Tertahan di Serui, Takhta Madura United Terancam

SERUI - Madura United (MU) gagal melanjutkan tren kemenangan di lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC A) 2016. Dijamu Perseru Serui pada pekan ke-16 di Stadion Marora, Sabtu (20/8/2016), MU ditahan tuan rumah 1-1.

MU unggul lebih dulu melalui Slamet Nur Cahyo. Mantan gelandang Persebaya Surabaya itu sukses mengecoh kiper Choirun Nasirin pada menit ke-81. Namun, kemenangan di depan mata menguap setelah gelandang Perseru Septinus Alua membuat gol balasan enam menit berselang atau tepatnya menit ke-87.

Tambahan satu poin membuat membuat peluang MU menjuarai paruh musim ISC A 2016 terancam. Meski masih bertakhta dengan mengemas 34 angka, namun Arema Cronus yang menjamu Pusamania Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Sabtu pukul 19.00 WIB, juga mengintip posisi puncak.

Jika Arema menang maka, Singo Edan akan mengambil alih puncak klasemen meski memiliki poin sama (34). Berdasarkan regulasi, jika kedua tim meraih poin sama maka akan diperhitungkan head-to-head, jika masih sama, barulah berlaku selisih gol. Pada pertemuan pertama, Madura United bermain 0-0 dengan Arema di Bangkalan. Sedangkan selisih gol memasukkan-kemasukan, MU mencatat 26-17 dalam 16 laga, sedangkan Arema 20-6 dalam 15 laga.

Meski gagal menuai poin penuh, CEO Madura United Achsanul Qosasi bangga timnya bisa membawa pulang poin dari Serui. "Hasil ini patut kita syukuri, perjuangan yang luar biasa. Banyak klub yang tidak bisa bawa poin dari Serui.. Madura bisa," demikian kicau Achsnul dalam akun resmi Twitter Madrua United (‏@MaduraUnitedFC).