Persepam vs Persik: Eksperimen Persiapan ke 16 Besar
A
A
A
SUMENEP - Persepam Madura Utama dan Persik Kediri berpotensi mengubah komposisi timnya saat bentrok dalam lanjutan kualifikasi Grup 6 Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 di Stadion A Yani, Sumenep, Minggu (7/8/2016) sore.
Kedua tim sudah menggenggam tiket 16 besar. Persik di peringkat 1 Grup 6 dengan raihan 22 poin, dan Persepam di bawahnya dengan 17 angka. Meski Persik dan Persepam masih berhasrat menang, tapi rotasi tetap dipandang perlu.
Persik dan Persepam sudah tidak memiliki beban karena hasil tidak berpengaruh pada posisi di klasemen. Kemungkinan untuk melakukan rotasi pemain sangat terbuka, untuk memberikan kesempatan pada pemain yang memiliki jam terbang minim.
Pelatih Persik Kas Hartadi tak menampik adanya perubahan besar dalam daftar susunan pemain. Bukan alasan stamina, tapi lebih pada kesempatan bertanding bagi pemain yang selama ini kurang jam bermain. "Rencananya memang demikian (ada rotasi)," kata Kas.
"Tapi bukan rotasi dalam artian menurunkan kualitas tim. Semua tetap melalui pertimbangan matang dengan tetap mempertahankan kualitas tim. Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami ke sini bukan untuk dikalahkan. Jadi kualitas tim tetap paling utama," tambah dia.
Ada beberapa pemain cadangan yang mungkin akan mendapat kesempatan di laga nanti, sebut saja kiper Tedi Heri, Jajang Paliama, Zahrul Huda, hingga Bima Ragil. Beberapa di antaranya sudah mendapat jatah bermain ketika menghadapi Persatu dan bukan tak mungkin kembali dimainkan.
Kas Hartadi mengungkapkan, jelang babak 16 besar dirinya ingin semua pemain siap bertarung. Tidak heran jika dalam dua pertandingan terakhir banyak pemain cadangan yang mulai diberi kepercayaan. "Jadi lawan Persepam ini sekaligus persiapan ke babak 16 besar," tukas eks pelatih Sriwijaya FC.
Senada, Pelatih Persepam Jaya Hartono mengatakan adanya kemungkinan dirinya mengubah susunan pemain untuk mencari ramuan yang lebih pas. Pasukan yang pekan sebelumnya dikalahkan Sidoarjo United, bisa saja dirombak agar lebih gereget ketika menyambut Macan Putih.
"Ada opsi untuk merotasi beberapa pemain, tapi saya lihat dulu bagaimana kondisi pemain secara keseluruhan. Intinya tim ini harus lebih baik dibanding pertandingan sebelumnya. Kalau memang diperlukan, saya tidak ragu akan melakukan rotasi," urai Jaya Hartono.
Sebagai tuan rumah, Persepam mempunyai misi menjaga harga diri sekaligus membalas kekalahan di Kediri pada putaran pertama silam. Walau sudah mengunci posisi runner up Grup 6, Jaya tetap menginginkan timnya bermain seakan-akan sedang membutuhkan poin untuk lolos.
"Saya rasa Persik sendiri tidak akan memandang remeh pertandingan nanti dan mereka kelihatannya tetap menurunkan kekuatan terbaik. Jadi Persepam harus bermain dengan fighting spirit terbaik, bermain seperti tim yang masih butuh poin untuk lolos," tandasnya.
Kedua tim sudah menggenggam tiket 16 besar. Persik di peringkat 1 Grup 6 dengan raihan 22 poin, dan Persepam di bawahnya dengan 17 angka. Meski Persik dan Persepam masih berhasrat menang, tapi rotasi tetap dipandang perlu.
Persik dan Persepam sudah tidak memiliki beban karena hasil tidak berpengaruh pada posisi di klasemen. Kemungkinan untuk melakukan rotasi pemain sangat terbuka, untuk memberikan kesempatan pada pemain yang memiliki jam terbang minim.
Pelatih Persik Kas Hartadi tak menampik adanya perubahan besar dalam daftar susunan pemain. Bukan alasan stamina, tapi lebih pada kesempatan bertanding bagi pemain yang selama ini kurang jam bermain. "Rencananya memang demikian (ada rotasi)," kata Kas.
"Tapi bukan rotasi dalam artian menurunkan kualitas tim. Semua tetap melalui pertimbangan matang dengan tetap mempertahankan kualitas tim. Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami ke sini bukan untuk dikalahkan. Jadi kualitas tim tetap paling utama," tambah dia.
Ada beberapa pemain cadangan yang mungkin akan mendapat kesempatan di laga nanti, sebut saja kiper Tedi Heri, Jajang Paliama, Zahrul Huda, hingga Bima Ragil. Beberapa di antaranya sudah mendapat jatah bermain ketika menghadapi Persatu dan bukan tak mungkin kembali dimainkan.
Kas Hartadi mengungkapkan, jelang babak 16 besar dirinya ingin semua pemain siap bertarung. Tidak heran jika dalam dua pertandingan terakhir banyak pemain cadangan yang mulai diberi kepercayaan. "Jadi lawan Persepam ini sekaligus persiapan ke babak 16 besar," tukas eks pelatih Sriwijaya FC.
Senada, Pelatih Persepam Jaya Hartono mengatakan adanya kemungkinan dirinya mengubah susunan pemain untuk mencari ramuan yang lebih pas. Pasukan yang pekan sebelumnya dikalahkan Sidoarjo United, bisa saja dirombak agar lebih gereget ketika menyambut Macan Putih.
"Ada opsi untuk merotasi beberapa pemain, tapi saya lihat dulu bagaimana kondisi pemain secara keseluruhan. Intinya tim ini harus lebih baik dibanding pertandingan sebelumnya. Kalau memang diperlukan, saya tidak ragu akan melakukan rotasi," urai Jaya Hartono.
Sebagai tuan rumah, Persepam mempunyai misi menjaga harga diri sekaligus membalas kekalahan di Kediri pada putaran pertama silam. Walau sudah mengunci posisi runner up Grup 6, Jaya tetap menginginkan timnya bermain seakan-akan sedang membutuhkan poin untuk lolos.
"Saya rasa Persik sendiri tidak akan memandang remeh pertandingan nanti dan mereka kelihatannya tetap menurunkan kekuatan terbaik. Jadi Persepam harus bermain dengan fighting spirit terbaik, bermain seperti tim yang masih butuh poin untuk lolos," tandasnya.
(sha)