Nih Adu Opini Terbaru Rossi-Lorenzo di Jumpa Pers GP Aragon 2016
Nih Adu Opini Terbaru Rossi-Lorenzo di Jumpa Pers GP Aragon 2016
A
A
A
ARAGON - Jorge Lorenzo mengatakan dia masih mempertahankan pendapatnya soal kritik yang dia lontarkan terhadap aksi overtaking rekan satu timnya, Valentino Rossi, di lomba GP San Marino dua pekan silam.
Ya, itulah salah satu inti dari beberapa poin yang dibicarakan oleh Jorge Lorenzo saat menghadiri sesi jumpa pers Seri 14 MotoGP 2016, GP Aragon, Spanyol, pada Kamis (22/9) petang waktu setempat atau jelang tengah malam WIB.
Seperti diketahui, adu mulut terjadi antara Lorenzo dengan Rossi pada sesi jumpa pers pasca lomba GP San Marino di Sirkuit Misano dua pekan silam. Porfuera melontarkan kritik terhadap aksi overtaking yang dilakukan The Doctor pada lap kedua yang dinilainya terlalu agresif.
Setelahnya, Lorenzo bahkan mencap Rossi dengan julukan ‘pembalap kotor’. Dan Rossi mengatakan dirinya sama sekali tidak akan membiarkan rekan satu timnya di Yamaha Movistar tersebut mengecamnya dengan julukan itu.
Nah para jurnalis yang menghadiri sesi jumpa pers GP Aragon tentu masih penasaran, bagaimana komentar terbaru dari kedua pembalap hebat tersebut pasca adu mulut di San Marino.
.jpg "Rossi bersama Lorenzo tengah di apit dua pembalap sepeda tim Movistar di Sirkuit Aragon (motogp.com)")
Pasalnya, sehari sebelum jumpa pers GP Aragon atau para Rabu (21/9). Kedua pembalap sudah mengikuti sesi pembuatan iklan promosi balapan ini yang dibuat Movistar di lintasan Aragon bersama dua pembalap sepeda ternama tim mereka, Nairo Quintana dan Alejandro Valverde.
Para jurnalis pun ingin tahu apakah keduanya sudah berdamai pasca insiden adu mulut di GP San Marino. “Saya tetap mempertahankan opini saya (atas masalah itu),” sembur Lorenzo kepada jurnalis.
“Karena di atas motor, saya tidak bisa dengan jelas melihat jalur balapnya, tapi di video saya dapat melihat itu dengan jelas. Jadi, ya, saya masih yakin dengan opini saya (soal itu),” imbuh pembalap yang pada dua musim terakhir selalu finis terdepan dalam lomba GP Aragon tersebut.
Bagi Rossi yang juga hadir dalam jumpa pers jelang latihan bebas GP Aragon 2016 tersebut. Mengatakan kalau dia juga tetap menganggap aksi overtakingnya atas Lorenzo di GP San Marino sama sekali tidak agresif.
Disinggung apakah dirinya sudah berdamai pasca adu mulut dua pekan silam. The Doctor lantas mengemukakan hubungannya saat ini dengan rekan satu timnya itu.
“Itu sungguh indah, sebuah overtaking yang hebat. Saya benar-benar menyukainya,” beber Rossi.
“Saya pikir, setelah balapan akhir musim lalu. Jalinan hubungan saya dengan Jorge tetap sama. Kami selalu memiliki ide masing-masing,” tandasnya.
Ya, itulah salah satu inti dari beberapa poin yang dibicarakan oleh Jorge Lorenzo saat menghadiri sesi jumpa pers Seri 14 MotoGP 2016, GP Aragon, Spanyol, pada Kamis (22/9) petang waktu setempat atau jelang tengah malam WIB.
Seperti diketahui, adu mulut terjadi antara Lorenzo dengan Rossi pada sesi jumpa pers pasca lomba GP San Marino di Sirkuit Misano dua pekan silam. Porfuera melontarkan kritik terhadap aksi overtaking yang dilakukan The Doctor pada lap kedua yang dinilainya terlalu agresif.
Setelahnya, Lorenzo bahkan mencap Rossi dengan julukan ‘pembalap kotor’. Dan Rossi mengatakan dirinya sama sekali tidak akan membiarkan rekan satu timnya di Yamaha Movistar tersebut mengecamnya dengan julukan itu.
Nah para jurnalis yang menghadiri sesi jumpa pers GP Aragon tentu masih penasaran, bagaimana komentar terbaru dari kedua pembalap hebat tersebut pasca adu mulut di San Marino.
Pasalnya, sehari sebelum jumpa pers GP Aragon atau para Rabu (21/9). Kedua pembalap sudah mengikuti sesi pembuatan iklan promosi balapan ini yang dibuat Movistar di lintasan Aragon bersama dua pembalap sepeda ternama tim mereka, Nairo Quintana dan Alejandro Valverde.
Para jurnalis pun ingin tahu apakah keduanya sudah berdamai pasca insiden adu mulut di GP San Marino. “Saya tetap mempertahankan opini saya (atas masalah itu),” sembur Lorenzo kepada jurnalis.
“Karena di atas motor, saya tidak bisa dengan jelas melihat jalur balapnya, tapi di video saya dapat melihat itu dengan jelas. Jadi, ya, saya masih yakin dengan opini saya (soal itu),” imbuh pembalap yang pada dua musim terakhir selalu finis terdepan dalam lomba GP Aragon tersebut.
Bagi Rossi yang juga hadir dalam jumpa pers jelang latihan bebas GP Aragon 2016 tersebut. Mengatakan kalau dia juga tetap menganggap aksi overtakingnya atas Lorenzo di GP San Marino sama sekali tidak agresif.
Disinggung apakah dirinya sudah berdamai pasca adu mulut dua pekan silam. The Doctor lantas mengemukakan hubungannya saat ini dengan rekan satu timnya itu.
“Itu sungguh indah, sebuah overtaking yang hebat. Saya benar-benar menyukainya,” beber Rossi.
“Saya pikir, setelah balapan akhir musim lalu. Jalinan hubungan saya dengan Jorge tetap sama. Kami selalu memiliki ide masing-masing,” tandasnya.
(sbn)
Explore More