Spanyol Tanpa Iniesta dan Fabregas, Liechtenstein Favorit
A
A
A
LEON - Pelatih Liechtenstein Rene Praunitsch berkelakar soal absennya Andres Iniesta dan Cesc Fabregas dari skuat Spanyol. Praunitsch menyebut pasukannya favorit memenangkan laga saat bentrok di Estadio Reino de Leon, , pada kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup G zona Eropa, Selasa (6/9/2016) pukul 01.45 WIB.
Iniesta dan Fabregas tidak masuk dalam daftar skuat Julen Lopetegui. Iniesta, gelandang Barcelona, dicoret karena dalam perawatan akibat cedera lutut, sedangkan Fabregas (Chelsea) sulit masuk skuat lantaran persaingan di lini tengah.
"Kami merasa sedikit favorit karena mereka tanpa Iniesta dan Cesc Fabregas," ujar Praunitsch seraya tersenyum dalam konferensi pers prapertandingan, Minggu (4/9/2016). (Baca juga: Preview Spanyol vs Liechtenstein: Tim Matador Era Baru Siap Mengamuk di Leon).
Sementara dalam nada bicara yang lebih serius, Praunitsch mengatakan yakin timnya bisa tampil lebih baik ketimbang saat dikalahkan Spanyol 0-6 pada pertemuan terakhir di kualifikasi Piala Eropa 6 September 2011 silam. Praunitsch juga yakin timnya bisa meninggalkan pertandingan dengan kepala tegak.
Sementara itu gelandang veteran Liechtenstein Franz Burgmeier memberi respons lucu saat ditanya wartawan soal dengan siapa dia akan menukar kaos setelah pertandingan. "Saya tidak tahu apakah itu akan milik (Sergio) Ramos atau (Sergio) Busquets, yang saya harap mereka tidak bertengkar berebut ini," selorohnya.
Di Grup G, selain Liechtenstein dan Spanyol, juga Albania, Israel, Italia, dan Macedonia. Laga lainnya, pada Selasa dini hari WIB adalah Albania versus Macedonia, dan Israel menjamu Italia.
Iniesta dan Fabregas tidak masuk dalam daftar skuat Julen Lopetegui. Iniesta, gelandang Barcelona, dicoret karena dalam perawatan akibat cedera lutut, sedangkan Fabregas (Chelsea) sulit masuk skuat lantaran persaingan di lini tengah.
"Kami merasa sedikit favorit karena mereka tanpa Iniesta dan Cesc Fabregas," ujar Praunitsch seraya tersenyum dalam konferensi pers prapertandingan, Minggu (4/9/2016). (Baca juga: Preview Spanyol vs Liechtenstein: Tim Matador Era Baru Siap Mengamuk di Leon).
Sementara dalam nada bicara yang lebih serius, Praunitsch mengatakan yakin timnya bisa tampil lebih baik ketimbang saat dikalahkan Spanyol 0-6 pada pertemuan terakhir di kualifikasi Piala Eropa 6 September 2011 silam. Praunitsch juga yakin timnya bisa meninggalkan pertandingan dengan kepala tegak.
Sementara itu gelandang veteran Liechtenstein Franz Burgmeier memberi respons lucu saat ditanya wartawan soal dengan siapa dia akan menukar kaos setelah pertandingan. "Saya tidak tahu apakah itu akan milik (Sergio) Ramos atau (Sergio) Busquets, yang saya harap mereka tidak bertengkar berebut ini," selorohnya.
Di Grup G, selain Liechtenstein dan Spanyol, juga Albania, Israel, Italia, dan Macedonia. Laga lainnya, pada Selasa dini hari WIB adalah Albania versus Macedonia, dan Israel menjamu Italia.
(sha)