Gagap di Depan Gawang, Arema Dihantam Krisis Gol
A
A
A
MALANG - Ketajaman Arema Cronus kembali mendapat sorotan. Skor imbang tanpa gol yang saat menjamu Mitra Kukar akhir pekan lalu, mengukuhkan produktivitas skuat Milomir Seslija memble dalam 10 laga terakhir Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Melihat statistik produktivitas Arema Cronus belakangan ini, dalam 10 laga terakhri ISC 2016, Arema Cronus hanya sekali menciptakan lebih dari satu gol dalam satu pertandingan. Itu terjadi ketika mengalahkan Madura United 2-1 pada pertandingan pembuka putaran dua lalu di Stadion Kanjuruhan.
Selebihnya, Arema maksimal hanya mampu menciptakan satu gol. Kemenangan besar terakhir Singo Edan adalah saat menjamu Perseru Serui pada akhir Juli silam dengan skor 3-0. Setelah itu kemenangan besar hanya menjadi mimpi.
Arema sekaligus menjadi tim dengan produktivitas paling rendah dalam 10 laga terakhir dibanding tim papan atas lainnya. Arema masih beruntung karena tertolong dengan rekor pertahanan terbaik di ISC karena baru kemasukan sembilan gol sejauh ini.
Milomir Seslija sebenarnya menyadari timnya mengalami masalah dalam penyelesaian akhir. Mencermati proses laga kontra Mitra, pun berjanji akan berupaya keras untuk meningkatkan naluri pemainnya di depan gawang lawan.
"Kami kurang bagus dalam penyelesaian akhir dan tentunya itu menjadi perhatian besar. Rencananya saya akan menambah materi latihan khusus finishing, karena efektivitas pemanfaatan peluang kami masih belum bagus," ungkap Milomir Seslija.
Pelatih asal Bosnia ini dengan jelas melihat bagaimana timnya kesulitan untuk membongkar jala Mitra Kukar walau memperoleh banyak peluang. Namun Arema tidak bisa melakukan banyak modifikasi karena beberapa pemain di lini serangnya masih cedera seperti Dendi Santoso dan Ahmad Nuviandani.
Harapan untuk mendapatkan tambahan kualitas dari winger anyar Okto Maniani juga belum mendukung aspek produktivitas Singo Edan. "Soal kreativitas atau pola serangan sebenarnya tidak ada masalah. Kami hanya butuh lebih 'kejam' dalam menyelesaikan peluang," kata Milo.
Produktivitas Arema dalam 10 Laga Terakhir ISC A 2016
Arema Cronus vs Mitra Kukar (0-0)
Bhayangkara FC vs Arema Cronus (0-1)
Persiba vs Arema Cronus (0-0)
Arema Cronus vs Madura United (2-1)
Persib Bandung vs Arema Cronus (0-0)
Arema Cronus vs Pusamania (1-2)
Sriwijaya FC vs Arema Cronus (1-1)
Arema Cronus vs Bali United (1-0)
PS TNI vs Arema Cronus (2-1)
Arema Cronus vs Barito Putera (0-0)
Melihat statistik produktivitas Arema Cronus belakangan ini, dalam 10 laga terakhri ISC 2016, Arema Cronus hanya sekali menciptakan lebih dari satu gol dalam satu pertandingan. Itu terjadi ketika mengalahkan Madura United 2-1 pada pertandingan pembuka putaran dua lalu di Stadion Kanjuruhan.
Selebihnya, Arema maksimal hanya mampu menciptakan satu gol. Kemenangan besar terakhir Singo Edan adalah saat menjamu Perseru Serui pada akhir Juli silam dengan skor 3-0. Setelah itu kemenangan besar hanya menjadi mimpi.
Arema sekaligus menjadi tim dengan produktivitas paling rendah dalam 10 laga terakhir dibanding tim papan atas lainnya. Arema masih beruntung karena tertolong dengan rekor pertahanan terbaik di ISC karena baru kemasukan sembilan gol sejauh ini.
Milomir Seslija sebenarnya menyadari timnya mengalami masalah dalam penyelesaian akhir. Mencermati proses laga kontra Mitra, pun berjanji akan berupaya keras untuk meningkatkan naluri pemainnya di depan gawang lawan.
"Kami kurang bagus dalam penyelesaian akhir dan tentunya itu menjadi perhatian besar. Rencananya saya akan menambah materi latihan khusus finishing, karena efektivitas pemanfaatan peluang kami masih belum bagus," ungkap Milomir Seslija.
Pelatih asal Bosnia ini dengan jelas melihat bagaimana timnya kesulitan untuk membongkar jala Mitra Kukar walau memperoleh banyak peluang. Namun Arema tidak bisa melakukan banyak modifikasi karena beberapa pemain di lini serangnya masih cedera seperti Dendi Santoso dan Ahmad Nuviandani.
Harapan untuk mendapatkan tambahan kualitas dari winger anyar Okto Maniani juga belum mendukung aspek produktivitas Singo Edan. "Soal kreativitas atau pola serangan sebenarnya tidak ada masalah. Kami hanya butuh lebih 'kejam' dalam menyelesaikan peluang," kata Milo.
Produktivitas Arema dalam 10 Laga Terakhir ISC A 2016
Arema Cronus vs Mitra Kukar (0-0)
Bhayangkara FC vs Arema Cronus (0-1)
Persiba vs Arema Cronus (0-0)
Arema Cronus vs Madura United (2-1)
Persib Bandung vs Arema Cronus (0-0)
Arema Cronus vs Pusamania (1-2)
Sriwijaya FC vs Arema Cronus (1-1)
Arema Cronus vs Bali United (1-0)
PS TNI vs Arema Cronus (2-1)
Arema Cronus vs Barito Putera (0-0)
(sha)