Jafri Sastra Beri Kemenangan Pertama untuk Mitra Kukar
Jafri Sastra Beri Kemenangan Pertama untuk Mitra Kukar
A
A
A
TENGGARONG - Pelatih Jafri Sastra bisa tersenyum lebar. Jafri memberi kemenangan pertama untuk Mitra Kukar di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 sejak menangani klub tersebut pada 1 Agustus lalu. Mitra menang 2-0 atas Semen Padang, Senin (22/8/2016).
Bermain di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Mitra Kukar tampil penuh determinasi. Penyerang asal Brasil Marlon Da Silva De Moura membuka kemenangan saat laga berjalan 19 menit. Keunggulan Naga Mekes -julukan Mitra Kukar- digandakan Anindito Wahyu Erminarno di babak kedua atau pada menit ke-51.
Butuh tiga laga bagi Jafri Sastra untuk mempersembahkan kemenangan pertamanya. Pelatih yang menggantikan Subangkit itu menelan hasil imbang dengan Persija Jakarta pada debutnya di pekan ke-14, 5 Agustus lalu, dan dikalahkan bekas klubnya, Persipura, 0-1 pada pekan berikutnya.
Kemenangan ini juga memutus rekor tak pernah menang Mitra Kukar dalam sembilan laga terakhir. Jafri diharapan bisa mengangkat prestasi Mitra Kukar yang tercecer di peringkat 11 klasemen ISC A 2016 dengan 20 poin. Pria kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat, 23 Mei 1965, memang tidak asing bagi Mitra Kukar. Mantan pelatih Semen Padang itu membawa Mitra Kukar menjadi juara turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015.
Sementara Semen Padang tertahan di peringkat 6 dengan 26 poin. Dari 16 laga, skuat Nil Maizar memetik delapan kemenangan, dua imbang, dan enam tumbang. Semen Padang menjadi tim dengan produktivitas gol tandang terburuk. Dari delapan laga, mereka hanya mampu menciptakan tiga gol.
Bermain di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Mitra Kukar tampil penuh determinasi. Penyerang asal Brasil Marlon Da Silva De Moura membuka kemenangan saat laga berjalan 19 menit. Keunggulan Naga Mekes -julukan Mitra Kukar- digandakan Anindito Wahyu Erminarno di babak kedua atau pada menit ke-51.
Butuh tiga laga bagi Jafri Sastra untuk mempersembahkan kemenangan pertamanya. Pelatih yang menggantikan Subangkit itu menelan hasil imbang dengan Persija Jakarta pada debutnya di pekan ke-14, 5 Agustus lalu, dan dikalahkan bekas klubnya, Persipura, 0-1 pada pekan berikutnya.
Kemenangan ini juga memutus rekor tak pernah menang Mitra Kukar dalam sembilan laga terakhir. Jafri diharapan bisa mengangkat prestasi Mitra Kukar yang tercecer di peringkat 11 klasemen ISC A 2016 dengan 20 poin. Pria kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat, 23 Mei 1965, memang tidak asing bagi Mitra Kukar. Mantan pelatih Semen Padang itu membawa Mitra Kukar menjadi juara turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015.
Sementara Semen Padang tertahan di peringkat 6 dengan 26 poin. Dari 16 laga, skuat Nil Maizar memetik delapan kemenangan, dua imbang, dan enam tumbang. Semen Padang menjadi tim dengan produktivitas gol tandang terburuk. Dari delapan laga, mereka hanya mampu menciptakan tiga gol.
(sha)
Explore More