Sambangi Santiago Bernabeu, Eibar Malah Beri Real Madrid Dispensasi
Sambangi Santiago Bernabeu, Eibar Malah Beri Real Madrid Dispensasi
A
A
A
MADRID - Eibar akan mengunjungi salah satu stadion paling angker di Spanyol, Minggu (2/10/2016). Meski demikian, Los Armeros tidak merasa gentar, justru memberi kemudahan pada Real Madrid.
Madrid punya catatan bagus saat tampil di depan publik sendiri. Buktinya, armada Zinedine Zidane tidak pernah kalah selama 13 laga kandang resmi terakhir disemua kompetisi, yakni 12 menang dan sekali imbang.
Beban Eibar makin berat karena tertinggal dalam rekor pertemuan. Selama empat duel terbarunya kontra Madrid, tim asuhan Jose Luis Mendilibar itu terus kalah, dimana kebobolan 13 kali dan belum pernah memasukan. Intinya, Toni Kroos dkk ada di atas angin.
Eibar sebenarnya punya satu senjata untuk mengindari amuk Madrid. Tapi, itu tidak akan digunakan. Senjata yang dimaksud adalah jersey kuning. Tim tamu mengklaim bakal melepas seragam tandang itu.
Klub berusia 76 tahun itu mengkonfirmasikan tidak akan mengenakan seragam ketiga (biru langit-hitam) atau jersey tandang (kuning-kuning) saat menghadapi Madrid. Tapi, memilih memakai jersey kandang (garis merah-biru).
Keputusan Eibar untuk tidak menggunakan seragam tandang, dianggap sebagai handicap bagi Madrid. Soalnya, Los Galacticos saat ini sedang dilanda kutukan aneh, yaitu selalu gagal menang kala melawan tim dengan jersey kuning.
Kutukan itu dimulai Madrid saat ditahan Villarreal 1-1, dan berlanjut ketika bermain 2-2 kontra Las Palmas di La Liga . Yang terbaru adalah waktu bentrok Borussia Dortmund di Liga Champions yang berkesudahan 2-2.
“Kami masih punya seragam berwana merah dan biru. Sebenarnya, itu seragam utama untuk tim senior. Dan, tidak akan konflik soal warna. Kami akan bermain dengan mengenakan seragam itu,” jelas Eibar, dilaman resmi klub.
Madrid punya catatan bagus saat tampil di depan publik sendiri. Buktinya, armada Zinedine Zidane tidak pernah kalah selama 13 laga kandang resmi terakhir disemua kompetisi, yakni 12 menang dan sekali imbang.
Beban Eibar makin berat karena tertinggal dalam rekor pertemuan. Selama empat duel terbarunya kontra Madrid, tim asuhan Jose Luis Mendilibar itu terus kalah, dimana kebobolan 13 kali dan belum pernah memasukan. Intinya, Toni Kroos dkk ada di atas angin.
Eibar sebenarnya punya satu senjata untuk mengindari amuk Madrid. Tapi, itu tidak akan digunakan. Senjata yang dimaksud adalah jersey kuning. Tim tamu mengklaim bakal melepas seragam tandang itu.
Klub berusia 76 tahun itu mengkonfirmasikan tidak akan mengenakan seragam ketiga (biru langit-hitam) atau jersey tandang (kuning-kuning) saat menghadapi Madrid. Tapi, memilih memakai jersey kandang (garis merah-biru).
Keputusan Eibar untuk tidak menggunakan seragam tandang, dianggap sebagai handicap bagi Madrid. Soalnya, Los Galacticos saat ini sedang dilanda kutukan aneh, yaitu selalu gagal menang kala melawan tim dengan jersey kuning.
Kutukan itu dimulai Madrid saat ditahan Villarreal 1-1, dan berlanjut ketika bermain 2-2 kontra Las Palmas di La Liga . Yang terbaru adalah waktu bentrok Borussia Dortmund di Liga Champions yang berkesudahan 2-2.
“Kami masih punya seragam berwana merah dan biru. Sebenarnya, itu seragam utama untuk tim senior. Dan, tidak akan konflik soal warna. Kami akan bermain dengan mengenakan seragam itu,” jelas Eibar, dilaman resmi klub.
(mir)
Explore More