Duh, Model Playboy Aduhai Tuntut Pelatih Timnas Chile
A
A
A
SANTIAGO - Kekalahan 0-3 yang diderita Timnas Chile dari tuan rumah Ekuador pada matchday 9 Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan (CONMEBOL), sepertinya berujung panjang. Itu berlaku bagi entrenador Juan Antonio Pizzi.
Ya, gol-gol masing-masing dari Antonio Valencia, Cristian Ramirez serta Felipe Caicedo di Estadio Olimpico Atahualpa, Quito, Jumat (7/10) pagi WIB, telah mengantar kekalahan 0-3 bagi Chile atas Ekuador. Ini adalah kekalahan keempat yang ditelan La Roja (julukan Timnas Chile) dari 9 laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan.
Artinya, Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan hanya menyisakan setengah jalan lagi, alias 9 pertandingan ke depan. Dengan empat kekalahan, tiga kemenangan serta dua hasil imbang. Chile kini bertengger di urutan 7 klasemen sementara, mengumpulkan 11 poin.
Posisi Chile jelas berbahaya dan terancam gagal lolos ke Rusia 2018. Pasalnya, selisih poin mereka dengan Argentina di urutan kelima (posisi finis play-off interkontinental), hingga Kolombia dan Ekuador di peringkat keempat dan ketiga, melebar jadi lima angka.
Tentu saja rapor ini bagi Chile yang notabene merupakan jawara Coppa America dua edisi belakangan tidak layak. Karena itu mereka wajib membalikkan keadaan dan berusaha keras memangkas jarak dari ketiga tim tadi.
Caranya dimulai dengan mengalahkan Peru yang datang ke Estadio Nacional Julio Martinez Pradanos di kota Santiago pada matchday 10 Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan, Selasa (11/10) malam waktu setempat atau Rabu (12/10) pagi WIB.
Peru sendiri saat ini berada tepat di bawah Chile dengan nilai 8 (2 menang, 2 seri, 5 kalah). Tapi pada matchday 9 Jumat lalu, Peru mampu menahan Argentina 2-2 di Lima.
Nah, kekhawatiran sekaligus harapan itulah yang juga dipaparkan Daniella Chavez. Model Playboy asal Chile itu rupanya mengecam kekalahan Timnas Chile atas Ekuador pada matchday 9.
“Mohon maaf atas kekalahannya! Saya tidak tahu orang suci mana yang berdoa buat Gonzalo Jara yang secara sederhana bisa dikatakan dengan ‘buruk’ dan tidak seharusnya berada di skuat Timnas Chile. Jika tim Anda tanpa Gary Medel, tim Anda tidak punya ‘darah’ bertahan,” sembur Daniella di akun media sosial pribadinya @daniellachavezc.
“Kalau kami masih mau lolos ke Rusia, Pizzi harus segera pergi sesegera mungkin,” kata Daniella menambahkan, seraya mengatakan kalau kekalahan Chile atas Ekuador pada Jumat lalu akibat pertahanan Claudio Bravo dkk yang rapuh.
“Pada Selasa (11/10) harusnya jadi hari terakhir (Juan Antonio) Pizzi memimpin la seleccion (Timnas Chile). Pecat,” kicau Daniella lagi.
“Apapun hasilnya yang akan terjadi pada akhir babak kedua laga Selasa (11/10) nanti (vs Peru), akan menjadi pertandingan terakhir Chile yang dipimpin oleh #Pizzi, pecat!” imbuh wanita seksi yang merupakan duta Copa America Centenario 2016 tersebut.
Ya, gol-gol masing-masing dari Antonio Valencia, Cristian Ramirez serta Felipe Caicedo di Estadio Olimpico Atahualpa, Quito, Jumat (7/10) pagi WIB, telah mengantar kekalahan 0-3 bagi Chile atas Ekuador. Ini adalah kekalahan keempat yang ditelan La Roja (julukan Timnas Chile) dari 9 laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan.
Artinya, Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan hanya menyisakan setengah jalan lagi, alias 9 pertandingan ke depan. Dengan empat kekalahan, tiga kemenangan serta dua hasil imbang. Chile kini bertengger di urutan 7 klasemen sementara, mengumpulkan 11 poin.
Posisi Chile jelas berbahaya dan terancam gagal lolos ke Rusia 2018. Pasalnya, selisih poin mereka dengan Argentina di urutan kelima (posisi finis play-off interkontinental), hingga Kolombia dan Ekuador di peringkat keempat dan ketiga, melebar jadi lima angka.
Tentu saja rapor ini bagi Chile yang notabene merupakan jawara Coppa America dua edisi belakangan tidak layak. Karena itu mereka wajib membalikkan keadaan dan berusaha keras memangkas jarak dari ketiga tim tadi.
Caranya dimulai dengan mengalahkan Peru yang datang ke Estadio Nacional Julio Martinez Pradanos di kota Santiago pada matchday 10 Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan, Selasa (11/10) malam waktu setempat atau Rabu (12/10) pagi WIB.
Peru sendiri saat ini berada tepat di bawah Chile dengan nilai 8 (2 menang, 2 seri, 5 kalah). Tapi pada matchday 9 Jumat lalu, Peru mampu menahan Argentina 2-2 di Lima.
Nah, kekhawatiran sekaligus harapan itulah yang juga dipaparkan Daniella Chavez. Model Playboy asal Chile itu rupanya mengecam kekalahan Timnas Chile atas Ekuador pada matchday 9.
“Mohon maaf atas kekalahannya! Saya tidak tahu orang suci mana yang berdoa buat Gonzalo Jara yang secara sederhana bisa dikatakan dengan ‘buruk’ dan tidak seharusnya berada di skuat Timnas Chile. Jika tim Anda tanpa Gary Medel, tim Anda tidak punya ‘darah’ bertahan,” sembur Daniella di akun media sosial pribadinya @daniellachavezc.
“Kalau kami masih mau lolos ke Rusia, Pizzi harus segera pergi sesegera mungkin,” kata Daniella menambahkan, seraya mengatakan kalau kekalahan Chile atas Ekuador pada Jumat lalu akibat pertahanan Claudio Bravo dkk yang rapuh.
“Pada Selasa (11/10) harusnya jadi hari terakhir (Juan Antonio) Pizzi memimpin la seleccion (Timnas Chile). Pecat,” kicau Daniella lagi.
“Apapun hasilnya yang akan terjadi pada akhir babak kedua laga Selasa (11/10) nanti (vs Peru), akan menjadi pertandingan terakhir Chile yang dipimpin oleh #Pizzi, pecat!” imbuh wanita seksi yang merupakan duta Copa America Centenario 2016 tersebut.
(sbn)