Tertolong Penalti, Madura United Kembali Bertakhta

Sabtu, 13 Agustus 2016 - 18:47 WIB
Tertolong Penalti, Madura...
Tertolong Penalti, Madura United Kembali Bertakhta
A A A
BANGKALAN - Madura United (MU) FC kembali tertolong penalti untuk mengamankan tiga angka saat menjamu Persela Lamongan pada pekan 15 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Sabtu (13/8/2016) petang. Tampil di Gelora Bangkalan, MU menang 2-1 dan kembali bertakhta dengan memuncaki klasemen sementara ISC A 2016.

MU sementara berkuasa dengan poin 33, mengungguli Arema Cronus (30 poin) yang baru bertanding pada Minggu (14/8/2016) melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang. Posisi tim asuhan Gomes De Oliviera itu bisa kembali berubah jika Arema bisa meraup tiga angka.

Melawan Persela, gol penalti Pablo Rodriguez pada menit ke-83 mengunci kemenangan tim berjuluk Sape Kerap tersebut. Sebelumnya, kedudukuan imbang setelah gol Slamet Nurcahyo pada menit ke-14 disamakan gol bunuh diri Pablo Rodriguez menit ke-53.

Bayu Gatra menjadi pemain dengan penampilan paling impresif di pertandingan tersebut. Walau tidak mencetak gol atau mencatat assist, performa individualnya menarik dinikmati dan dia menjadi motor utama serangan MU.

Pertandingan di interval pertama berjalan berat sebelah. MU menunjukkan dominasinya dan terus menekan pertahanan Persela. Tapi upaya untuk mencetak gol tidak mudah karena pertahanan tim tamu cukup solid, setidaknya hingga menit 14.

Ketangguhan lini belakang Persela ternoda oleh blunder yang dilakukan Zaenal Haq yang kehilangan bola di depan kotak enam belas. Bola kemudian jatuh di kaki Pablo Rodriguez dan menyodorkannya ke Slamet Nur Cahyo, yang dengan mudah menaklukkan kiper Khoirul Huda.

Selama 45 menit pertama tuan rumah hanya melepaskan dua tendangan ke target yang salah satunya berhasil menjadi gol. Sedangkan Persela minim penetrasi hingga tak mendapat satu pun kesempatan melakukan shot on target. Secara penguasaan bola, MU unggul 60% berbanding 40%. Lini tengah maupun sayap Persela belum berfungsi semestinya.

Di paruh kedua, tak ada pilihan lain bagi Persela selain menambah daya serang. Dendi Sulistyawan dkk mulai bangkit dan membuka kesempatan baik lewat open play maupun set piece. Upaya Laskar Joko Tingkir akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-53.

Lewat tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan MU, sepakan melengkung Edy Gunawan yang sebenarnya hendak diantisipasi Pablo Rodriguez dengan sundulan, ternyata masuk ke gawang sendiri. Ketajaman pemain ini benar-benar harus diakui, termasuk ke gawang sendiri.

MU memasukkan Rossy Noprihanis dimasukkan menggantikan Jeki Arisandi untuk menambah daya serang. Baru beberapa detik di lapangan, Rossy memberikan penalti untuk timnya ketika dia dijatuhkan pemain belakang Persela di kotak terlarang pada menit ke-83.

Pemain Persela melakukan protes terhadap keputusan wasit memberikan penalti untuk tuan rumah dan sempat berhenti bermain. Tapi akhirnya laga kembali berlanjut dan eksekusi pinalti yang dilakukan Pablo Rodriguez berhasil membawa timnya kembali unggul 2-1 dan bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain
Madura United: Hery Prasetya; Fabiano Beltrame, Munhar, Gilang G, Jeki Arisandi/Rossy Noprihanis; Asep Berlian, Eric Weeks/Ahmad Maulana, Slamet Nurcahyo, Bayu Gatra/Guntur Ariyadi, Elthon Maran, Pablo Rodruguez.

Persela Lamongan: Khoirul Huda; Eky Taufik, Zaenal Haq, Ramadhan, Zulfin Zamrun; Edy Gunawan, Jusmadi, Radikal Idealis, Zaenal Arifin; Herman Dzumafo, Dendi Sulistyawan.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1015 seconds (0.1#10.140)