Preview GP San Marino: Episode Pertama Duel Joki Spanyol vs Italia

Minggu, 11 September 2016 - 12:17 WIB
Preview GP San Marino:...
Preview GP San Marino: Episode Pertama Duel Joki Spanyol vs Italia
A A A
MISANO - Bukan jaminan jika pembalap tuan rumah bisa menyelesaikan balapan di Grand Prix San Marino dengan sempurna. Itulah gambaran jelang sirkus MotoGP mengaspal di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (11/9/2016) malam WIB.

Sirkuit Misano pertama kali diperkenalkan pada 1972 dan sempat menjadi tuan rumah GP Motor sejak 1981. Setelah perkenalan ulang dengan sejumlah peningkatan konstruksi, fasilitas dan tribun penonton, Misano kembali jadi tuan rumah MotoGP pada 2007.

Yamaha adalah tim pabrikan yang paling mendominasi balapan di Misano. Tercatat empat kemenangan diraih Jorge Lorenzo (2011, 2012, dan 2013) serta Valentino Rossi (2015). Namun demikian, tim Garpu Tala tidak bisa mengesampingkan peluang pembalap lain di trek yang memiliki panjang 4,2 km tersebut.

Ditambah ada banyak drama kecelakaan yang terjadi selama sesi latihan bebas, sebut saja Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Duo Repsol Honda tersebut harus merasakan panasnya aspal Misano setelah tergelincir di latihan bebas. Salah satu yang menjadi faktor kegagalan pembalap adalah salah dalam mengatur strategi pemilihan ban Michelin.

Hal itulah yang sempat dikomentari Rossi pasca menyelesaikan catatan waktu tercepat kedua di kualifikasi, Sabtu (10/9) kemarin. Dia berkata kinerja ban tidak sama dari satu jenis dengan yang lainnya, sehingga The Doctor berencana menggelar pertemuan dengan pemasok ban asal Prancis untuk mempertanyakan masalah tersebut.

Mengingat balapan nanti, tambah dia, sangat penting bisa mempunyai pilihan ban yang baik. "Saya pikir dan saya harap Michelin tahu beberapa masalah jenis ban atas apa yang terjadi dan coba memberikan seratus persen untuk semua pembalap," ujar Rossi.

Masalah ban memang menjadi musuh bersama sirkus MotoGP, terutama di tiga balapan selama paruh kedua berlangsung. Terkait hal itu Lorenzo mengaku perlu mewaspadai pemilihan ban pada balapan seri ke-13 musim ini. Menurutnya manajemen ban dan kepintaran membaca kondisi lintasan akan sangat menentukan dalam balapan.

"Terutama di sesi pagi dengan ban bertipe soft, Anda harus berhati-hati. Di sore hari, kondisi trek sedikit lebih baik sehingga tidak begitu rentan kecelakaan," sahut Lorenzo,

Peluang Podium

Melihat hasil kualifikasi kemarin, balapan diprediksi bakal berlangsung seru. Lorenzo berhasil mencatatkan rekor baru di Misano akan memulai balapan dari posisi terdepan disusul Rossi, Maverick Vinales, dan juara bertahan Marquez.

Keberadaan Vinales di gird pertama tidak bisa dianggap remeh. Apalagi pembalap Suzuki tersebut membawa modal kemenangan di seri sebelumnya. Jika merujuk pada posisi pembalap terdepan, Rossi berada dalam situasi sulit alias dikepung oleh pembalap Spanyol (Lorenzo, Vinales, dan Marquez).

Namun demikian, Rossi tentu mengharapkan suntikan dukungan pendukung setianya di Misano mengingat pemilik nomor 46 tersebut notabane-nya merupakan pembalap tuan rumah. Artinya, ini merupakan episode pertama perseteruan joki Spanyol versus Italia dalam perebutan mahkota juara MotoGP yang tinggal menyisakan enam balapan musim ini.

Baca juga:
Prediksi MotoGP San Marino 2016 dan Profil Sirkuit Misano
Rossi Senang Start di Posisi Dua, tapi Soroti Kinerja Ban Michelin
Banyak Pembalap Jatuh, Lorenzo Waspadai Tikungan Sirkuit Misano
Alasan Rossi Acungkan Jari Tengah pada Espargaro
Abaikan Keselamatan Kunci Sukses Lorenzo Rebut Pole
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0566 seconds (0.1#10.140)