Balapan Sulit untuk Sean dan Evans
A
A
A
HOCKENHEIM - Duo pembalap Pertamina Campos Racing Team Sean Gelael dan Mitch Evans dihadapkan dengan rintangan yang berat selama menjalani balapan di Sirkuit Hockenheim, Jerman, Minggu (31/7/2016). Meski sudah berupaya keras tapi keduanya belum berhasil mengoleksi poin serta menempati posisi yang ideal pada balapan kali ini.
Sean yang start dari posisi ke-19 dan sempat menyodok ke urutan ke-15, gagal menyelesaikan balapan lantaran mengalami gangguan pada jet daratnya, terutama pada bagian sayap kanan depan. Akibatnya, pembalap berusia 19 tahun itu terpaksa masuk pit stop sebanyak dua kali. Sebelum akhirnya menghentikan balapan sepuluh lap balapan berakhir.
"Ya, ini balapan yang sulit apalagi sayap depan mobil saya rusak. Tentu kita akan mengevaluasi bersama tim. Ada jeda waktu istirahat selama tiga pekan dan mudah-mudahan kita bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus pada balapan berikutnya," sesal Sean, dalam rilis yang diterima SINDOnews.
Pada balapan feature, Sabtu (30/7) kemarin. Sean juga gagal melanjutkan balapan tepat di lap kesembilan setelah terlibat insiden. Pasalnya, mobilnya tiba-tiba ditabrak pembalap MP Motorsport Daniel De Jong yang berupaya menyodok dari sisi dalam. Meski kecewa, Sean mengaku sudah tampil baik saat masih berada di atas lintasan.
Nasib serupa juga menghampiri Evans. Memulai balapan dari urutan ke-14, pembalap asal Selandia Baru tersebut sempat mengambil naik ke posisi sepuluh. Namun takdir berkata lain, jet darat yang dikendarainya mengalami masalah dan ia terpaksa masuk ke pit stop.
Berbeda dengan balapan feature yang dilangsungkan pada hari Sabtu, pada balapan sprint para pebalap tidak diwajibkan masuk pit stop. Dengan masuk pit stop otomatis si pebalap akan kehilangan waktu. Akan tetapi, Evans masih lebih beruntung dari Sean. Pembalap berusia 22 tahun ini masih bisa melanjutkan balapan dan finis lagi di urutan kesepuluh.
Nasib sial dialami Antonio Giovinazzi. Pembalap Prema Racing yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini sebenarnya memiliki peluang untuk mendapatkan podium dengan start dari posisi terdepan. Namun, sayang pebalap asal Italia ini juga tidak bisa melanjutkan balapan setelah mengalami insiden pada putaran ke-14.
Gelar juara akhirnya diambil pebalap Dams, Alex Lynn. Sementara podium kedua dan ketiga diambil pembalap ART Grand Prix Sergey Sirotkin dan pebalap Rapax, Arthur Pic. Dengan hasil ini, Sirotkin mengambil posisi puncak klasemen dengan nilai 113, sedangkan posisi kedua diisi Pierre Gasly dengan nilai 111.
Tim Pertamina Campos Racing Team kemungkinan bakal bekerja keras untuk memperbaiki masalah tersebut. Mengingat masih ada empat seri tersisa di musim ini, yakni Belgia, Italia, Malaysia, dan Abu Dhabi.
Sean yang start dari posisi ke-19 dan sempat menyodok ke urutan ke-15, gagal menyelesaikan balapan lantaran mengalami gangguan pada jet daratnya, terutama pada bagian sayap kanan depan. Akibatnya, pembalap berusia 19 tahun itu terpaksa masuk pit stop sebanyak dua kali. Sebelum akhirnya menghentikan balapan sepuluh lap balapan berakhir.
"Ya, ini balapan yang sulit apalagi sayap depan mobil saya rusak. Tentu kita akan mengevaluasi bersama tim. Ada jeda waktu istirahat selama tiga pekan dan mudah-mudahan kita bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus pada balapan berikutnya," sesal Sean, dalam rilis yang diterima SINDOnews.
Pada balapan feature, Sabtu (30/7) kemarin. Sean juga gagal melanjutkan balapan tepat di lap kesembilan setelah terlibat insiden. Pasalnya, mobilnya tiba-tiba ditabrak pembalap MP Motorsport Daniel De Jong yang berupaya menyodok dari sisi dalam. Meski kecewa, Sean mengaku sudah tampil baik saat masih berada di atas lintasan.
Nasib serupa juga menghampiri Evans. Memulai balapan dari urutan ke-14, pembalap asal Selandia Baru tersebut sempat mengambil naik ke posisi sepuluh. Namun takdir berkata lain, jet darat yang dikendarainya mengalami masalah dan ia terpaksa masuk ke pit stop.
Berbeda dengan balapan feature yang dilangsungkan pada hari Sabtu, pada balapan sprint para pebalap tidak diwajibkan masuk pit stop. Dengan masuk pit stop otomatis si pebalap akan kehilangan waktu. Akan tetapi, Evans masih lebih beruntung dari Sean. Pembalap berusia 22 tahun ini masih bisa melanjutkan balapan dan finis lagi di urutan kesepuluh.
Nasib sial dialami Antonio Giovinazzi. Pembalap Prema Racing yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini sebenarnya memiliki peluang untuk mendapatkan podium dengan start dari posisi terdepan. Namun, sayang pebalap asal Italia ini juga tidak bisa melanjutkan balapan setelah mengalami insiden pada putaran ke-14.
Gelar juara akhirnya diambil pebalap Dams, Alex Lynn. Sementara podium kedua dan ketiga diambil pembalap ART Grand Prix Sergey Sirotkin dan pebalap Rapax, Arthur Pic. Dengan hasil ini, Sirotkin mengambil posisi puncak klasemen dengan nilai 113, sedangkan posisi kedua diisi Pierre Gasly dengan nilai 111.
Tim Pertamina Campos Racing Team kemungkinan bakal bekerja keras untuk memperbaiki masalah tersebut. Mengingat masih ada empat seri tersisa di musim ini, yakni Belgia, Italia, Malaysia, dan Abu Dhabi.
(sha)