Fakta Unik di Balik Sukses Persegres Gilas Arema
A
A
A
GRESIK - Kepercayaan diri Persegres Gresik United menanjak setelah dua kali memenangi laga kandang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Petrokimia. Setelah sukses mengalahkan Barito Putera 2-1, Persegres mengulanginya dengan menggilas Arema Cronus, Jumat (7/10/2016) malam.
Kemenangan Laskar Jaka Samudera 1-0 atas Arema menjadi paling monumental musim ini setelah menang atas Sriwijaya FC pada Juni silam. Kini, harapan Persegres untuk menuju papan tengah mulai tumbuh lagi. (Baca juga: Bermain Tanpa Visi, Arema Cronus Dipecundangi Persegres).
"Semoga dengan kemenangan ini tim bisa lebih percaya diri, terutama menghadapi dua pertandingan berat ke depan yakni melawan Sriwijaya FC dan Persib Bandung. Kemenangan atas Arema memberi kami keyakinan bahwa semua bisa terjadi," ungkap Pelatih Persegres Eduard Tjong.
Terlepas dari pentingnya kemenangan tersebut, ada beberapa catatan penting Persegres dengan kemenangan tipis atas Arema Cronus. Berikut faktanya:
Rekor Kontra Tim Papan Atas
Kemenangan atas Arema Cronus merupakan kemenangan kedua menghadapi tim lima besar klasemen sementara ISC A. Kemenangan lainnya adalah saat mengalahkan Sriwijaya FC 2-1 pada 12 Juni 2016 lalu di Stadion Petrokimia. Praktis dari tim lima besar klasemen, hanya Arema dan Sriwijaya yang sejauh ini bisa ditaklukkan tim kuning.
Clean Sheet
Tidak kebobolan saat menghadapi Arema Cronus merupakan clean sheet pertama Persegres dalam 10 pertandingan ISC 2016. Clean sheet alias tak kebobolan terakhir kalinya terjadi saat menahan imbang Mitra Kukar 0-0 di Stadion Petrokimia pada 27 Juli 2016 silam. Clean sheet ini sekaligus membuktikan ambisi Eduard Tjong untuk menambal lini belakang berjalan sesuai rencana.
Kemenangan Kandang Beruntun
Untuk kedua kalinya dalam musim ini atau di ISC 2016, Persegres mencatat kemenangan kandang secara beruntun. Pada putaran pertama lalu, Persegres pernah mengalahkan Sriwijaya FC dan Persib Bandung di laga kandang, sedangkan di putaran kedua ini Persegres mengalahkan Barito Putera dan Arema Cronus.
Tiga Pelatih Berbeda
Kemenangan atas Arema Cronus menjadikan Persegres sebagai tim yang bisa meraih kemenangan dengan tiga pelatih berbeda. Saat ditangani Liestiadi, Laskar Jaka Samudera menang lawan Persela Lamongan, Sriwijaya FC dan Persib Bandung. Saat Liestiadi mundur, pelatih caretaker Sasi Kirono sempat memberikan kemenangan 2-1 kala Persegres menjamu Barito Putera. Sementara kemenangan 1-0 atas Arema Cronus, tim ini sudah ditangani penuh Eduard Tjong.
Kemenangan Laskar Jaka Samudera 1-0 atas Arema menjadi paling monumental musim ini setelah menang atas Sriwijaya FC pada Juni silam. Kini, harapan Persegres untuk menuju papan tengah mulai tumbuh lagi. (Baca juga: Bermain Tanpa Visi, Arema Cronus Dipecundangi Persegres).
"Semoga dengan kemenangan ini tim bisa lebih percaya diri, terutama menghadapi dua pertandingan berat ke depan yakni melawan Sriwijaya FC dan Persib Bandung. Kemenangan atas Arema memberi kami keyakinan bahwa semua bisa terjadi," ungkap Pelatih Persegres Eduard Tjong.
Terlepas dari pentingnya kemenangan tersebut, ada beberapa catatan penting Persegres dengan kemenangan tipis atas Arema Cronus. Berikut faktanya:
Rekor Kontra Tim Papan Atas
Kemenangan atas Arema Cronus merupakan kemenangan kedua menghadapi tim lima besar klasemen sementara ISC A. Kemenangan lainnya adalah saat mengalahkan Sriwijaya FC 2-1 pada 12 Juni 2016 lalu di Stadion Petrokimia. Praktis dari tim lima besar klasemen, hanya Arema dan Sriwijaya yang sejauh ini bisa ditaklukkan tim kuning.
Clean Sheet
Tidak kebobolan saat menghadapi Arema Cronus merupakan clean sheet pertama Persegres dalam 10 pertandingan ISC 2016. Clean sheet alias tak kebobolan terakhir kalinya terjadi saat menahan imbang Mitra Kukar 0-0 di Stadion Petrokimia pada 27 Juli 2016 silam. Clean sheet ini sekaligus membuktikan ambisi Eduard Tjong untuk menambal lini belakang berjalan sesuai rencana.
Kemenangan Kandang Beruntun
Untuk kedua kalinya dalam musim ini atau di ISC 2016, Persegres mencatat kemenangan kandang secara beruntun. Pada putaran pertama lalu, Persegres pernah mengalahkan Sriwijaya FC dan Persib Bandung di laga kandang, sedangkan di putaran kedua ini Persegres mengalahkan Barito Putera dan Arema Cronus.
Tiga Pelatih Berbeda
Kemenangan atas Arema Cronus menjadikan Persegres sebagai tim yang bisa meraih kemenangan dengan tiga pelatih berbeda. Saat ditangani Liestiadi, Laskar Jaka Samudera menang lawan Persela Lamongan, Sriwijaya FC dan Persib Bandung. Saat Liestiadi mundur, pelatih caretaker Sasi Kirono sempat memberikan kemenangan 2-1 kala Persegres menjamu Barito Putera. Sementara kemenangan 1-0 atas Arema Cronus, tim ini sudah ditangani penuh Eduard Tjong.
(sha)