Selamat Ulang Tahun Liliyana Natsir
A
A
A
JAKARTA - Tepat pada hari ini Liliyana Natsir berulang tahun ke-30 tahun. Menariknya, di hari lahirnya tersebut pebulutangkis kelahiran Manado itu akan mengikuti kegiatan kirab pada perayaan hari olahraga nasional (haornas) di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/9/2016).
Tentunya ini akan menjadi kado istimewa buat Liliyana. Pasalnya rekan duet Tontowi Ahmad itu berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional dengan merebut medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tepat di HUT RI ke-71.
Mengenai acara kirab tersebut hampir sama seperti yang pernah diikuti Tontowi/Liliyana sewaktu di Kudus. Dimana duet ganda campuran tersebut akan dikawal oleh patwal, motor gede (moge), truk, bandros, bus, dan ambulans.
Beberapa hari sebelum acara kirab berlangsung di Surabaya. Tontowo/Liliyana sempat berkunjung ke Wisma Indonesia di Bangkong, keduanya disambut bak pahlawan oleh para warga negara Indoensia yang menetap di Negeri Gajah Putih. Selain itu mereka juga menghadiri acara ramah tamah atas undangan Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand, Ahmad Rusdi.
"Kami senang sekali bisa menang di olimpiade bertepatan dengan HUT RI ke-71. Kami mendapat kemenangan ini bukan hasil dari bersantai-santai, tetapi kerja keras dan dukungan dari Pak Gita (Wirjawan) pun begitu luar biasa, beliau sangat memperhatikan kesejahteraan atlet," ujar Liliyana, seperti dikutip dari Badmintonindonesia.
"Semoga adik-adik jadi termotivasi atas prestasi yang saya dan ci Butet raih di olimpiade. Terima kasih atas sambutan hangat untuk kami di KBRI," timpal Tontowi.
Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan yang hadir bersama Tontowi/Liliyana pun merespon perkataan Liliyana mengenai kesejahteraan atlet yang dipandangnya sebagai hal krusial dalam pembinaan yang harus mendapat perhatian.
"Kesejahteraan atlet memang menjadi prioritas, ini absolut dibutuhkan untuk pembinaan jangka panjang. Sekarang masyarakat sudah tahu, kalau seorang atlet bisa berprestasi, maka kesejahteraan akan mengikuti. Kedepannya tidak ada orangtua yang ragu untuk mendukung anak-anak mereka menjadi atlet," ucapnya.
Tentunya ini akan menjadi kado istimewa buat Liliyana. Pasalnya rekan duet Tontowi Ahmad itu berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional dengan merebut medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tepat di HUT RI ke-71.
Mengenai acara kirab tersebut hampir sama seperti yang pernah diikuti Tontowi/Liliyana sewaktu di Kudus. Dimana duet ganda campuran tersebut akan dikawal oleh patwal, motor gede (moge), truk, bandros, bus, dan ambulans.
Beberapa hari sebelum acara kirab berlangsung di Surabaya. Tontowo/Liliyana sempat berkunjung ke Wisma Indonesia di Bangkong, keduanya disambut bak pahlawan oleh para warga negara Indoensia yang menetap di Negeri Gajah Putih. Selain itu mereka juga menghadiri acara ramah tamah atas undangan Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand, Ahmad Rusdi.
"Kami senang sekali bisa menang di olimpiade bertepatan dengan HUT RI ke-71. Kami mendapat kemenangan ini bukan hasil dari bersantai-santai, tetapi kerja keras dan dukungan dari Pak Gita (Wirjawan) pun begitu luar biasa, beliau sangat memperhatikan kesejahteraan atlet," ujar Liliyana, seperti dikutip dari Badmintonindonesia.
"Semoga adik-adik jadi termotivasi atas prestasi yang saya dan ci Butet raih di olimpiade. Terima kasih atas sambutan hangat untuk kami di KBRI," timpal Tontowi.
Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan yang hadir bersama Tontowi/Liliyana pun merespon perkataan Liliyana mengenai kesejahteraan atlet yang dipandangnya sebagai hal krusial dalam pembinaan yang harus mendapat perhatian.
"Kesejahteraan atlet memang menjadi prioritas, ini absolut dibutuhkan untuk pembinaan jangka panjang. Sekarang masyarakat sudah tahu, kalau seorang atlet bisa berprestasi, maka kesejahteraan akan mengikuti. Kedepannya tidak ada orangtua yang ragu untuk mendukung anak-anak mereka menjadi atlet," ucapnya.
(mir)