PSGC Waspada Suhu Ekstrem di Pekanbaru
A
A
A
CIAMIS -
PSGC Ciamis melakukan persiapan maksimal menghadapi PSPS Pekanbaru pada babak 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 di Stadion Kaharudin Nasution, Minggu (9/10/2016). Tim pelatih memadatkan jadwal latihan menjadi siang hari. Hal itu dilakukan untuk antisipasi perbedaan cuaca di Ciamis dengan Pekanbaru. Mengingat di Pekanbaru diprediksi memiliki suhu ekstrem.
"Kami langsung menjalankan program pemadatan latihan terutama untuk peningkatan stamina dan kondisi fisik. Menurut informasi suhu panas di Pekanbaru cukup ekstrem," ujar Pelatih Fisik PSGC Ciamis Ayi Daud.
Menurutnya latihan seperti biasa jadwal pagi namun untuk jadwal sore dimajukan menjadi siang pukul 14.00 WIB hal itu dilakukan agar para pemain bisa beradaptasi dengan cuaca di kondisi panas atau dingin.
Ayi menambahkan belakangan ini kondisi fisik dan stamina pemain PSGC sudah menunjukan kemajuan yang signifikan. Di beberapa latihan dan pertandingan terakhir yang dijalani pemain terlihat konstan, hanya ada sedikit penurunan di akhir-akhir babak kedua.
"Bagi tim lawan mungkin cuaca panas seperti itu, mungkin dikatakan satu keunggulan sudah biasa, tetapi kami juga harus bisa menjalaninya di kondisi apapun. Percaya pemain bisa mengatasi ini," ungkapnya.
Selain menggenjot ketahanan fisik, latihan juga menjalankan latihan mematangkan lini belakang dan lini depan. Terlebih PSGC akan mempertahankan hasil positif yang sebelumnya telah diraih saat menjamu Persekap Pasuruan, PSGC menang telak dengan skor 4-0.
"Kami ingin memberikan perlawanan terhadap PSPS Pekanbaru. Terlebih tim ini pernah berlaga di Liga Super tentu pertandingan kali ini cukup berat," jelasnya.
PSGC Ciamis melakukan persiapan maksimal menghadapi PSPS Pekanbaru pada babak 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 di Stadion Kaharudin Nasution, Minggu (9/10/2016). Tim pelatih memadatkan jadwal latihan menjadi siang hari. Hal itu dilakukan untuk antisipasi perbedaan cuaca di Ciamis dengan Pekanbaru. Mengingat di Pekanbaru diprediksi memiliki suhu ekstrem.
"Kami langsung menjalankan program pemadatan latihan terutama untuk peningkatan stamina dan kondisi fisik. Menurut informasi suhu panas di Pekanbaru cukup ekstrem," ujar Pelatih Fisik PSGC Ciamis Ayi Daud.
Menurutnya latihan seperti biasa jadwal pagi namun untuk jadwal sore dimajukan menjadi siang pukul 14.00 WIB hal itu dilakukan agar para pemain bisa beradaptasi dengan cuaca di kondisi panas atau dingin.
Ayi menambahkan belakangan ini kondisi fisik dan stamina pemain PSGC sudah menunjukan kemajuan yang signifikan. Di beberapa latihan dan pertandingan terakhir yang dijalani pemain terlihat konstan, hanya ada sedikit penurunan di akhir-akhir babak kedua.
"Bagi tim lawan mungkin cuaca panas seperti itu, mungkin dikatakan satu keunggulan sudah biasa, tetapi kami juga harus bisa menjalaninya di kondisi apapun. Percaya pemain bisa mengatasi ini," ungkapnya.
Selain menggenjot ketahanan fisik, latihan juga menjalankan latihan mematangkan lini belakang dan lini depan. Terlebih PSGC akan mempertahankan hasil positif yang sebelumnya telah diraih saat menjamu Persekap Pasuruan, PSGC menang telak dengan skor 4-0.
"Kami ingin memberikan perlawanan terhadap PSPS Pekanbaru. Terlebih tim ini pernah berlaga di Liga Super tentu pertandingan kali ini cukup berat," jelasnya.
(sha)