Perkenalkan Taktik Baru Luis Enrique, Si Master Rotasi Barcelona
A
A
A
BARCELONA - Tahukah Anda, hanya dalam tempo 15 hari jelang akhir musim lalu, FC Barcelona harus terdepak dari Liga Champions dan hampir saja tergeser dari puncak klasemen La Liga Spanyol?
Ya, atas dasar pengalaman dari situasi itulah yang telah membuat Luis Enrique melakukan lebih banyak rotasi ketimbang biasanya, dimulai sejak awal musim kompetisi 2016/17.
Karena armada Los Blaugrana tampak mengalami kelelahan jelang akhir musim lalu. Indikasinya, usai didepak Atletico Madrid lewat agregat 2-3 pada babak perempat-final Liga Champions. Barca hanya mampu unggul sebiji poin dan tiga angka dari Real Madrid dan Atletico di pacuan juara La Liga.
Lucho (julukan Enrique) ogah mengulang kesalahan yang sama. Mulai awal musim ini, dia lebih rutin memberi istirahat pada pemain bintangnya. Untungnya, sang entrenador memiliki sejumlah pemain dengan kualitas tak beda jauh guna melapis absensi pilar pentingnya.
Enrique kali ini mesti berterima kasih kepada para pemain macam Arda Turan, Denis Suarez, Sergi Roberto hingga Samuel Umtiti yang telah membuat taktik barunya ini berjalan lancar.
Secara bergiliran, Luis Suarez, Sergio Busquets, Andres Iniesta, Gerard Pique, Neymar, bahkan seorang Lionel Messi telah kena aturan baru dari sang pelatih, dalam hal ini mengurangi menit bermain mereka.
Sejauh ini, efektivitas taktik Enrique yang satu ini terbilang lumayan. Karena dari tujuh laga awal musim 2016/17, El Barca baru menelan sekali kalah yakni 1-2 dari Deportivo Alaves dalam lanjutan La Liga di Camp Nou pada 11 September silam.
Sedang enam laga sisanya dimenangkan oleh Barcelona dengan tiga skor telak dan empat diantaranya tidak kebobolan.
Secara teoritis, susunan 11 awal Barcelona musim ini telah memainkan 62,23 persen dari total menit tujuh pertandingan itu. Jumlah itu berkurang dari musim lalu, yang berada pada angka 73,14 persen.
Uniknya, hanya ada satu dari total 24 pemain Barcelona di awal musim 2016/17 yang masih belum kebagian menit tanding, dia adalah kiper ketiga mereka, Jordi Masip.
Nah, bagi Barcelonistas di seluruh dunia dan rival Barcelona. Tentu akan menarik menunggu sejauh mana efektivitas strategi anyar Luis Enrique musim ini. Apakah Lionel Messi dan kawan-kawan bisa melewati raihan prestasi mereka musim lalu dengan taktik gres ini?
Ujian lebih awal akan terjadi kala Barca menjamu Atletico Madrid di Estadio Camp Nou pada lanjutan jornada 5 La Liga, Rabu (21/9) malam waktu setempat atau Kamis (22/9) dini hari WIB.
Ya, atas dasar pengalaman dari situasi itulah yang telah membuat Luis Enrique melakukan lebih banyak rotasi ketimbang biasanya, dimulai sejak awal musim kompetisi 2016/17.
Karena armada Los Blaugrana tampak mengalami kelelahan jelang akhir musim lalu. Indikasinya, usai didepak Atletico Madrid lewat agregat 2-3 pada babak perempat-final Liga Champions. Barca hanya mampu unggul sebiji poin dan tiga angka dari Real Madrid dan Atletico di pacuan juara La Liga.
Lucho (julukan Enrique) ogah mengulang kesalahan yang sama. Mulai awal musim ini, dia lebih rutin memberi istirahat pada pemain bintangnya. Untungnya, sang entrenador memiliki sejumlah pemain dengan kualitas tak beda jauh guna melapis absensi pilar pentingnya.
Enrique kali ini mesti berterima kasih kepada para pemain macam Arda Turan, Denis Suarez, Sergi Roberto hingga Samuel Umtiti yang telah membuat taktik barunya ini berjalan lancar.
Secara bergiliran, Luis Suarez, Sergio Busquets, Andres Iniesta, Gerard Pique, Neymar, bahkan seorang Lionel Messi telah kena aturan baru dari sang pelatih, dalam hal ini mengurangi menit bermain mereka.
Sejauh ini, efektivitas taktik Enrique yang satu ini terbilang lumayan. Karena dari tujuh laga awal musim 2016/17, El Barca baru menelan sekali kalah yakni 1-2 dari Deportivo Alaves dalam lanjutan La Liga di Camp Nou pada 11 September silam.
Sedang enam laga sisanya dimenangkan oleh Barcelona dengan tiga skor telak dan empat diantaranya tidak kebobolan.
Secara teoritis, susunan 11 awal Barcelona musim ini telah memainkan 62,23 persen dari total menit tujuh pertandingan itu. Jumlah itu berkurang dari musim lalu, yang berada pada angka 73,14 persen.
Uniknya, hanya ada satu dari total 24 pemain Barcelona di awal musim 2016/17 yang masih belum kebagian menit tanding, dia adalah kiper ketiga mereka, Jordi Masip.
Nah, bagi Barcelonistas di seluruh dunia dan rival Barcelona. Tentu akan menarik menunggu sejauh mana efektivitas strategi anyar Luis Enrique musim ini. Apakah Lionel Messi dan kawan-kawan bisa melewati raihan prestasi mereka musim lalu dengan taktik gres ini?
Ujian lebih awal akan terjadi kala Barca menjamu Atletico Madrid di Estadio Camp Nou pada lanjutan jornada 5 La Liga, Rabu (21/9) malam waktu setempat atau Kamis (22/9) dini hari WIB.
(sbn)