Penjualan Tiket AC Milan Catat Rekor Terburuk Sepanjang Masa
A
A
A
MILAN - AC Milan dipastikan merugi dalam hal penjualan tiket pertandingan. Menurut laporan Gazzetta dello Sport, jumlah penjualan tiket di musim ini jadi yang terburuk sejak Milan diakuisisi oleh Silvio Berlusconi.
Pengusaha Italia itu menyelamatkan Milan dari kebangkrutan di tahun 1986 silam. Sejak dipegang olehnya, I Rossoneri kembali menjelma jadi klub raksasa Italia dan juga Eropa.
Namun prestasi Milan merosot dalam enam tahun terakhir. Sejak meraih Scudetto pada 2011 lalu, Milan tak lagi memenangkan gelar apapun.
Selain itu skuat Milan saat ini minim pemain-pemain bintang kelas dunia. Keuangan Berlusconi dikabarkan bermasalah dan itu jadi penyebab utama mundurnya prestasi Milan.
Karena deretan hasil buruk yang diterima tim kesayangannya, Milanisti (sebutan kelompok suporter Milan) akhirnya mengecam Berlusconi untuk mundur. Sebagai bentuk protes, mereka malas mendatangi tiap pertandingan yang dimainkan Carlos Bacca Cs. Hal itu tentu berdampak pada penjualan tiket terusan di musim ini.
Dalam 10 tahun terakhir, jumlah penjualan tiket Milan terus menurun. Gazzetta mencatatkan angka penurunan mencapai 65,8%. Musim ini Milan hanya menjual 12 ribu lembar tiket terusan dan itu jadi yang terburuk sejak 1981-1982 lalu. Pada saat itu penjualan Il Diavolo Rosso masih lebih baik karena bisa menghabiskan 12.767 lembar tiket.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Berlusconi kabarnya bakal menjual beberapa persen saham Milan ke pengusaha asal China. Dengan begitu Milan kembali memiliki dana untuk belanja pemain baru dan suporter bakal terpancing untuk datang langsung ke Stadion San Siro.
Pengusaha Italia itu menyelamatkan Milan dari kebangkrutan di tahun 1986 silam. Sejak dipegang olehnya, I Rossoneri kembali menjelma jadi klub raksasa Italia dan juga Eropa.
Namun prestasi Milan merosot dalam enam tahun terakhir. Sejak meraih Scudetto pada 2011 lalu, Milan tak lagi memenangkan gelar apapun.
Selain itu skuat Milan saat ini minim pemain-pemain bintang kelas dunia. Keuangan Berlusconi dikabarkan bermasalah dan itu jadi penyebab utama mundurnya prestasi Milan.
Karena deretan hasil buruk yang diterima tim kesayangannya, Milanisti (sebutan kelompok suporter Milan) akhirnya mengecam Berlusconi untuk mundur. Sebagai bentuk protes, mereka malas mendatangi tiap pertandingan yang dimainkan Carlos Bacca Cs. Hal itu tentu berdampak pada penjualan tiket terusan di musim ini.
Dalam 10 tahun terakhir, jumlah penjualan tiket Milan terus menurun. Gazzetta mencatatkan angka penurunan mencapai 65,8%. Musim ini Milan hanya menjual 12 ribu lembar tiket terusan dan itu jadi yang terburuk sejak 1981-1982 lalu. Pada saat itu penjualan Il Diavolo Rosso masih lebih baik karena bisa menghabiskan 12.767 lembar tiket.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Berlusconi kabarnya bakal menjual beberapa persen saham Milan ke pengusaha asal China. Dengan begitu Milan kembali memiliki dana untuk belanja pemain baru dan suporter bakal terpancing untuk datang langsung ke Stadion San Siro.
(bep)