Italia dan Spanyol Berbagi Angka, Albania ke Puncak Klasemen
A
A
A
TURIN - Timnas Spanyol dan Italia sama-sama meraih hasil negatif pada hari pertama matchday II Grup G Babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa. Kedua kubu bermain imbang 1-1 dalam pertarungan yang berlangsung di Juventus Stadium, Jumat (7/10) dini hari WIB.
Dari tadinya frustasi pada babak I karena tak satupun bisa melakukan shot on goal ke gawang Italia, lalu tiga pemainnya mendapat kartu kuning sebelum turun minum. Spanyol akhirnya mampu memecah kebuntuan saat babak kedua baru dimulai 10 menit.
Tim tamu membuka keunggulan terlebih dulu via gol Vitolo pada menit ke-55 usai memanfaatkan sapuan gagal portiere Gli Azzurri, Gianluigi Buffon. Gol ini boleh dibilang merupakan sebuah keputusan yang tepat dari entrenador Julen Lopetegui yang tetap mempertahannya ketimbang memasang penyerang yang sedang hot bersama Manchester City, Nolito.
Commisarrio Technico Italia, Gian Piero Ventura, coba melakukan perubahan dengan menarik salah satu penyerangnya, Graziano Pelle, pada menit ke-60 buat memasukkan Ciro Immobile. Kemudian Marco Parolo digantikan Andrea Belotti pada menit ke-76.
Saat kemenangan tim tamu sudah ada di depan mata, sekaligus bisa mengantar Spanyol membalas tuntas sakit hati mereka usai didepak Italia pada Babak 16 Besar Piala Eropa 2016 dalam kekalahan 0-2 di Stade de France, Saint-Dennis, 26 Juni silam. Wasit asal Jerman, Felix Byrch menunjuk titik putih pada menit ke-82.
Hadiah penalti diberikan kepada Italia setelah Sergio Ramos melakukan pelanggaran terhadap Citadin Eder di kotak terlarang. Danielle De Rossi yang ditunjuk sebagai eksekutor, sukses mengelabui David de Gea. Hingga 90 menit pertarungan, skor 1-1 tetap bertahan.
Adapun pada babak pertama, Spanyol terus berusaha memforsir gol ke gawang Italia walau hingga jeda babak, kedudukan masih sama kuat 0-0. Rapatnya pertahanan yang digalang tim besutan Gian Piero Ventura, membuat tiki-taka La Furia Roja sering mentah sebelum mencapai Gianluigi Buffon. Kerja keras Alessio Romagnoli sebagai pengganti Giorgio Chiellini patut diacungi jempol, karena dia mampu menyeimbangkan lini belakang Gli Azzurri bersama Andrea Barzagli dan Leonardo Bonucci.
Selain itu sebelum turun minum, kedua kubu melakukan satu pergantian pemain. Pada menit ke-22, Jordi Alba sudah harus ditarik keluar akibat cedera untuk digantikan Nacho. Sedang delapan menit berselang, Giacomo Bonaventura menslot posisi yang ditinggalkan Riccardo Montolivo.
Sementara itu pada pertandingan matchday II Grup G Babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa lainnya, Albania mempecundangi tuan rumah Lichtenstein 2-0 dan Israel mempermalukan Masedonia 2-1 di kandangnya.
Atas hasil ini, tim kuda hitam Albania mengambil alih puncak klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa dari tangan Spanyol. Albania kini memimpin dengan 6 poin, diikuti oleh Spanyol dan Italia yang sama-sama mengemas nilai 4. Sedang Israel naik ke urutan keempat dengan 3 poin.
Menarik ditunggu apakah Albania masih mampu mempertahankan posisinya di pucuk klasemen Grup G pada matchday III yang berlangsung pada Minggu (9/10) jelang tengah malam WIB dan Senin (10/10) dini hari WIB.
Karena Israel akan lebih dulu menjamu tim lemah, Lichtenstein. Kemudian Spanyol mengunjungi markas Albania. Sedang Italia melawat ke kandang Masedonia.
Dari tadinya frustasi pada babak I karena tak satupun bisa melakukan shot on goal ke gawang Italia, lalu tiga pemainnya mendapat kartu kuning sebelum turun minum. Spanyol akhirnya mampu memecah kebuntuan saat babak kedua baru dimulai 10 menit.
Tim tamu membuka keunggulan terlebih dulu via gol Vitolo pada menit ke-55 usai memanfaatkan sapuan gagal portiere Gli Azzurri, Gianluigi Buffon. Gol ini boleh dibilang merupakan sebuah keputusan yang tepat dari entrenador Julen Lopetegui yang tetap mempertahannya ketimbang memasang penyerang yang sedang hot bersama Manchester City, Nolito.
Commisarrio Technico Italia, Gian Piero Ventura, coba melakukan perubahan dengan menarik salah satu penyerangnya, Graziano Pelle, pada menit ke-60 buat memasukkan Ciro Immobile. Kemudian Marco Parolo digantikan Andrea Belotti pada menit ke-76.
Saat kemenangan tim tamu sudah ada di depan mata, sekaligus bisa mengantar Spanyol membalas tuntas sakit hati mereka usai didepak Italia pada Babak 16 Besar Piala Eropa 2016 dalam kekalahan 0-2 di Stade de France, Saint-Dennis, 26 Juni silam. Wasit asal Jerman, Felix Byrch menunjuk titik putih pada menit ke-82.
Hadiah penalti diberikan kepada Italia setelah Sergio Ramos melakukan pelanggaran terhadap Citadin Eder di kotak terlarang. Danielle De Rossi yang ditunjuk sebagai eksekutor, sukses mengelabui David de Gea. Hingga 90 menit pertarungan, skor 1-1 tetap bertahan.
Adapun pada babak pertama, Spanyol terus berusaha memforsir gol ke gawang Italia walau hingga jeda babak, kedudukan masih sama kuat 0-0. Rapatnya pertahanan yang digalang tim besutan Gian Piero Ventura, membuat tiki-taka La Furia Roja sering mentah sebelum mencapai Gianluigi Buffon. Kerja keras Alessio Romagnoli sebagai pengganti Giorgio Chiellini patut diacungi jempol, karena dia mampu menyeimbangkan lini belakang Gli Azzurri bersama Andrea Barzagli dan Leonardo Bonucci.
Selain itu sebelum turun minum, kedua kubu melakukan satu pergantian pemain. Pada menit ke-22, Jordi Alba sudah harus ditarik keluar akibat cedera untuk digantikan Nacho. Sedang delapan menit berselang, Giacomo Bonaventura menslot posisi yang ditinggalkan Riccardo Montolivo.
Sementara itu pada pertandingan matchday II Grup G Babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa lainnya, Albania mempecundangi tuan rumah Lichtenstein 2-0 dan Israel mempermalukan Masedonia 2-1 di kandangnya.
Atas hasil ini, tim kuda hitam Albania mengambil alih puncak klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa dari tangan Spanyol. Albania kini memimpin dengan 6 poin, diikuti oleh Spanyol dan Italia yang sama-sama mengemas nilai 4. Sedang Israel naik ke urutan keempat dengan 3 poin.
Menarik ditunggu apakah Albania masih mampu mempertahankan posisinya di pucuk klasemen Grup G pada matchday III yang berlangsung pada Minggu (9/10) jelang tengah malam WIB dan Senin (10/10) dini hari WIB.
Karena Israel akan lebih dulu menjamu tim lemah, Lichtenstein. Kemudian Spanyol mengunjungi markas Albania. Sedang Italia melawat ke kandang Masedonia.
(sbn)