Jerman trauma hadapi Italia

Rabu, 27 Juni 2012 - 08:42 WIB
Jerman trauma hadapi...
Jerman trauma hadapi Italia
A A A
Sindonews.com - Timnas Jerman yang menuai hasil sempurna pada Piala Eropa 2012 di Polandia dan Ukraina. Namun pada babak semifinal, tim yang berjuluk Der Panzer itu akan dihadang oleh tim Italia. Kondisi tersebut membuat Jerman trauma pasalnya berdasarkan statistik Gli Azzurri, julukan bagi Italia kerap mengalahkan Jerman.

Jerman khawatir pertemuan dengan Italia di semifinal Piala Eropa 2012 di National Stadium besok, bakal menjadi rekaman semifinal Piala Dunia 2006 silam. Kala itu Jerman yang berstatus tuan rumah dipaksa menyerah dari Italia. Pada laga yang digelar di Dortmund, 4 Juli 2006 itu, secara mengejutkan Der Panzer tersingkir sebelum sampai ke laga pamungkas setelah kecolongan dua gol Fabio Grosso dan Alessandro del Piero saat perpanjangan waktu.

Hingga kini, kegagalan itu masih menghantui Jerman yang mempunyai catatan kurang bagus setiap kali bertemu Italia. Sepanjang sejarah, kedua negara telah bertemu sebanyak 30 kali. Italia masih memegang kendali dengan mencatat 14 kemenangan, tujuh kali kalah, dan sisanya imbang.

Kemenangan terakhir Jerman atas Italia terekam pada 1995, dan itu pun hanya di pertandingan persahabatan. Sedangkan tujuh kali bertemu di event resmi, Jerman tak pernah menang. Di Piala Eropa, Jerman dan Italia bertemu pada 1988 dan 1996. Kedua pertandingan itu diakhiri dengan skor imbang 1-1 dan 0-0. Dari hal itu bisa disimpulkan bahwa Italia selalu membawa masalah bagi Der Panzer.

Kapten tim Jerman Philipp Lahm mengatakan bahwa Jerman masih teringat benar dengan kegagalan di Piala Dunia 2006. Untuk itu, dia mengajak rekan-rekannya untuk membalas kekalahan itu sekaligus mengakhiri kutukan ketika bertemu Italia. “Kami lebih berkembang sekarang (dibanding 2006). Kami merasa telah melakukan episode bagus dan sangat memadai untuk ke final,” ujar Lahm, dikutip Daily News.

Memori 2006 itu menurutnya sekaligus bakal menjadi pemantik motivasi tim Jerman. Lahm menilai kekuatan Italia sangat solid jika melihat pertandingan terakhir kontra Inggris di perempat final. Dia yakin Jerman butuh upaya sangat keras sekaligus menunjukkan penampilan terbaik jika ingin lolos ke partai puncak.

Senada diungkapkan gelandang Mesut Oezil yang bermimpi membawa pulang trofi ke Jerman. Dengan kualitas tim dan perjalanan hingga saat ini, gelandang milik klub Real Madrid ini optimistis Jerman mempunyai kapabilitas untuk mengangkat trofi.

“Italia adalah tim yang terorganisasi dengan baik. Mereka mengalahkan Inggris dan pernah menahan juara dunia Spanyol. Italia sangat pantas berada di tempatnya sekarang (semifinal). Jadi, kami harus bermain sebaik mungkin dan itu syarat untuk ke final,” cetus pemain berdarah Turki ini.

Gelandang yang telah empat kali menjadi sutradara terciptanya gol Jerman ini berharap bisa meningkatkan performa di laga kontra Italia. Dirinya sekaligus yakin siapa saja pemain yang dipilih Pelatih Joachim Loew adalah kekuatan terbaik Jerman.

Gairah tim Der Panzer memang perlahan menanjak setelah gelandang Bastian Schweinsteiger menyatakan siap tampil lawan Gli Azzurri. Gelandang bertahan yang selalu bermain di empat laga Piala Eropa 2012 ini sempat mengalami gangguan engkel. Dua hari jelang semifinal Schweini, sapaannya mendeklarasikan dirinya siap tempur.

“Saya sangat gembira akhirnya bisa pulih. Saya berupaya keras untuk bugar dan hasilnya sangat bagus. Saya tak sabar menghadapi Italia di semifinal,” cetus Schweini.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0846 seconds (0.1#10.140)