
Musim panas 2016 ini Humels kembali ke Allianz Arena dalam kesepakatan yang dilaporkan senilai 38 juta euro (Rp551 miliar). Dia berharap Bayern yang kini ditangani pelatih pemenang tiga trofi Liga Champions, Carlo Ancelotti, akan juara kompetisi paling elite di Benua Biru itu untuk keenam kalinya.
"Saya ingin memenangkan gelar," kata peraih Piala Dunia 2014 itu kepada Sport Bild. "Setelah Piala Eropa 2016, yang sayangnya kami tidak berhasil juara, Liga Champions adalah tujuan besar saya yang ingin saya capai," imbuh Hummels.
"Saya ingin melampaui semua yang pernah saya impikan dalam karier. Itu insentif besar. Bayern nyaris beberapa kali memenangkan Liga Champions dalam beberapa musim terakhir. Itu sebabnya ada kesempatan besar untuk mendapatkan trofi Liga Champions di tahun-tahun mendatang."
Di Dortmund, Hummels memenangi back-to-back Bundesliga pada 2010/2011 dan 2011/2012. Pada musim 2011/2012, Die Borussen meraih double dengan trofi DFB Pokal. Tapi setelah itu, Hummels tak pernah lagi mengangkat trofi di level klub.
Dia berharap dapat mengakhiri puasa gelar dengan bergabung kembali ke Bayern. Hummels akan memperkokoh benteng pertahanan Bayern bersama Jerome Boateng.
(sha)