Doa Arema di Paruh Kedua: Semoga Cedera Tak Sering Menyapa

Senin, 29 Agustus 2016 - 17:52 WIB
Doa Arema di Paruh Kedua:...
Doa Arema di Paruh Kedua: Semoga Cedera Tak Sering Menyapa
A A A
MALANG - Arema Cronus punya harapan besar di paruh kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Singo Edan berharap cedera dan sakit yang menjadi problem paling serius di putaran pertama, tidak terjadi lagi di putaran kedua.

Singo Edan tak henti diterpa badai cedera pemain sepanjang putaran pertama lalu hingga mengganggu konsistensi tim. Uniknya, hampir seluruh pemain pernah mengalami cedera atau sakit sehingga bergantian absen. Situasi ini sangat tidak mengenakkan bagi Pelatih Milomir Seslija yang sebenarnya sempat membawa Arema ke posisi mapan di awal musim.

Pelatih asal Bosnia itu pun berharap di putaran kedua nanti situasi kebugaran timnya jauh lebih baik setelah beberapa pemain yang cedera bisa kembali ke tim. "Kalau bicara cedera pemain, kami mengalami masa yang buruk di putaran pertama. Saya masih sangat yakin Arema sebenarnya bisa lebih baik dari sekarang seandainya semua pemain bugar. Semoga di putaran kedua nanti kami lebih beruntung," sebut pelatih yang akrab disapa Milo itu.

Deretan pemain cedera hingga akhir putaran pertama antara lain Dendi Santoso, Srdjan Lopicic, Hendro Siswanto, dan Ahmad Nuviandani. Dari nama-nama itu, kelihatannya Dendi dan Lopicic tidak lama lagi akan kembali ke tim.

Sedangkan Hendro Siswanto dan Ahmad Nuviandani masih menjalani seleksi dan kemungkinan belum bisa cepat kembali ke tim. Sementara Ahmad Bustomi yang sudah mulai pulih dari cedera panjang, masih terus berjuang mengembalikan level kebugarannya.

Milo juga berharap pemainnya tak mudah kambuh setelah nanti pulih dari cedera, terutama mereka yang istirahat panjang. Sebab kemungkinan itu sangat terbuka, misalnya Hendro Siswanto yang lututnya mengalami masalah lagi walau sempat pulih dan bermain normal.

"Saya juga harus bersabar karena setelah cedera tentunya mereka akan butuh penyesuian kondisi fisik lagi. Pemain yang cedera panjang ibaratnya memulai musim baru karena harus mengembalikan kondisinya dan itu butuh waktu. Semoga nanti mereka seterusnya bisa bugar," tukasnya.

Sementara itu, Arema Cronus akhirnya pilih tak memakai dua pemain asing yang sebelumnya menjalani seleksi yakni Mauro Lucas dan Rafael Tardini. Kedua pemain asal Brasil tersebut dinilai kurang cocok dengan gaya permainan Singo Edan.

"Secara teknis keduanya cukup bagus. Hanya saja bukan karakter seperti mereka yang sedang dicari Arema. Gaya bermain Mauro dan Tardini tidak sesuai dengan keinginan pelatih, jadi kami memutuskan untuk tak memperpanjang seleksi mereka," jelas Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronus.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6765 seconds (0.1#10.140)