Paul Pogba: Sudah Takdir Kembali Lagi ke Manchester United

MANCHESTER - Paul Pogba buka mulut setelah resmi menjadi pemain termahal di dunia. Gelandang asal Prancis itu mengaku senang bisa kembali lagi ke Old Trafford.

Setelah berpisah selama empat tahun, Pogba akhirnya mengenakan lagi seragam Manchester United (MU). Dia resmi meninggalkan Juventus setelah ditebus seharga 105 juta euro. Itu mengalahkan rekor transfer Gareth Bale (100 juta euro) dan Cristiano Ronaldo (94 juta Euro).

Pogba merasa gembira bisa hadir lagi di Liga Inggris. Pemain berusia 23 tahun itu mengklaim Setan Merah klub yang tepat baginya, dan menyatakan sudah tidak sabar berkolaborasi dengan pelatih Jose Mourinho. Berikut petikan wawancaranya, dirangkum dari berbagai sumber.

Bagaimana perasaan Anda setelah resmi bergabung lagi dengan Manchester United (MU)?
Saya merasa seperti sedang pergi berlibur. Dan, sekarang saya kembali pulang. Saya sangat senang. Saya rasa ini sudah takdir. Saya akan katakan ini takdir. Pertama-tama, ibu saya mengatakan kalau saya akan kembali lagi ke sini (Old Trafford).

Apa yang kemungkinan bisa Anda capai setelah kembali lagi ke MU?
Seperti yang saya katakan ‘Anda tidak akan pernah tahu, lihat saja nanti’. Ini juga jadi tantangan besar bagi saya untuk kembali lagi ke sini. Saya memulai karir di sini. Saya kembali untuk menyelesaikan pekerjaan.

Kabarnya ibu Anda yang menyarankan supaya menerima tawaran MU? Menurut Anda, apakah itu keputusan yang tepat?
Orang-orang selalu berkata, ‘Ibu Anda selalu benar’, dan sudah jelas dia (ibu Paul Pogba) juga membuat keputusan benar kali ini.

Anda jadi pemain termahal di dunia setelah dibeli seharga 105 juta euro. Apakah itu tidak membebani. Sebab, Anda harus memberikan kontribusi sebanding?
Saya hanya fokus ke lapangan. Saya ingin jadi pemain hebat. Saya ingin jadi salah satu yang terbaik di dunia. Saya ingin meraih sesuatu, dan itu kenapa saya datang lagi ke sini. Untuk mencapai semua itu. Menjadi salah satu yang tebaik dan meraih gelar.

MU belum pernah lagi memenangi Liga Inggris sejak 2012/2013. Apakah itu membuat Anda sedikit cemas?
Saya tahu klub ini harus merebut gelar (Liga Ingris). Klub ini cukup kuat untuk meraih gelar, meraih hal besar. Itu yang menjadi fokus utama saya. Saya siap bertanding dan berusaha memenuhinya.

Dulu sebelum pindah ke Juventus, Anda masih dilatih Sir Alex Ferguson. Sekarang, Anda dilatih Jose Mourinho. Apakah itu jadi kendala tersendiri bagi Anda?
MU selalu jadi klub yang spesial bagi saya. MU punya tempat khusus di hati saya. Dan, saya sudah tidak sabar lagi bekerja sama dengan Jose Mourinho.