Cerai dengan Persipura, Jafri Sastra Kembali ke Mitra Kukar
A
A
A
JAKARTA - Pergantian pelatih jelang putaran kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 begitu cepat terjadi. Setelah Persipura Jayapura memutus kontrak Pelatih Jafri Sastra, Senin (1/8/2016), mereka langsung merekrut arsitek asal Argentina Alfredo Vera. Selang beberapa jam, Jafri Sastra resmi kembali ke Mitra Kukar menggantikan Subangkit.
Ekspektasi fans yang ingin klub pujaannya tampil bagus dan meraih kemenangan menjadi alasan manajemen klub memutus kontrak pelatih. Persipura, sepakat cerai dengan Jafri Sastra setelah tim Mutiara Hitam dikalahkan Madura United 0-2, Sabtu (30/7/2016).
Persipura tertahan di peringkat 7 klasemen ISC A 2016 dengan 19 poin. Dalam 13 laga yang dilakoni Persipura di ISC A 2016 bersama Pelatih Jafri Sastra, Mutiara Hitam hanya meraih lima kemenangan, 4 imbang, dan 4 kali tumbang.
"Ini bukan pemecatan. Kami menghormati Pak Jafri, beliau tidak gagal tapi ekspektasi masyarakat Papua yang sangat tinggi pada Persipura membuat keadaan menjadi sulit," kata Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mani.
Tapi, tak sulit bagi Jafri Sastra untuk terus merasakan sengitnya persaingan ISC A. Dalam hitungan jam, Jafri sudah menjalin kontak dengan bekas klubnya, Mitra Kukar. Menurut staf Mitra Kukar, Jafri melamar secara lisan ke manajemen, dan diterima untuk membawa Mitra Kukar kembali berjaya.
Dengan kembalinya Jafri Sastra, Mitra Kukar memutus kontrak Pelatih Subangkit. Di bawah arahan Subangkit, Naga Mekes -julukan Mitra Kukar- bertengger di peringkat 9 dengan 16 poin, hasil tiga kali menang, tujuh imbang, dan tiga tumbang.
Jafri Sastra, pria kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat, 23 Mei 1965, tidak asing bagi Mitra Kukar. Mantan pelatih Semen Padang itu membawa Mitra Kukar menjadi juara turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015.
Ekspektasi fans yang ingin klub pujaannya tampil bagus dan meraih kemenangan menjadi alasan manajemen klub memutus kontrak pelatih. Persipura, sepakat cerai dengan Jafri Sastra setelah tim Mutiara Hitam dikalahkan Madura United 0-2, Sabtu (30/7/2016).
Persipura tertahan di peringkat 7 klasemen ISC A 2016 dengan 19 poin. Dalam 13 laga yang dilakoni Persipura di ISC A 2016 bersama Pelatih Jafri Sastra, Mutiara Hitam hanya meraih lima kemenangan, 4 imbang, dan 4 kali tumbang.
"Ini bukan pemecatan. Kami menghormati Pak Jafri, beliau tidak gagal tapi ekspektasi masyarakat Papua yang sangat tinggi pada Persipura membuat keadaan menjadi sulit," kata Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mani.
Tapi, tak sulit bagi Jafri Sastra untuk terus merasakan sengitnya persaingan ISC A. Dalam hitungan jam, Jafri sudah menjalin kontak dengan bekas klubnya, Mitra Kukar. Menurut staf Mitra Kukar, Jafri melamar secara lisan ke manajemen, dan diterima untuk membawa Mitra Kukar kembali berjaya.
Dengan kembalinya Jafri Sastra, Mitra Kukar memutus kontrak Pelatih Subangkit. Di bawah arahan Subangkit, Naga Mekes -julukan Mitra Kukar- bertengger di peringkat 9 dengan 16 poin, hasil tiga kali menang, tujuh imbang, dan tiga tumbang.
Jafri Sastra, pria kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat, 23 Mei 1965, tidak asing bagi Mitra Kukar. Mantan pelatih Semen Padang itu membawa Mitra Kukar menjadi juara turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015.
(sha)