Sean Gelael Incar Poin di Monza
A
A
A
MONZA - Pembalap Indonesia Sean Gelael berharap mendapatkan hasil balapan yang positif di sirkuit Monza, Italia pada hari Sabtu dan Minggu pekan ini. Sean juga bertekad untuk mengembalikan tren positif meraih poin untuk mendongkrak posisi mereka dan tim di klasemen pembalap maupun konstruktor.
"Balapan pekan lalu di Belgia sangat mengecewakan. Kami tidak mendapatkan balapan yang ideal dan posisi kami berada di barisan tengah ke belakang. Kami berharap mendapatkan hasil yang lebih bagus di Monza," kata Sean.
Senada dengan Sean, rekan setimnya di Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia Mitch Evans juga bertekad untuk bisa mengembalikan tren positif meraih poin pada balapan. Evans terakhir kali mendapatkan poin pada balapan seri keenam di Hongaria. Sementara Sean terakhir meraih poin di seri keempat di sirkuit Red Bull Ring Austria.
"Tentu kami berharap bisa mendapatkan poin lagi untuk memperbaiki peringkat. Mudah-mudahan kami mendapat setingan mobil yang lebih bagus untuk mewujudkannya," ujar Evans.
Di klasemen pembalap, Evans saat ini berada di peringkat tujuh dengan koleksi 77 poin. Sementara Sean berada di posisi ke-15 dengan raihan poin sebanyak 24 angka. Adapun untuk klasemen konstruktor, tim Pertamina Campos berada di peringkat tujuh dengan koleksi total poin sebanyak 101.
Untuk persiapan balapan, Sean dan Evans langsung kembali ke Valencia untuk menjalani latihan simulator. Mereka mempelajari secara detail kondisi dan karakter sirkuit Monza yang memiliki tantangan 11 tikungan dengan panjang lintasan 5,793 kilometer.
Secara karakter, sirkuit ini hampir sama dengan Spa Belgia yang merupakan lintasan balap cepat. Para pebalap bisa memacu mobilnya secara maksimal karena sirkuit ini termasuk minim hambatan. Sebagian besar tim kemungkinan akan menyetel mobil pebalapnya dengan setingan downforce yang rendah (low downforce). Pebalap akan mengalami deselerasi ekstra pada balapan di Monza.
Ada kemungkinan balapan berlangsung dalam kondisi lintasan basah karena hujan. Dari perkiraan cuaca, hari Jumat diprediksi hujan, sedangkan hari Sabtu dan Minggu sejauh ini masih diprediksi cerah. Perubahan cuaca di Monza sering terjadi.
Bagi Sean dan Evans, sirkuit Monza bukan tempat yang asing. Keduanya sudah pernah menjajal sirkuit ini pada balapan sebelumnya. Sean pernah tampil di sini pada kejuaraan Euro F3 di musim 2013. Sean finis di posisi ke-14. Sementara Evans, musim lalu tampil sebagai juara pada balapan sprint GP2. Adapun Antonio Giovinazzi pebalap tim Prema Racing yang juga didukung tim Jagonya Ayam KFC Indonesia, musim lalu finis terbaik keempat pada kejuaraan Euro F3.
"Balapan pekan lalu di Belgia sangat mengecewakan. Kami tidak mendapatkan balapan yang ideal dan posisi kami berada di barisan tengah ke belakang. Kami berharap mendapatkan hasil yang lebih bagus di Monza," kata Sean.
Senada dengan Sean, rekan setimnya di Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia Mitch Evans juga bertekad untuk bisa mengembalikan tren positif meraih poin pada balapan. Evans terakhir kali mendapatkan poin pada balapan seri keenam di Hongaria. Sementara Sean terakhir meraih poin di seri keempat di sirkuit Red Bull Ring Austria.
"Tentu kami berharap bisa mendapatkan poin lagi untuk memperbaiki peringkat. Mudah-mudahan kami mendapat setingan mobil yang lebih bagus untuk mewujudkannya," ujar Evans.
Di klasemen pembalap, Evans saat ini berada di peringkat tujuh dengan koleksi 77 poin. Sementara Sean berada di posisi ke-15 dengan raihan poin sebanyak 24 angka. Adapun untuk klasemen konstruktor, tim Pertamina Campos berada di peringkat tujuh dengan koleksi total poin sebanyak 101.
Untuk persiapan balapan, Sean dan Evans langsung kembali ke Valencia untuk menjalani latihan simulator. Mereka mempelajari secara detail kondisi dan karakter sirkuit Monza yang memiliki tantangan 11 tikungan dengan panjang lintasan 5,793 kilometer.
Secara karakter, sirkuit ini hampir sama dengan Spa Belgia yang merupakan lintasan balap cepat. Para pebalap bisa memacu mobilnya secara maksimal karena sirkuit ini termasuk minim hambatan. Sebagian besar tim kemungkinan akan menyetel mobil pebalapnya dengan setingan downforce yang rendah (low downforce). Pebalap akan mengalami deselerasi ekstra pada balapan di Monza.
Ada kemungkinan balapan berlangsung dalam kondisi lintasan basah karena hujan. Dari perkiraan cuaca, hari Jumat diprediksi hujan, sedangkan hari Sabtu dan Minggu sejauh ini masih diprediksi cerah. Perubahan cuaca di Monza sering terjadi.
Bagi Sean dan Evans, sirkuit Monza bukan tempat yang asing. Keduanya sudah pernah menjajal sirkuit ini pada balapan sebelumnya. Sean pernah tampil di sini pada kejuaraan Euro F3 di musim 2013. Sean finis di posisi ke-14. Sementara Evans, musim lalu tampil sebagai juara pada balapan sprint GP2. Adapun Antonio Giovinazzi pebalap tim Prema Racing yang juga didukung tim Jagonya Ayam KFC Indonesia, musim lalu finis terbaik keempat pada kejuaraan Euro F3.
(sbn)