Arema Megap-megap di Akhir Paruh Pertama, Stadion Kanjuruhan Mulai Sepi
A
A
A
MALANG - Episode negatif Arema Cronus di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 mencapai klimaks di pengujung putaran pertama. Singo Edan dipermalukan Pusamania Borneo FC (PBFC) 1-2 di kandang sendiri. Tren buruk itu sejatinya sudah terbaca sejak lima pertandingan terakhir.
Arema mencatat statistik di bawah standar dalam perolehan poin sekaligus angka produktivitas. Dalam lima laga lawan Barito Putera, PS TNI, Bali United, Sriwijaya FC, dan PBFC, Arema hanya meraih lima poin. Tim racikan Milomir Seslija juga hanya mencetak satu gol di setiap laga dan itu sangat kurang untuk tim yang bersaing di papan atas. Sudah empat laga dilalui dengan hanya mencetak satu gol.
Sudah begitu, di luar lapangan situasi juga tak menggembirakan dengan terus sepinya Stadion Kanjuruhan. Antusiasme Aremania dalam mendukung timnya secara langsung tiba-tiba menyusut dalam beberapa pekan terakhir.
Belum ada teori yang tepat sebagai penjelas sepinya stadion. Ada yang menyebut karena merosotnya penampilan Singo Edan atau laga yang selalu malam, tapi itu juga belum menjadi alasan konkret untuk menjelaskan turunnya angka kehadiran.
Soal menurunnya daya saing tim belakangan ini, lagi-lagi Milomir Seslija menunjuk ketidakberuntungan timnya. Komposisi yang belum juga komplit dengan banyaknya pemain cedera, tetap dianggap sebagai biang kesulitan Singo Edan dalam menjaga konsistensi.
"Kami masih belum lepas dari masalah. Beberapa pemain masih cedera dan itu menyulitkan tim dalam menjaga performa. Selain itu juga ada ketidakberuntungan lain, seperti saat gol Arema dianulir karena dianggap offside lawan PBFC," tutur Milomir Seslija.
Tren kurang memuaskan tersebut dikhawatirkan bakal memengaruhi mental tim dalam laga berikutnya. Apalagi Arema akhir pekan nanti akan menghadapi pertarungan yang relatif berat yakni berkunjung ke kandang Persib Bandung.
Milo pun terus berupaya memotivasi timnya, sembari menunggu kebugaran timnya membaik. "Soal mental, saya rasa pemain akan bisa menghadapinya. Tim akan mempersiapkan diri semaksimal mungkin pekan ini agar tidak gagal lagi mendapat poin di Bandung," lanjut dia.
Soal berkurangnya animo suporter dalam mendatangi Kanjuruhan, Milo tidak bisa menjelaskan secara detail. Dia hanya bisa meminta Aremania untuk terus memberikan dukungannya kepada tim karena itu sangat penting bagi daya juang pemain.
Arema mencatat statistik di bawah standar dalam perolehan poin sekaligus angka produktivitas. Dalam lima laga lawan Barito Putera, PS TNI, Bali United, Sriwijaya FC, dan PBFC, Arema hanya meraih lima poin. Tim racikan Milomir Seslija juga hanya mencetak satu gol di setiap laga dan itu sangat kurang untuk tim yang bersaing di papan atas. Sudah empat laga dilalui dengan hanya mencetak satu gol.
Sudah begitu, di luar lapangan situasi juga tak menggembirakan dengan terus sepinya Stadion Kanjuruhan. Antusiasme Aremania dalam mendukung timnya secara langsung tiba-tiba menyusut dalam beberapa pekan terakhir.
Belum ada teori yang tepat sebagai penjelas sepinya stadion. Ada yang menyebut karena merosotnya penampilan Singo Edan atau laga yang selalu malam, tapi itu juga belum menjadi alasan konkret untuk menjelaskan turunnya angka kehadiran.
Soal menurunnya daya saing tim belakangan ini, lagi-lagi Milomir Seslija menunjuk ketidakberuntungan timnya. Komposisi yang belum juga komplit dengan banyaknya pemain cedera, tetap dianggap sebagai biang kesulitan Singo Edan dalam menjaga konsistensi.
"Kami masih belum lepas dari masalah. Beberapa pemain masih cedera dan itu menyulitkan tim dalam menjaga performa. Selain itu juga ada ketidakberuntungan lain, seperti saat gol Arema dianulir karena dianggap offside lawan PBFC," tutur Milomir Seslija.
Tren kurang memuaskan tersebut dikhawatirkan bakal memengaruhi mental tim dalam laga berikutnya. Apalagi Arema akhir pekan nanti akan menghadapi pertarungan yang relatif berat yakni berkunjung ke kandang Persib Bandung.
Milo pun terus berupaya memotivasi timnya, sembari menunggu kebugaran timnya membaik. "Soal mental, saya rasa pemain akan bisa menghadapinya. Tim akan mempersiapkan diri semaksimal mungkin pekan ini agar tidak gagal lagi mendapat poin di Bandung," lanjut dia.
Soal berkurangnya animo suporter dalam mendatangi Kanjuruhan, Milo tidak bisa menjelaskan secara detail. Dia hanya bisa meminta Aremania untuk terus memberikan dukungannya kepada tim karena itu sangat penting bagi daya juang pemain.
(sha)