Persegres Dalam Situasi Gawat Darurat

GRESIK - Sejumlah masalah dialami Persegres Gresik United jelang putaran kedua Indonesia Soccer Championship (ISC). Tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu baru saja ditinggal Liestiadi dari bangku kepelatihan. Setelahnya, Persegres mengalami krisis pemain dan ini jadi berita buruk jelang hadapi Perseru Serui, 5 September 2016 mendatang.

"Kondisi tim menuntut kami melakukan perubahan besar di putaran pertama. Ada 10 pemain yang nantinya tak terlibat di putaran dua, sehingga kami harus mencari penggantinya. Mudah-mudahan kami mendapatkan pengganti yang kualitasnya lebih bagus," ucap Manager Persegres, Bagoes Cahyo Yuwono.

Sebelum putaran pertama berakhir, Persegres sudah melepas lima pemain. Setelah itu empat nama lain ikut didepak, mereka adalah Suheri Daud, Sandi Firmansysh, Supriono serta Ambrizal. Sementara satu pemain lainnya yakni Satria Tama sedang memperkuat Tim Nasional Indonesia U-19.

Sejauh ini Persegres baru mendatangkan satu pemain. Dia adalah Dimas Galih, eks Persebaya Surabaya dan PSM Makassar. Sementara untuk posisi pelatih, Persegres akan mengusahakan nama baru datang pada pekan ini.

"Tidak banyak waktu untuk menentukan pelatih dan mencari pemain dalam jumlah banyak, apalagi awal pekan depan sudah mulai bertanding (lawan Perseru Serui). Semoga di masa transisi ini Persegres bisa tetap mendapatkan poin sambil menunggu kondisi tim stabil," harap Bagoes.

Berikut ini 17 pemain yang menghuni skuat Persegres:
M Kamri, M Irfan, Ghozali Siregar, Riyandi Ramadhana, Agus Indra, Yusuf Efendi, Hendri Satriadi, Arsyad Yusgiantoro,Wismoyo Widhistio, David Faristian, Ahmad Faris Ardiansyah, Defri Krisna, M Rifqi, Dimas Galih, Sasa Zecevic, Inkyun Oh dan Patrick da Silva.