Dua Legenda Sepak Bola Indonesia Pesimistis Merah Putih Akan Sukses di Piala AFF 2016
A
A
A
JAKARTA - Dua legenda sepak bola Indonesia, Bambang Nurdiansyah dan Peri Sandria mengomentari peluang tim nasional (timnas) Indonesia di Piala AFF 2016. Ada kemiripan pandangan ketika mereka dimintai pendapatnya.
Bambang misalnya. Sekalipun berada di Grup A bersama Thailand, Filipina, dan Singapura, dia mengaku timnas Indonesia masih punya peluang lolos ke babak semifinal. Meski begitu, mantan pelatih Persita Tangerang tidak yakin kalau Boaz Solossa dkk bakal keluar sebagai juara.
“Peluang Indonesia masih ada. Saya juga ingin menegaskan jika tidak ada namanya grup maut atau neraka. Semuanya sama saja. Berada bersama juara bertahan adalah hal yang bagus buat pemain Indonesia,” jelas Bambang ketika ditemui dalam laga persahabatan melawan MNC Group di Stadion Brojosoemantri, Jumat (5/8/2016).
Hampir sama dengan Bambang, Peri juga tidak yakin kalau pasukan Garuda akan berdiri di podium pertama. Mantan pencetak gol terbanyak Liga Indonesia itu memprediksi peluang timnas Indonesia tipis. Itu akibat minimnya persiapan yang dilakukan tim polesan Alferd Riedl.
Selain itu, undian pembagian grup Piala AFF 2016 kurang menguntungkan armada Riedl. Dalam seremoni yang berlangsung di Yangon, Myanmar, Selasa (2/8/2016) malam WIB, timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Filipina, Thailand, dan Singapura.
Ini jadi kesulitan tersendiri bagi Riedl. Maklum, disamping minim persiapan, Indonesia juga baru terbebas sanksi FIFA pada Mei 2016 lalu. Dan, selama menjalani skorsing, timnas Indonesia tidak diijinkan melakukan latih tanding. “Peluang timnas Indonesia (merebut gelar juara di Piala AFF 2016) sangat tipis. Saya bisa memperkirakan cuma 40 persen,” cetus Peri.
Sialnya lagi, timnas Indonesia harus bersua juara bertahan, Thailand, pada laga pertama Piala AFF. Tidak hanya itu, timnas Indonesia juga harus melawan Filipina selaku salah satu tuan rumah. Ya, Piala AFF 2016 bakal digelar 19 November-17 Desember 2016 di Filipina dan Myanmar.
Di bagian lain, Malaysia berada di Grup B bersama Myanmar dan Vietnam. Sementara satu tiket menuju fase penyisihan grup masih diperebutkan empat tim kualifikasi, yakni Brunei Darussalam, Timor-Leste, Kamboja, serta Laos. Pemenangnya akan diketahui 21 Oktober 2016 dan secara otomatis masuk Grup B.
Bambang misalnya. Sekalipun berada di Grup A bersama Thailand, Filipina, dan Singapura, dia mengaku timnas Indonesia masih punya peluang lolos ke babak semifinal. Meski begitu, mantan pelatih Persita Tangerang tidak yakin kalau Boaz Solossa dkk bakal keluar sebagai juara.
“Peluang Indonesia masih ada. Saya juga ingin menegaskan jika tidak ada namanya grup maut atau neraka. Semuanya sama saja. Berada bersama juara bertahan adalah hal yang bagus buat pemain Indonesia,” jelas Bambang ketika ditemui dalam laga persahabatan melawan MNC Group di Stadion Brojosoemantri, Jumat (5/8/2016).
Hampir sama dengan Bambang, Peri juga tidak yakin kalau pasukan Garuda akan berdiri di podium pertama. Mantan pencetak gol terbanyak Liga Indonesia itu memprediksi peluang timnas Indonesia tipis. Itu akibat minimnya persiapan yang dilakukan tim polesan Alferd Riedl.
Selain itu, undian pembagian grup Piala AFF 2016 kurang menguntungkan armada Riedl. Dalam seremoni yang berlangsung di Yangon, Myanmar, Selasa (2/8/2016) malam WIB, timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Filipina, Thailand, dan Singapura.
Ini jadi kesulitan tersendiri bagi Riedl. Maklum, disamping minim persiapan, Indonesia juga baru terbebas sanksi FIFA pada Mei 2016 lalu. Dan, selama menjalani skorsing, timnas Indonesia tidak diijinkan melakukan latih tanding. “Peluang timnas Indonesia (merebut gelar juara di Piala AFF 2016) sangat tipis. Saya bisa memperkirakan cuma 40 persen,” cetus Peri.
Sialnya lagi, timnas Indonesia harus bersua juara bertahan, Thailand, pada laga pertama Piala AFF. Tidak hanya itu, timnas Indonesia juga harus melawan Filipina selaku salah satu tuan rumah. Ya, Piala AFF 2016 bakal digelar 19 November-17 Desember 2016 di Filipina dan Myanmar.
Di bagian lain, Malaysia berada di Grup B bersama Myanmar dan Vietnam. Sementara satu tiket menuju fase penyisihan grup masih diperebutkan empat tim kualifikasi, yakni Brunei Darussalam, Timor-Leste, Kamboja, serta Laos. Pemenangnya akan diketahui 21 Oktober 2016 dan secara otomatis masuk Grup B.
(mir)