Preview Sampdoria vs AC Milan: Lupakan Periode Buruk
A
A
A
GENOA - Sampdoria dan AC Milan bakal memulai pekan keempat Liga Italia Serie A. Bentrokan kedua tim digelar di Stadion Comunale Luigi Ferraris, Sabtu (17/9/2016) dini hari WIB.
Pada pertandingan sebelumnya, mereka sama-sama menelan kekalahan. Sampdoria takluk 2-3 dari AS Roma. Sedangkan Milan keok 0-1 dari Udinese. Namun secara keseluruhan, Sampdoria punya catatan yang lebih baik di musim ini. Tim asuhan Marco Giampaolo sempat meraih dua kemenangan sehingga menempatkan mereka di posisi lima klasemen.
Sementara hal sebaliknya dirasakan I Rossoneri. Usai memetik kemenangan pada pekan pertama, Milan selalu kalah dalam dua pertandingan berikutnya. Kini mereka terdampar di urutan 15 dengan mengantongi tiga poin.
Meski demikian, Giampaolo enggan menganggap remeh Milan. Sebab mereka punya modal bagus yang sangat mendukung untuk mencuri poin di markas Sampdoria.
"Mereka punya karakteristik yang sangat kuat. Saya rasa pertandingan nanti akan berjalan sulit sebab Milan punya kualitas yang bagus khususnya saat melakukan serangan," ucap Giampaolo yang dikutip dari Football Italia.
Modal positif Milan berasal dari data head to head. Dalam 10 bentrokan terakhirnya, mereka cuma sekali dikalahkan Sampdoria. Sisanya Milan meraih enam kemenangan dan tiga hasil imbang.
Tiga dari kemenangan itu terjadi pada musim lalu. Tampil di markasnya pada 29 November 2015, Milan menang telak 4-1 berkat gol Giacomo Bonaventura (menit 16), Luiz Adriano (menit 79) serta M'Baye Niang (menit 38 dan 49).
Setelah itu kedua tim bertemu di babak 16 besar Coppa Italia. Tampil di Stadion Comunale Luigi Ferraris, Milan menang 2-0 melalui gol Niang (menit 5) dan Carlos Bacca (menit 90+3). Catatan positif Milan berlanjut di kompetisi Serie A dimana saat itu laga kembali digelar di Stadion Comunale Luigi Ferraris. Bermain di depan pendukung lawan, Milan menang 1-0 lewat gol Bacca menit 71.
Selain itu, Milan juga diuntungkan sebab musim ini mereka dilatih Vincenzo Montella. Sebelumnya pria kebangsaan Italia itu menangani Sampdoria dan dengan materi pemain yang tidak jauh berbeda, Montella tentunya mengenal karakter skuat Il Samp.
"Milan harus mengamuk. Para pemain sangat kecewa dengan kekalahan yang kami terima pada pekan lalu. Mereka sudah dimotivasi agar bisa tampil ngotot dalam pertandingan berikutnya (melawan Sampdoria)," ucap Montella.
Melihat ambisi besar dari sang lawan, Sampdoria tentunya harus hati-hati. Sebab jika kalah, mereka bisa tergelincir hingga ke papan bawah klasemen. Sebaliknya, kemenangan bakal mengangkat Milan hingga mencapai posisi yang lebih baik. Minimal tim asuhan Montella dapat menghuni peringkat 10 besar.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Sampdoria (4-3-3): Viviano; Regini, Pavlovic, Silvestre, Sala; Barreto, Praet, Cigarini; Quagliarella, Alvarez, Muriel
AC Milan (4-3-3): Donnarumma; Abate, Gomez, Romagnoli, Jose Sosa; Bonaventura, Montolivo, Honda; Luiz Adriano, Niang, Bacca
Pada pertandingan sebelumnya, mereka sama-sama menelan kekalahan. Sampdoria takluk 2-3 dari AS Roma. Sedangkan Milan keok 0-1 dari Udinese. Namun secara keseluruhan, Sampdoria punya catatan yang lebih baik di musim ini. Tim asuhan Marco Giampaolo sempat meraih dua kemenangan sehingga menempatkan mereka di posisi lima klasemen.
Sementara hal sebaliknya dirasakan I Rossoneri. Usai memetik kemenangan pada pekan pertama, Milan selalu kalah dalam dua pertandingan berikutnya. Kini mereka terdampar di urutan 15 dengan mengantongi tiga poin.
Meski demikian, Giampaolo enggan menganggap remeh Milan. Sebab mereka punya modal bagus yang sangat mendukung untuk mencuri poin di markas Sampdoria.
"Mereka punya karakteristik yang sangat kuat. Saya rasa pertandingan nanti akan berjalan sulit sebab Milan punya kualitas yang bagus khususnya saat melakukan serangan," ucap Giampaolo yang dikutip dari Football Italia.
Modal positif Milan berasal dari data head to head. Dalam 10 bentrokan terakhirnya, mereka cuma sekali dikalahkan Sampdoria. Sisanya Milan meraih enam kemenangan dan tiga hasil imbang.
Tiga dari kemenangan itu terjadi pada musim lalu. Tampil di markasnya pada 29 November 2015, Milan menang telak 4-1 berkat gol Giacomo Bonaventura (menit 16), Luiz Adriano (menit 79) serta M'Baye Niang (menit 38 dan 49).
Setelah itu kedua tim bertemu di babak 16 besar Coppa Italia. Tampil di Stadion Comunale Luigi Ferraris, Milan menang 2-0 melalui gol Niang (menit 5) dan Carlos Bacca (menit 90+3). Catatan positif Milan berlanjut di kompetisi Serie A dimana saat itu laga kembali digelar di Stadion Comunale Luigi Ferraris. Bermain di depan pendukung lawan, Milan menang 1-0 lewat gol Bacca menit 71.
Selain itu, Milan juga diuntungkan sebab musim ini mereka dilatih Vincenzo Montella. Sebelumnya pria kebangsaan Italia itu menangani Sampdoria dan dengan materi pemain yang tidak jauh berbeda, Montella tentunya mengenal karakter skuat Il Samp.
"Milan harus mengamuk. Para pemain sangat kecewa dengan kekalahan yang kami terima pada pekan lalu. Mereka sudah dimotivasi agar bisa tampil ngotot dalam pertandingan berikutnya (melawan Sampdoria)," ucap Montella.
Melihat ambisi besar dari sang lawan, Sampdoria tentunya harus hati-hati. Sebab jika kalah, mereka bisa tergelincir hingga ke papan bawah klasemen. Sebaliknya, kemenangan bakal mengangkat Milan hingga mencapai posisi yang lebih baik. Minimal tim asuhan Montella dapat menghuni peringkat 10 besar.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Sampdoria (4-3-3): Viviano; Regini, Pavlovic, Silvestre, Sala; Barreto, Praet, Cigarini; Quagliarella, Alvarez, Muriel
AC Milan (4-3-3): Donnarumma; Abate, Gomez, Romagnoli, Jose Sosa; Bonaventura, Montolivo, Honda; Luiz Adriano, Niang, Bacca
(bep)