Preview Fiorentina vs AC Milan: Pertaruhan Montella
A
A
A
FLORENCE - Pertarungan Fiorentina melawan AC Milan di Stadion Artemio Franchi, Senin (26/9/2016) dini hari WIB bakal jadi momen spesial buat Vincenzo Montella. Sebelum menangani Milan, pelatih berusia 42 tahun itu pernah mendidik skuat La Viola. Jadi tak salah bila dalam laga ini, Montella dipandang sebagai aktor utama.
Bersama Fiorentina, karier kepelatihan Montella berjalan dari Juni 2012 sampai Mei 2015. Selama tiga tahun ia hanya memberikan status runner up Coppa Italia pada klub asal Florence tersebut.
Kini dirinya dipercaya menagani Milan. Dalam lima pertandingan resmi, Montella baru menghadiahkan tiga kemenangan untuk Carlos Bacca dan kawan-kawan. Menghadapi Fiorentina, Montella tentunya dituntut melanjutkan tren positif. Sebab jika kalah, Milan yang saat ini bertengger di posisi enam klasemen dengan raihan sembilan poin bisa turun peringkat disusul Fiorentina yang sudah menggenggam tujuh angka.
"Kami sudah melupakan kemenangan yang lalu. Sekarang kami harus berkonsentrasi untuk menghadapi tim yang memiliki arti sangat penting buat saya. Laga nanti sepertinya bakal berjalan sulit. Kami masih dalam proses pertumbuhan dan mari kita lihat seperti apa hasilnya nanti," ucap Montella yang dilansir Football Italia.
"Saya senang bisa kembali ke Florence. Saya punya banyak teman di sana dan saya menghormati orang-orang yang bekerja di Fiorentina. Namun era saya dengan mereka sudah berakhir," tambahnya.
Sepeninggal Montella, Fiorentina kini dilatih oleh Paulo Sousa. Ia menyebut bahwa tugasnya cukup mudah sebab Montella telah meninggalkan skuat yang sangat fantastis.
"Sejak awal Montella sudah menciptakan ide-ide yang sangat positif. Sebelumnya ada Cesare Prancelli (mantan pelatih Fiorentina), jadi saya tinggal meneruskan pekerjaan mereka berdua," ucap Sousa.
Jelang laga nanti, pelatih kebangsaan Portugal itu mengingatkan anak didiknya untuk mewaspadai semua pemain Milan. Jika sampai lengah, bukan tidak mungkin Fiorentina takluk di depan pendukungnya sendiri. Hal itu sudah terbukti pada pertemuan terakhir, 18 Januari 2016 lalu. Saat itu Milan menang 2-0 lewat gol Carlos Bacca dan Kevin Prince Boateng.
"Saat ini bukan hal mudah bagi Milan untuk memenangkan Scudetto. Tapi mereka sedang berjalan ke peringkat teratas. Mereka klub yang kuat dan punya pemain berkualitas. Pelatih Milan juga hebat dan mereka bakal berusaha mengendalikan jalannya laga," ungkap Sousa.
"Kami harus mempelajari kelemahan mereka. Kami harus lebih agresif menciptakan peluang. Para pemain sangat bersemangat dan semoga mereka dapat tampil lebih baik," pungkasnya.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Fiorentina (3-4-3): Tatarusanu; Tomovic, Astori, Rodriguez; Ilicic, Borja Valero, Sanchez, Badelj, Vecino; Bernardeschi, Tello, Kalinic
AC Milan (4-3-3): Donnarumma; De Sciglio, Paletta, Romagnoli, Antonelli; Bonaventura, Montolivo, Jose Sosa; Luiz Adriano, Niang, Bacca
Bersama Fiorentina, karier kepelatihan Montella berjalan dari Juni 2012 sampai Mei 2015. Selama tiga tahun ia hanya memberikan status runner up Coppa Italia pada klub asal Florence tersebut.
Kini dirinya dipercaya menagani Milan. Dalam lima pertandingan resmi, Montella baru menghadiahkan tiga kemenangan untuk Carlos Bacca dan kawan-kawan. Menghadapi Fiorentina, Montella tentunya dituntut melanjutkan tren positif. Sebab jika kalah, Milan yang saat ini bertengger di posisi enam klasemen dengan raihan sembilan poin bisa turun peringkat disusul Fiorentina yang sudah menggenggam tujuh angka.
"Kami sudah melupakan kemenangan yang lalu. Sekarang kami harus berkonsentrasi untuk menghadapi tim yang memiliki arti sangat penting buat saya. Laga nanti sepertinya bakal berjalan sulit. Kami masih dalam proses pertumbuhan dan mari kita lihat seperti apa hasilnya nanti," ucap Montella yang dilansir Football Italia.
"Saya senang bisa kembali ke Florence. Saya punya banyak teman di sana dan saya menghormati orang-orang yang bekerja di Fiorentina. Namun era saya dengan mereka sudah berakhir," tambahnya.
Sepeninggal Montella, Fiorentina kini dilatih oleh Paulo Sousa. Ia menyebut bahwa tugasnya cukup mudah sebab Montella telah meninggalkan skuat yang sangat fantastis.
"Sejak awal Montella sudah menciptakan ide-ide yang sangat positif. Sebelumnya ada Cesare Prancelli (mantan pelatih Fiorentina), jadi saya tinggal meneruskan pekerjaan mereka berdua," ucap Sousa.
Jelang laga nanti, pelatih kebangsaan Portugal itu mengingatkan anak didiknya untuk mewaspadai semua pemain Milan. Jika sampai lengah, bukan tidak mungkin Fiorentina takluk di depan pendukungnya sendiri. Hal itu sudah terbukti pada pertemuan terakhir, 18 Januari 2016 lalu. Saat itu Milan menang 2-0 lewat gol Carlos Bacca dan Kevin Prince Boateng.
"Saat ini bukan hal mudah bagi Milan untuk memenangkan Scudetto. Tapi mereka sedang berjalan ke peringkat teratas. Mereka klub yang kuat dan punya pemain berkualitas. Pelatih Milan juga hebat dan mereka bakal berusaha mengendalikan jalannya laga," ungkap Sousa.
"Kami harus mempelajari kelemahan mereka. Kami harus lebih agresif menciptakan peluang. Para pemain sangat bersemangat dan semoga mereka dapat tampil lebih baik," pungkasnya.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Fiorentina (3-4-3): Tatarusanu; Tomovic, Astori, Rodriguez; Ilicic, Borja Valero, Sanchez, Badelj, Vecino; Bernardeschi, Tello, Kalinic
AC Milan (4-3-3): Donnarumma; De Sciglio, Paletta, Romagnoli, Antonelli; Bonaventura, Montolivo, Jose Sosa; Luiz Adriano, Niang, Bacca
(bep)