Periode Suram Liverpool di Laga Kedua Liga Premier Inggris

Senin, 22 Agustus 2016 - 15:02 WIB
Periode Suram Liverpool...
Periode Suram Liverpool di Laga Kedua Liga Premier Inggris
A A A
LIVERPOOL - Kekalahan Liverpool atas Burnley dikenal sebagai periode masa suram Juergen Klopp. Maklum saja, pada pertandingan yang berlangsung di Turf Moor Stadium, Sabtu (20/8) akhir pekan lalu, The Reds sangat mendominasi penguasaan bola dengan persentase sebesar 80,6 persen, namun di luar dugaan tim promosi dari Liga Championship mampu menjebol gawang tim tamu melalui Sam Vokes (2'), dan Andre Gray (37').

Ini adalah kali pertama sejak musim 2003/2004 dimana klub yang mampu menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola sebesar 80,6 persen kalah di pertandingan tersebut. Padahal jika dilihat dari setiap lini, tim tamu pantas diunggulkan ketimbang Burnley.

Kurangnya 'gigitan' Ragnar Klavar di barisan belakang Liverpool menyebabkan mereka kebobolan saat pertandingan baru berjalan 2 menit. Ditambah, lemahnya komunikasi antar pemain bisa jadi penyebab mengapa tuan rumah mampu mencetak gol cepat di pertandingan tersebut.

Dengan kekalahan ini pasukan Klopp sudah kebobolan lima gol dalam dua pertandingan terakhir. Itu merupakan sebuah tren yang buruk ketika mereka berambisi merebut puncak klasemen Liga Inggris. Ketika disinggung apakah Klopp berencana membeli pemain sebelum jendela bursa transfer musim panas ditutup, dia menjawab itu sesuatu yang mustahil.

Maksudnya, tidak mungkin seorang pelatih membeli pemain ketika klub yang ditanganinya tersebut menelan kekalahan. "Tidak mungkin saya harus mengubah pikiran ketika mengalami kegagalan di satu pertandingan. Jika itu terjadi, maka saya akan menjadi idiot," tegas Klopp seperti dikutip The Guardian, Senin (22/8/2016).

Mengingat baru dua pertandingan yang dimainkan Liverpool di Liga Premier Inggris musim 2016/2017, maka hal yang mustahil jika Klopp merasa terlalu khawatir dengan pekerjaannya. Yang perlu ia lakukan sekarang adalah melakukan perubahan sebelum menjalani laga pekan ketiga melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane, Sabtu (27/8/2016) mendatang.

"Kami harus siap melakukan perubahan dan kesalahan seperti ini seharusnya tidak terjadi lagi. Semoga kami tidak menempatkan diri di bawah tekanan," tutup pelatih berkaca mata tersebut.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7767 seconds (0.1#10.140)