Militer Brasil Klaim Proyektil Peluru Milik Mereka di Tenda Wartawan
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Sebuah insiden penembakan terjadi saat konferensi pers berlangsung di tenda wartawan di komplek equistrian (berkuda) Olimpiade Rio, Sabtu (6/8/2016) waktu setempat. Proyektil peluru nyasar itu diklaim milik militer Brasil.
Insiden tersebut diketahui setelah salah seorang jurnalis yang meliput Olimpiade, Melissa Davies mengunggah gambar peluru tajam yang dia temukan di tenda media. Setelah ditelusuri, bagian atap tenda juga berlubang karena tertembus proyektil tersebut.
Proyektil peluru kaliber 5.56mm yang ditemukan setelah menembus atap tenda wartawan di Rio de Janeiro diketahui milik militer setempat. Hal itu dikonfirmasi oleh salah seorang personel militer Brasil.
"Personil militer di lapangan dekat tenda wartawan mengklaim peluru nyasar itu milik anggota mereka yang sedang berlatih. Lebih lanjut, ini adalah kecelakaan," demikian laporan Fox Sports, Minggu (7/8/2016).
Meski tidak disengaja, proyektil peluru tersebut mendarat di dekat fotografer Inggris, Jon Stroud yang tengah mengambil gambar di tengah-tengah jalannya konferensi pers. Beruntung, tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Presiden FEI (Federation Equestre Internationale), Ingmar De Vos meminta Militer Brasil lebih meningkatkan kehati-hatian dalam bertugas selama Olimpiade berlangsung. Pasalnya, tak hanya jurnalis, namun ada pula atlet, ofisial dan penonton di wilayah tersebut.
Sekadar informasi, pemerintah Brasil melibatkan tiga unsur keamanan selama Olimpiade berlangsung. Selain militer, mereka juga menggunakan polisi dan jasa keamanan swasta. (Baca juga: Suara Ledakan dan Peluru Nyasar Warnai Cabang Balap Sepeda Serta Berkuda)
Insiden tersebut diketahui setelah salah seorang jurnalis yang meliput Olimpiade, Melissa Davies mengunggah gambar peluru tajam yang dia temukan di tenda media. Setelah ditelusuri, bagian atap tenda juga berlubang karena tertembus proyektil tersebut.
Proyektil peluru kaliber 5.56mm yang ditemukan setelah menembus atap tenda wartawan di Rio de Janeiro diketahui milik militer setempat. Hal itu dikonfirmasi oleh salah seorang personel militer Brasil.
"Personil militer di lapangan dekat tenda wartawan mengklaim peluru nyasar itu milik anggota mereka yang sedang berlatih. Lebih lanjut, ini adalah kecelakaan," demikian laporan Fox Sports, Minggu (7/8/2016).
Meski tidak disengaja, proyektil peluru tersebut mendarat di dekat fotografer Inggris, Jon Stroud yang tengah mengambil gambar di tengah-tengah jalannya konferensi pers. Beruntung, tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Presiden FEI (Federation Equestre Internationale), Ingmar De Vos meminta Militer Brasil lebih meningkatkan kehati-hatian dalam bertugas selama Olimpiade berlangsung. Pasalnya, tak hanya jurnalis, namun ada pula atlet, ofisial dan penonton di wilayah tersebut.
Sekadar informasi, pemerintah Brasil melibatkan tiga unsur keamanan selama Olimpiade berlangsung. Selain militer, mereka juga menggunakan polisi dan jasa keamanan swasta. (Baca juga: Suara Ledakan dan Peluru Nyasar Warnai Cabang Balap Sepeda Serta Berkuda)
(sha)