Preview Argentina vs Uruguay: Pembuktian Tangan Dingin Bauza
A
A
A
MENDOZA - Argentina akan menjamu Uruguay dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, Jumat (2/9/2016) pagi WIB. Pertarungan tersebut menjadi panggung perdana Edgardo Bauza sebagai pelatih Tim Tango.
Bertandang ke Estadio Malvinas Argentinas, Uruguay dalam kepercayaan diri tinggi. Mereka saat ini memimpin zona Amerika Selatan dengan 13 poin dari enam laga. Sementara Argentina yang baru diasuh Edgardo Bauza tengah berjuang di posisi ketiga dengan 11 poin.
Laga perdana Bauza menjadi pembuktian dirinya layak menangani Timnas Argentina. Seperti pelatih-pelatih sebelumnya, pria 58 tahun itu menunjuk Lionel Messi sebagai ujung tombak serangan tim. Messi sebelumnya membatalkan pensiun dari timnas.
"Messi tentu akan membuat masalah bagi lawan. Tim juga bisa mendapatkan keuntungan karena pemain itu bisa beroperasi di berbagai posisi," kata Bauza dalam konferensi pers jelang pertandingan, Kamis (1/9/2016).
Sebaliknya, pelatih Uruguay Oscar Tabarez belum bisa menurunkan Luis Suarez saat timnya melawat ke Argentina. Penyerang berjuluk El Pistolero diragukan tampil karena kondisinya dilaporkan tidak cukup bugar.
Meski begitu Suarez bukan tanpa kontribusi seandainya dia benar-benar tidak tampil. Rekan satu tim Lionel Messi di Barcelona itu menceritakan kelemahan Messi kepada defender muda Federico Ricca yang nantinya bertugas mematikan langkah La Pulga.
"Menghentikan Lionel Messi harus dari jarak dekat. Jika memberi ruang satu meter saja, maka Messi akan membuat perbedaan," kata Federico Ricca yang mengaku mendapat ilmu dari Luis Suarez di ruang ganti Timnas Uruguay.
Prakiraan susunan pemain kedua tim:
Argentina (4-3-3): Romero; Mercado, Demichelis, Funes Mori, Rojo; Biglia, Mascherano, Banega; Messi, Dybala, Di Maria
Uruguay (4-4-2): Muslera; Gimenez, Godin, Coates, A. Pereira; Arevalo, Sanchez, Rodriguez, Vecino; Cavani, Suárez
Klasemen Zona Amerika Selatan
(sumber: FIFA.com)
Bertandang ke Estadio Malvinas Argentinas, Uruguay dalam kepercayaan diri tinggi. Mereka saat ini memimpin zona Amerika Selatan dengan 13 poin dari enam laga. Sementara Argentina yang baru diasuh Edgardo Bauza tengah berjuang di posisi ketiga dengan 11 poin.
Laga perdana Bauza menjadi pembuktian dirinya layak menangani Timnas Argentina. Seperti pelatih-pelatih sebelumnya, pria 58 tahun itu menunjuk Lionel Messi sebagai ujung tombak serangan tim. Messi sebelumnya membatalkan pensiun dari timnas.
"Messi tentu akan membuat masalah bagi lawan. Tim juga bisa mendapatkan keuntungan karena pemain itu bisa beroperasi di berbagai posisi," kata Bauza dalam konferensi pers jelang pertandingan, Kamis (1/9/2016).
Sebaliknya, pelatih Uruguay Oscar Tabarez belum bisa menurunkan Luis Suarez saat timnya melawat ke Argentina. Penyerang berjuluk El Pistolero diragukan tampil karena kondisinya dilaporkan tidak cukup bugar.
Meski begitu Suarez bukan tanpa kontribusi seandainya dia benar-benar tidak tampil. Rekan satu tim Lionel Messi di Barcelona itu menceritakan kelemahan Messi kepada defender muda Federico Ricca yang nantinya bertugas mematikan langkah La Pulga.
"Menghentikan Lionel Messi harus dari jarak dekat. Jika memberi ruang satu meter saja, maka Messi akan membuat perbedaan," kata Federico Ricca yang mengaku mendapat ilmu dari Luis Suarez di ruang ganti Timnas Uruguay.
Prakiraan susunan pemain kedua tim:
Argentina (4-3-3): Romero; Mercado, Demichelis, Funes Mori, Rojo; Biglia, Mascherano, Banega; Messi, Dybala, Di Maria
Uruguay (4-4-2): Muslera; Gimenez, Godin, Coates, A. Pereira; Arevalo, Sanchez, Rodriguez, Vecino; Cavani, Suárez
Klasemen Zona Amerika Selatan
No | Negara | Main | Menang | Imbang | Kalah | Poin |
1 | Uruguay | 6 | 4 | 1 | 1 | 13 |
2 | Ekuador | 6 | 4 | 1 | 1 | 13 |
3 | Argentina | 6 | 3 | 2 | 1 | 11 |
4 | Chile | 6 | 3 | 1 | 2 | 10 |
5 | Kolombia | 6 | 3 | 1 | 2 | 10 |
6 | Brasil | 6 | 2 | 3 | 1 | 9 |
7 | Paraguay | 6 | 2 | 3 | 1 | 9 |
8 | Peru | 6 | 1 | 1 | 1 | 4 |
9 | Bolivia | 6 | 1 | 0 | 5 | 3 |
10 | Venezuela | 6 | 0 | 1 | 5 | 1 |
(bbk)