Di Depan Ketua FFI, Timnas Futsal Janji Tampil Maksimal di CFA International Futsal Tournament
A
A
A
JAKARTA - Ketua Federasi Futsal Indonesia (FFI) Hary Tanoesoedibjo meminta kepada seluruh pemain tim nasional futsal untuk dapat memberikan permainan terbaik dalam ajang CFA International Futsal Tournament di China, 26-28 Agustus mendatang. HT berharap, anak asuhan pelatih Dadang Iskandar tersebut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
"Kita harapkan mereka dapat bermain dengan baik dan menjadi pemenang agar bisa mengharumkan nama Indonesia," kata HT, usai bertemu dengan 16 pemain beserta ofisial tim futsal, di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (22/8/16).
HT pun mengingatkan kepada para pemain untuk tetap solid dan percaya diri dan menjaga stamina selama mengikuti pertandingan yang berlangsung selama tiga hari tersebut. "Terpenting jaga stamina, jangan sampai ada pemain yang tidur malam sehingga staminanya turun,"tegasnya.
FFI sendiri selama ini bekerja maksimal dengan banyak menggelar kompetisi futsal agar meningkatkan kemampuan tim nasional. Tak hanya itu, pengurus pun saat ini sedang melakukan seleksi terhadap pelatih asing yang memiliki kualitas untuk menjadi pelatih tim futsal nasional. Dengan mendatangkan pelatih asing yang mumpuni diharapkan kemampuan para pemain tim futsal nasional dapat meningkat.
Sementara itu, Dadang Iskandar optimistis anak asuhannya dapat menjadi jawara di ajang ini. Dadang memastikan, ke-16 pemain sudah siap bermain dan mengalahkan tim dari tiga negara tersebut. "Semua persiapan teknis sudah siap. Para pemain optimis akan memberikan permainan terbaikntya,"kata Dadang.
Ia mengatakan, selama dua pekan lamanya, 16 pemain terpilih telah menjalani training camp (pemusatan latian) di Mataram, NTB. Berbagai teknik latihan pun telah dilakukan, termasuk menfokuskan kebugaran para pemain agar bisa kembali fit jelang pertandingan melawan Myanmar, Mesir dan China. "Terpenting kebugaran pemain kembali fit usai latihan, meskipun waktu istirahatnya mepet," ujarnya.
Pihaknya pun optimistis, anak asuhannya nanti dapat menjadi juara dalam turnamen bergengsi tersebut. Pasalnya, dari 16 pemain yang ada, terselip dua pemain senior yakni Yos Adi Wicaksono yang berasal dari IPC Pelindo II Jakarta dan Jaelani Ladjanibi.
"Kita harapkan mereka dapat bermain dengan baik dan menjadi pemenang agar bisa mengharumkan nama Indonesia," kata HT, usai bertemu dengan 16 pemain beserta ofisial tim futsal, di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (22/8/16).
HT pun mengingatkan kepada para pemain untuk tetap solid dan percaya diri dan menjaga stamina selama mengikuti pertandingan yang berlangsung selama tiga hari tersebut. "Terpenting jaga stamina, jangan sampai ada pemain yang tidur malam sehingga staminanya turun,"tegasnya.
FFI sendiri selama ini bekerja maksimal dengan banyak menggelar kompetisi futsal agar meningkatkan kemampuan tim nasional. Tak hanya itu, pengurus pun saat ini sedang melakukan seleksi terhadap pelatih asing yang memiliki kualitas untuk menjadi pelatih tim futsal nasional. Dengan mendatangkan pelatih asing yang mumpuni diharapkan kemampuan para pemain tim futsal nasional dapat meningkat.
Sementara itu, Dadang Iskandar optimistis anak asuhannya dapat menjadi jawara di ajang ini. Dadang memastikan, ke-16 pemain sudah siap bermain dan mengalahkan tim dari tiga negara tersebut. "Semua persiapan teknis sudah siap. Para pemain optimis akan memberikan permainan terbaikntya,"kata Dadang.
Ia mengatakan, selama dua pekan lamanya, 16 pemain terpilih telah menjalani training camp (pemusatan latian) di Mataram, NTB. Berbagai teknik latihan pun telah dilakukan, termasuk menfokuskan kebugaran para pemain agar bisa kembali fit jelang pertandingan melawan Myanmar, Mesir dan China. "Terpenting kebugaran pemain kembali fit usai latihan, meskipun waktu istirahatnya mepet," ujarnya.
Pihaknya pun optimistis, anak asuhannya nanti dapat menjadi juara dalam turnamen bergengsi tersebut. Pasalnya, dari 16 pemain yang ada, terselip dua pemain senior yakni Yos Adi Wicaksono yang berasal dari IPC Pelindo II Jakarta dan Jaelani Ladjanibi.
(bbk)