Jika Bantu Real Madrid Kalahkan Osasuna, Zidane Bakal Masuk Buku Sejarah
Jika Bantu Real Madrid Kalahkan Osasuna, Zidane Bakal Masuk Buku Sejarah
A
A
A
MADRID - Zinedine Zidane punya motivasi tambahan untuk membantu Real Madrid mengalahkan Osasuna. Zizou bisa masuk dalam buku sejarah jika berhasil merengkuh angka penuh.
Madrid akan melakoni lanjutan Liga Spanyol kontra Osasuna di Santiago Bernabeu, Sabtu (10/9/2016). Sepintas itu hanya terlihat sebagai laga kandang biasa. Tapi, kenyataannya tidak. Itu sejatinya jadi partai penting bagi Los Blancos.
Laga itu menyediakan kesempatan bagi Zidane menyamai rekor yang tercipta 55 tahun lalu. Arsitek asal Prancis itu bisa membantu Madrid membukukan 15 kemenangan beruntun di Liga Spanyol.
Terakhir kali Madrid meraih 15 kemenangan berturut-turut, terjadi pada 1960/1961 saat dilatih Miguel Munoz. Periode itu juga dilengkapi dengan merebut gelar Liga Spanyol lantaran mengumpulkan 52 angka.
Rekor itu bisa disamakan Zidane akhir pekan ini. Tapi, itu juga terbantu catatan sebelum penutupan musim lalu. Di pengujung 2015/2016, Madrid membukukan 12 kemenangan beruntun. Itu dimulai saat melumat Levante 3-1 pada jordana ke-27, 3 Maret 2016.
Sedangkan awal musim ini, Madrid dua kali mengalahkan musuhnya. Gareth Bale dkk melibas Real Sociedad 3-0 pada laga pertama, dan unggul 2-1 atas Celta de Vigo. Artinya, jika bisa menjinakan Osasuna, Madrid bakal membukukan 15 kemenangan tanpa henti di kompetisi domestik.
Itu tentu saja bakal jadi pencapaian bersejarah bagi Zidane. Soalnya, belum ada yang bisa melakukan itu selama lebih dari lima dekade. Zidane berpeluang meraih sesuatu yang pelatih besar sekelas Vicente del Bosque, Guus Hiddink, Fabio Capello, Jose Mourinho sampai Carlo Ancelotti gagal wujudkan.
Hebatnya lagi itu dilakukan Zidane dalam tempo kurang dari satu musim. Pasalnya, arsitek asal Prancis itu baru bertugas pada 4 Januari 2016. Sejauh ini dia telah melakoni 22 partai Liga Spanyol, dengan persentase kemenangan hingga 80%.
Bila melihat statistik, sangat mungkin Zidane menulang rekor itu. Bukan tidak mungkin pula dia juga bakal menyamai rekor kemenangan beruntun terlama di Liga Spanyol yang saat ini dipegang Barcelona.
Barcelona sempat mengukir 16 kemenangan beruntun di kompetisi domestik pada musim 2010/2011. Itu bisa disamai Zidane bila bisa mengalahkan Osasuna dan dilanjutkan dengan membungkam Espanyol, 19 September mendatang.
Madrid akan melakoni lanjutan Liga Spanyol kontra Osasuna di Santiago Bernabeu, Sabtu (10/9/2016). Sepintas itu hanya terlihat sebagai laga kandang biasa. Tapi, kenyataannya tidak. Itu sejatinya jadi partai penting bagi Los Blancos.
Laga itu menyediakan kesempatan bagi Zidane menyamai rekor yang tercipta 55 tahun lalu. Arsitek asal Prancis itu bisa membantu Madrid membukukan 15 kemenangan beruntun di Liga Spanyol.
Terakhir kali Madrid meraih 15 kemenangan berturut-turut, terjadi pada 1960/1961 saat dilatih Miguel Munoz. Periode itu juga dilengkapi dengan merebut gelar Liga Spanyol lantaran mengumpulkan 52 angka.
Rekor itu bisa disamakan Zidane akhir pekan ini. Tapi, itu juga terbantu catatan sebelum penutupan musim lalu. Di pengujung 2015/2016, Madrid membukukan 12 kemenangan beruntun. Itu dimulai saat melumat Levante 3-1 pada jordana ke-27, 3 Maret 2016.
Sedangkan awal musim ini, Madrid dua kali mengalahkan musuhnya. Gareth Bale dkk melibas Real Sociedad 3-0 pada laga pertama, dan unggul 2-1 atas Celta de Vigo. Artinya, jika bisa menjinakan Osasuna, Madrid bakal membukukan 15 kemenangan tanpa henti di kompetisi domestik.
Itu tentu saja bakal jadi pencapaian bersejarah bagi Zidane. Soalnya, belum ada yang bisa melakukan itu selama lebih dari lima dekade. Zidane berpeluang meraih sesuatu yang pelatih besar sekelas Vicente del Bosque, Guus Hiddink, Fabio Capello, Jose Mourinho sampai Carlo Ancelotti gagal wujudkan.
Hebatnya lagi itu dilakukan Zidane dalam tempo kurang dari satu musim. Pasalnya, arsitek asal Prancis itu baru bertugas pada 4 Januari 2016. Sejauh ini dia telah melakoni 22 partai Liga Spanyol, dengan persentase kemenangan hingga 80%.
Bila melihat statistik, sangat mungkin Zidane menulang rekor itu. Bukan tidak mungkin pula dia juga bakal menyamai rekor kemenangan beruntun terlama di Liga Spanyol yang saat ini dipegang Barcelona.
Barcelona sempat mengukir 16 kemenangan beruntun di kompetisi domestik pada musim 2010/2011. Itu bisa disamai Zidane bila bisa mengalahkan Osasuna dan dilanjutkan dengan membungkam Espanyol, 19 September mendatang.
(mir)
Explore More