Hampir Kalah, Ini Penjelasan Hendra/Ahsan
A
A
A
TOKYO - Perjalanan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di Jepang Terbuka 2016 sudah terasa berat sejak awal. Pada babak pertama mereka nyaris dikalahkan pasangan Inggris, Peter Briggs/Tom Wolfenden.
Tampil di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (21/9/2016) lalu, Hendra/Ahsan dipaksa melakoni pertarungan sengit pada game pertama. Setelah memeras keringat, ganda putra Indonesia ini akhirnya kalah 25-27.
Namun Hendra/Ahsan bisa bangkit di game yang kedua. Mereka unggul jauh 21-13 atas Peter/Tom. Pertandingan kembali memanas di game penentuan. Kedua pasangan sama-sama tampil maksimal demi melaju ke babak berikutnya. Namun pengalaman Hendra/Ahsan lebih unggul dari lawannya. Mereka pun menang dengan skor 24-22.
Menanggapi laga tersebut, Hendra mengakui kegigihan Peter/Tom di atas lapangan. Hasil pertandingan ini bakal dijadikan bekal untuk hadapi babak kedua melawan wakil Taiwan, Cheng Hung Ling/Wang Chi Lin.
"Kendalanya karena belum pas saja feeling di lapangan. Pasangan Inggris ini juga lumayan bagus permainannya," kata Hendra yang dilansir Badmintonindonesia.
"Kami pernah bertemu sekali (dengan Cheng Hung Ling/Wang Chi Lin). Mengenai strategi, kami akan diskusi dulu dengan pelatih," tambahnya.
Hendra/Ahsan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masih bertahan. Dua tunggal putra yang juga turun di turnamen ini harus angkat koper di babak pertama. Tommy Sugiarto ditaklukkan Shi Yuqi asal China dengan skor 15-21 dan 7-21. Sementara Sony Dwi Kuncoro gagal melewati pemain India, Ajay Jayaram. Dalam laga tersebut, Sony kalah 19-21 dan 21-23.
Tampil di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (21/9/2016) lalu, Hendra/Ahsan dipaksa melakoni pertarungan sengit pada game pertama. Setelah memeras keringat, ganda putra Indonesia ini akhirnya kalah 25-27.
Namun Hendra/Ahsan bisa bangkit di game yang kedua. Mereka unggul jauh 21-13 atas Peter/Tom. Pertandingan kembali memanas di game penentuan. Kedua pasangan sama-sama tampil maksimal demi melaju ke babak berikutnya. Namun pengalaman Hendra/Ahsan lebih unggul dari lawannya. Mereka pun menang dengan skor 24-22.
Menanggapi laga tersebut, Hendra mengakui kegigihan Peter/Tom di atas lapangan. Hasil pertandingan ini bakal dijadikan bekal untuk hadapi babak kedua melawan wakil Taiwan, Cheng Hung Ling/Wang Chi Lin.
"Kendalanya karena belum pas saja feeling di lapangan. Pasangan Inggris ini juga lumayan bagus permainannya," kata Hendra yang dilansir Badmintonindonesia.
"Kami pernah bertemu sekali (dengan Cheng Hung Ling/Wang Chi Lin). Mengenai strategi, kami akan diskusi dulu dengan pelatih," tambahnya.
Hendra/Ahsan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masih bertahan. Dua tunggal putra yang juga turun di turnamen ini harus angkat koper di babak pertama. Tommy Sugiarto ditaklukkan Shi Yuqi asal China dengan skor 15-21 dan 7-21. Sementara Sony Dwi Kuncoro gagal melewati pemain India, Ajay Jayaram. Dalam laga tersebut, Sony kalah 19-21 dan 21-23.
(bep)