Sean Mengisi Liburan di Jakarta
A
A
A
HOCKENHEIM - Pembalap muda Indonesia Muhammad Sean Gelael akan memanfaatkan jeda istirahat balapan GP2 selama tiga pekan dengan pulang ke Jakarta. Selain bertemu dengan teman-teman lamanya, Sean juga sudah memiliki jadwal kegiatan lain, seperti jumpa fans dan komunitas balap yang di dukung Pertamina dan BNI di Sirkuit Sentul, Bogor, Selasa (2/8).
"Setelah menyelesaikan balapan yang padat di paruh musim pertama, saatnya menenangkan pikiran sejenak pulang ke Jakarta, bertemu teman dan penggemar. Tentu saya tidak akan sepenuhnya santai karena setelah itu saya harus mempersiapkan diri untuk sisa empat balapan lagi," kata Sean, dalam rilis yang diterima SINDOnews, Senin (1/8/2016).
Pada acara di Sentul, Sean tidak akan datang sendirian. Dua pembalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Mitch Evans dan Antonio Giovinazzi juga akan hadir. Selain berbincang-bincang dalam acara talk show yang akan dipandu presenter Conchita Caroline dan komentator F1/GP2 M. Wahab S, para pembalap Jagonya Ayam ini akan memberikan pengalaman kepada undangan dengan menjadi penumpang mobil (Taxi ride) Lamborghini yang akan mereka kemudikan. "Saya sudah tidak sabar untuk acara taxi ride. Sampai ketemu besok," kata Sean.
Meski hasil pada balapan di Hockenheim Jerman kurang memuaskan, Sean mengungkapkan tidak terlalu kecewa karena banyak pelajaran yang bisa dia petik. Pembalap berusia 19 tahun ini merasa bersyukur karena balapan di musim penuh pertamanya ini, sudah ada kemajuan yang dia rasakan.
Untuk musim ini, Sean hanya ditargetkan finis di posisi 15 besar pada setiap balapan. Target ini cukup realistis mengingat musim ini menjadi adaptasi atau pembelajaran Sean di ajang balap GP2 bersama tim Pertamina Campos Racing. Meski demikian, Sean sudah menunjukkan hasil yang signifikan.
Selain sukses meraih poin pertamanya di Sirkuit Baku City Azerbaijan, pembalap yang gemar musik hip-hop ini juga berhasil mendapatkan podium pertamanya di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. Sean untuk sementara menyumbang 24 poin untuk tim Pertamina Campos Racing dan menduduki posisi 14 klasemen pembalap.
Balapan GP2 musim ini masih menyisakan empat seri, yakni di sirkuit SPA-Francorchamps Belgia, sirkuit Monza Italia, sirkuit Sepang Malaysia dan terakhir sirkuit Yas Marina di Abu Dhabi. Menurut Sean, peluang mendapatkan poin lagi masih terbuka, terutama di sirkuit Sepang yang karakternya cukup dia hafal dan dia sukai.
Awal musim ini, Sean sempat menjajal sirkuit Sepang dengan tampil pada ajang balap ketahanan 3 jam Le Mans Asia Series. Sean yang berpasangan dengan Antonio Giovinazzi tampil sebagai juara bersama tim Jagonya Ayam With Eurasia. Sukses di Sepang itu melanjutkan keberhasilan sebelumnya di sirkuit Buriram, Thailand.
"Setelah menyelesaikan balapan yang padat di paruh musim pertama, saatnya menenangkan pikiran sejenak pulang ke Jakarta, bertemu teman dan penggemar. Tentu saya tidak akan sepenuhnya santai karena setelah itu saya harus mempersiapkan diri untuk sisa empat balapan lagi," kata Sean, dalam rilis yang diterima SINDOnews, Senin (1/8/2016).
Pada acara di Sentul, Sean tidak akan datang sendirian. Dua pembalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Mitch Evans dan Antonio Giovinazzi juga akan hadir. Selain berbincang-bincang dalam acara talk show yang akan dipandu presenter Conchita Caroline dan komentator F1/GP2 M. Wahab S, para pembalap Jagonya Ayam ini akan memberikan pengalaman kepada undangan dengan menjadi penumpang mobil (Taxi ride) Lamborghini yang akan mereka kemudikan. "Saya sudah tidak sabar untuk acara taxi ride. Sampai ketemu besok," kata Sean.
Meski hasil pada balapan di Hockenheim Jerman kurang memuaskan, Sean mengungkapkan tidak terlalu kecewa karena banyak pelajaran yang bisa dia petik. Pembalap berusia 19 tahun ini merasa bersyukur karena balapan di musim penuh pertamanya ini, sudah ada kemajuan yang dia rasakan.
Untuk musim ini, Sean hanya ditargetkan finis di posisi 15 besar pada setiap balapan. Target ini cukup realistis mengingat musim ini menjadi adaptasi atau pembelajaran Sean di ajang balap GP2 bersama tim Pertamina Campos Racing. Meski demikian, Sean sudah menunjukkan hasil yang signifikan.
Selain sukses meraih poin pertamanya di Sirkuit Baku City Azerbaijan, pembalap yang gemar musik hip-hop ini juga berhasil mendapatkan podium pertamanya di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. Sean untuk sementara menyumbang 24 poin untuk tim Pertamina Campos Racing dan menduduki posisi 14 klasemen pembalap.
Balapan GP2 musim ini masih menyisakan empat seri, yakni di sirkuit SPA-Francorchamps Belgia, sirkuit Monza Italia, sirkuit Sepang Malaysia dan terakhir sirkuit Yas Marina di Abu Dhabi. Menurut Sean, peluang mendapatkan poin lagi masih terbuka, terutama di sirkuit Sepang yang karakternya cukup dia hafal dan dia sukai.
Awal musim ini, Sean sempat menjajal sirkuit Sepang dengan tampil pada ajang balap ketahanan 3 jam Le Mans Asia Series. Sean yang berpasangan dengan Antonio Giovinazzi tampil sebagai juara bersama tim Jagonya Ayam With Eurasia. Sukses di Sepang itu melanjutkan keberhasilan sebelumnya di sirkuit Buriram, Thailand.
(sha)