Prahara di Santiago Bernabeu, Gareth Bale Jadi Musuh Real Madrid
A
A
A
MADRID - Santiago Bernabeu diguncang prahara. Kamar ganti Real Madrid sedang tidak kondusif karena terjadi perselisihan antarpemain. Pemicunya adalah permintaan Gareth Bale untuk naik gaji.
Bale diberitakan ingin agar upahnya ditambah. Tapi, tuntutan gelandang serang asal Wales itu tidak direstui rekan-rekannya. Itu lantaran nominal yang diajukan terlalu tinggi, yakni 17 juta euro per musim.
Pemain Madrid lainnya menilai permintaan Bale tidak masuk akal. Walau punya prestasi cukup bagus selama membela Los Blancos, sosok berusia 27 tahun tersebut dianggap belum pantas menerima gaji setinggi itu.
Bale bergabung dengan Madrid pada 2013 setelah dibeli dari Tottenham Hotspur seharga 91 juta euro. Selama bertugas dia mencatat 60 gol dari total 125 partai, dan meraih dua trofi Liga Champions, dan satu titel Copa del Rey, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub.
Meski demikian, anggota Madrid lainnya tidak senang jika Bale bertindak seenaknya dengan meminta kenaikan gaji terlalu tinggi. Terlebih bayarannya tertinggi kedua setelah Cristiano Ronaldo, sekitar 305 ribu euro per pekan. Sementara upah pemain lain yang lebih senior darinya masih di bawah 200 ribu euro.
“Sejumlah pemain Real Madrid tidak suka karena Gareth Bale meminta pada (presiden) Florentino Perez untuk menaikan gajinya. Tuntutan Bale dinilai tidak masuk akal karena belum sesuai dengan performanya,” jelas orang dalam Madrid, dilansir marca.
Situasi makin parah karena beredar isu miring. Konon sebagian besar pemain Madrid akan melakukan boikot. Ini tentunya jadi beban tambahan bagi pelatih Zinedine Zidane. Terlebih, dengan lanjutan Liga Spanyol yang sudah di depan mata.
Bale diberitakan ingin agar upahnya ditambah. Tapi, tuntutan gelandang serang asal Wales itu tidak direstui rekan-rekannya. Itu lantaran nominal yang diajukan terlalu tinggi, yakni 17 juta euro per musim.
Pemain Madrid lainnya menilai permintaan Bale tidak masuk akal. Walau punya prestasi cukup bagus selama membela Los Blancos, sosok berusia 27 tahun tersebut dianggap belum pantas menerima gaji setinggi itu.
Bale bergabung dengan Madrid pada 2013 setelah dibeli dari Tottenham Hotspur seharga 91 juta euro. Selama bertugas dia mencatat 60 gol dari total 125 partai, dan meraih dua trofi Liga Champions, dan satu titel Copa del Rey, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub.
Meski demikian, anggota Madrid lainnya tidak senang jika Bale bertindak seenaknya dengan meminta kenaikan gaji terlalu tinggi. Terlebih bayarannya tertinggi kedua setelah Cristiano Ronaldo, sekitar 305 ribu euro per pekan. Sementara upah pemain lain yang lebih senior darinya masih di bawah 200 ribu euro.
“Sejumlah pemain Real Madrid tidak suka karena Gareth Bale meminta pada (presiden) Florentino Perez untuk menaikan gajinya. Tuntutan Bale dinilai tidak masuk akal karena belum sesuai dengan performanya,” jelas orang dalam Madrid, dilansir marca.
Situasi makin parah karena beredar isu miring. Konon sebagian besar pemain Madrid akan melakukan boikot. Ini tentunya jadi beban tambahan bagi pelatih Zinedine Zidane. Terlebih, dengan lanjutan Liga Spanyol yang sudah di depan mata.
(mir)