Preview Tottenham vs Manchester City: Duel Tim Perkasa yang Belum Terkalahkan

LONDON - Tottenham Hotspur dan Manchester City memulai Liga Premier Inggris musim 2016/2017 dengan hasil yang memuaskan. Dalam enam pertandingan, keduanya belum terkalahkan. Tottenham mengukir empat kemenangan dan dua hasil imbang. Sedangkan The Citizens sukses melewati semua laga dengan hasil sempurna.

Berkat penampilannya ini, wajar jika kedua tim ada di papan atas klasemen. City kokoh di peringkat puncak dengan kepemilikan 18 poin. Di belakang mereka ada Tottenham dengan raihan 14 poin.

Selain belum terkalahkan, kedua tim juga memiliki lini pertahanan yang sangat mengagumkan. Untuk sementara, Tottenham masih lebih baik karena baru kebobolan tiga gol. Di sisi lain, City sudah kemasukan lima gol dan torehan mereka sama persis dengan Arsenal.

Namun dalam catatan head to head, Manchester Biru lebih unggul dari lawannya. Pada 10 bentrokan terakhir, City menang tujuh kali sementara sisanya jadi milik The Lily Whites.

Meski demikian, Mauricio Pochettino tidak merasa cemas. Manajer Tottenham itu yakin skuatnya bisa bersaing ketat dengan The Citizens ataupun klub unggulan lainnya.

"Saat ini mungkin kami sedikit di belakang mereka. Tapi kami berharap ke depannya bisa bersaing ketat dengan semua klub raksasa sekelas Manchester City, Manchester United dan juga Liverpool. Kami memiliki semua prinsip untuk menjelma jadi tim besar. Kami sungguh bersemangat dan berambisi, tapi butuh waktu untuk mewujudkan itu," kata Pochettino yang dilansir oleh BBC.

Sejak ditangani Pochettino, permainan Tottenham jadi berubah drastis. Klub berlogo burung itu lebih disiplin ketika bertahan dan agresif saat menyerang. Musim lalu saja, mereka nyaris menjuarai Liga Premier Inggris. Sayangnya Harry Kane dan kawan-kawan 'terpeleset' di pekan-pekan terakhir sehingga merelakan gelar juara jatuh ke pelukan Leicester City. Meski demikian, poin Tottenham lebih baik dari Manchester City. Tim asuhan Pochettino ada di peringkat tiga dengan raihan 70 poin. Mereka unggul satu strip dari City yang mengoleksi 66 poin.

"Saya rasa Pochettino salah satu manajer terbaik di dunia. Saya sangat menikmati penampilan Tottenham ketika ditangani olehnya," puji Guardiola.

"Dia melakukan pekerjaan yang menakjubkan. Saya suka gaya bermain Tottenham. Mereka agresif dan sangat berkualitas. Biasanya ada banyak tim yang menunggu kesempatan sambil melihat apa yang dilakukan oleh lawan. Tapi Tottenham tidak seperti itu. Mereka ingin membuat permainan sendiri. Itu sebabnya saya menyukai mereka," lanjutnya.

Ucapan Guardiola bisa dibuktikan dengan hasil pertandingan di musim lalu. Dalam dua pertemuan, Tottenham selalu mengalahkan David Silva Cs. Bermain di White Hart Lane 26 September 2015, Tottenham menang telak 4-1. Kemudian saat berlaga di Etihad Stadium 14 Februari 2016, Tottenham unggul tipis 2-1.

Namun sekarang Tottenham harus berhati-hati sebab City jadi tim yang paling rajin mencetak gol ke gawang lawan. Dari enam laga, mereka sudah mengoleksi 18 gol. Ini tentunya jadi ancaman buat Tottenham saat menjamu lawannya di White Hart Lane Stadium, Minggu (2/10/2016).

Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Hugo Lloris; Kyle Walker, Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, Ben Davies; Victor Wanyama, Moussa Sissoko; Dele Alli, Christian Eriksen, Erik Lamela; Heung-Min Son

Manchester City (4-1-4-1): Claudio Bravo; Bacary Sagna, John Stones, Nicolas Otamendi, Aleksandar Kolarov; Fernandinho; Raheem Sterling, David Silva, Ilkay Gundogan, Leroy Sane; Sergio Aguero