MU Ingin Berlari Kencang, Tinggalkan Arema
A
A
A
MADURA - Madura United (MU) FC ingin terus berlari kencang sesuai mengalahkan PS TNI 4-1 pada pekan ke-19 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Jumat (9/9/2016). Pelatih MU Gomes De Oliviera senang dengan gairah yang ditunjukkan timnya setelah mencatat kemenangan besar tersebut.
MU kokoh di puncak klasemen ISC A 2016 dengan 40 poin, unggul empat angka dari Arema Cronus yang bermain imbang 0-0 dengan Persiba Balikpapan di Stadion Persiba, Sabtu (10/9/2016). (Baca juga: Arema Cronus Buang Peluang, Jarak dengan Madura United Kembali Melebar).
Sukses itu sekaligus membuktikan bahwa Sape Kerap tidak terpengaruh dengan kekalahan 1-2 di pekan 18 kontra Arema Cronus. MU akan terus berlari terutama di putaran kedua yang potensi persaingannya lebih berat dibanding putaran pertama karena pesaing melakukan pembenahan.
"Madura United tidak merasakan beban dengan posisi di puncak klasemen. Itu karena kami fokus pada performa sendiri dan tidak menghitung hasil pertandingan tim lain. Madura United harus terus berlari kencang untuk mendapat hasil maksimal," tutur Gomes.
Dalam laga kontra PS TNI, Gomes mulai memperkenalkan Patrich Wanggai dan Guy Junior yang turun sebagai pemain pengganti. Meski belum menunjukkan kontribusi berarti, pelatih asal Brasil ini optimistis secara perlahan Patrich dan Guy akan memberi efek positif ke tim.
"Mereka memiliki tekad yang bagus bersama Madura United. Selalu bekerja keras dalam sesi latihan dan cepat belajar memahami karakter permainan tim. Saya tak meragukan kualitas mereka dan yakin mereka akan menjadi tambahan kekuatan yang luar biasa," sambung Gomes.
MU kokoh di puncak klasemen ISC A 2016 dengan 40 poin, unggul empat angka dari Arema Cronus yang bermain imbang 0-0 dengan Persiba Balikpapan di Stadion Persiba, Sabtu (10/9/2016). (Baca juga: Arema Cronus Buang Peluang, Jarak dengan Madura United Kembali Melebar).
Sukses itu sekaligus membuktikan bahwa Sape Kerap tidak terpengaruh dengan kekalahan 1-2 di pekan 18 kontra Arema Cronus. MU akan terus berlari terutama di putaran kedua yang potensi persaingannya lebih berat dibanding putaran pertama karena pesaing melakukan pembenahan.
"Madura United tidak merasakan beban dengan posisi di puncak klasemen. Itu karena kami fokus pada performa sendiri dan tidak menghitung hasil pertandingan tim lain. Madura United harus terus berlari kencang untuk mendapat hasil maksimal," tutur Gomes.
Dalam laga kontra PS TNI, Gomes mulai memperkenalkan Patrich Wanggai dan Guy Junior yang turun sebagai pemain pengganti. Meski belum menunjukkan kontribusi berarti, pelatih asal Brasil ini optimistis secara perlahan Patrich dan Guy akan memberi efek positif ke tim.
"Mereka memiliki tekad yang bagus bersama Madura United. Selalu bekerja keras dalam sesi latihan dan cepat belajar memahami karakter permainan tim. Saya tak meragukan kualitas mereka dan yakin mereka akan menjadi tambahan kekuatan yang luar biasa," sambung Gomes.
(sha)