Jebol Gawang Sriwijaya FC, Striker Barito Pimpin Top Skor
A
A
A
BANJARMASIN - Striker Barito Putera Luis Carlos Junior memimpin sendirian klasemen pencetak gol terbanyak (top skor) Indonesia Soccer Champioship (ISC) A 2016. Satu gol tambahan dicetak penyerang asal Brasil itu saat Barito diimbangi Sriwijaya FC 1-1 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Senin (1/8/2016).
Pemain bernama lengkap Luiz Carlos De Azevedo Junior itu mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-42. Hadiah penalti diberikan wasit Agus Fauzan Arifin setelah Achmad Jufiryanto melakukan pelanggaran terhadap Junior di kotak terlarang.
Itu gol ke-12 Junior dari 13 laga ISC A 2016. Mantan pemain klub elite Brasil Botafogo itu unggul dua gol atas penyerang Madura United Pablo Rodrigues Aracil yang mencetak 10 gol. Sedangkan Marcel Silva Sacramento (Semen Padang) dan Shohei Matsunaga (Persiba Balikpapan) di peringkat 3 dan 4 dengan jumlah gol sama, tujuh gol.
Namun, keunggulan Barito lewat gol Junior gagal dipertahankan. Barikade skuat Mundari Karya akhirnya jebol pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-53. Pemain pengganti Yohanis Nabar sukses menggiring bola dari sisi kanan yang tak bisa dihentikan pemain Barito. Tanpa kesulitan Anis menundukkan kiper Aditya Harlan.
Tambahan satu angka membuat Barito Putera naik ke peringkat 13 Klasemen sementara ISC A 2016 dengan raihan 13 poin. Sedangkan Sriwijaya FC bertahan di undakan keempat dengan raihan 23 poin.
Susunan Pemain
Barito Putera (3-5-2): Aditya Harlan; Rizky Pora, Fathlul Rahman, Muhammad Roby, Mohamadou El Hadji, Hansamu Yama, Adam Alis, Ibrahim Conteh (Agi 80), Paulo Sitanggang, Dedy Hartono, Luiz Junior.
Cadangan: Imam Arief Fadilah; Muhammad Khusen, Aswar Syamsuddin, Yongky Aribowo, Agi Pratama, Ichsan Pratama, Jefry Haay.
Pelatih: Mundari Karya
Sriwijaya FC (4-2-3-1): Teja Paku Alam; Ngurah Nanak, Mauricio Leal, Achmad Jufriyanto, Supardi, Wildansyah (Zalnando 63), Yoo Hyun Koo, Firman Utina (Ichsan 83), Muhammad Ridwan (Yohanis 12), TA Mushafry, Alberto Goncalves.
Cadangan: Try Hamdani Goentara; Zalnando, Ichsan Kurniawan, Hafit Ibrahim, Yohanis Nabar, Hilton Moreira, Rizsky Dwi Ramadhana.
Pelatih: Widodo Cahyono Putro
Pemain bernama lengkap Luiz Carlos De Azevedo Junior itu mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-42. Hadiah penalti diberikan wasit Agus Fauzan Arifin setelah Achmad Jufiryanto melakukan pelanggaran terhadap Junior di kotak terlarang.
Itu gol ke-12 Junior dari 13 laga ISC A 2016. Mantan pemain klub elite Brasil Botafogo itu unggul dua gol atas penyerang Madura United Pablo Rodrigues Aracil yang mencetak 10 gol. Sedangkan Marcel Silva Sacramento (Semen Padang) dan Shohei Matsunaga (Persiba Balikpapan) di peringkat 3 dan 4 dengan jumlah gol sama, tujuh gol.
Namun, keunggulan Barito lewat gol Junior gagal dipertahankan. Barikade skuat Mundari Karya akhirnya jebol pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-53. Pemain pengganti Yohanis Nabar sukses menggiring bola dari sisi kanan yang tak bisa dihentikan pemain Barito. Tanpa kesulitan Anis menundukkan kiper Aditya Harlan.
Tambahan satu angka membuat Barito Putera naik ke peringkat 13 Klasemen sementara ISC A 2016 dengan raihan 13 poin. Sedangkan Sriwijaya FC bertahan di undakan keempat dengan raihan 23 poin.
Susunan Pemain
Barito Putera (3-5-2): Aditya Harlan; Rizky Pora, Fathlul Rahman, Muhammad Roby, Mohamadou El Hadji, Hansamu Yama, Adam Alis, Ibrahim Conteh (Agi 80), Paulo Sitanggang, Dedy Hartono, Luiz Junior.
Cadangan: Imam Arief Fadilah; Muhammad Khusen, Aswar Syamsuddin, Yongky Aribowo, Agi Pratama, Ichsan Pratama, Jefry Haay.
Pelatih: Mundari Karya
Sriwijaya FC (4-2-3-1): Teja Paku Alam; Ngurah Nanak, Mauricio Leal, Achmad Jufriyanto, Supardi, Wildansyah (Zalnando 63), Yoo Hyun Koo, Firman Utina (Ichsan 83), Muhammad Ridwan (Yohanis 12), TA Mushafry, Alberto Goncalves.
Cadangan: Try Hamdani Goentara; Zalnando, Ichsan Kurniawan, Hafit Ibrahim, Yohanis Nabar, Hilton Moreira, Rizsky Dwi Ramadhana.
Pelatih: Widodo Cahyono Putro
()